Sorry, we couldn't find any article matching ''
Review Drakor Mine: Kisah Perempuan-perempuan Kaya dengan Segudang Rahasia
Drakor Mine lagi jadi favorit ibu-ibu karena bukan hanya ngajakin halu ngebayangin jadi orang kaya, kita juga bisa belajar dari berbagai karakter perempuan di drama ini.
Kata sesama ibu, drakor Mine ini receh, tapi menghibur. Pas saya coba nonton sendiri, ternyata nggak sereceh itu, kok. Meski ceritanya seputar kehidupan para wanita ketika menjadi istri dari laki-laki yang adalah keturunan keluarga kaya, karakter perempuan yang diangkat di sini sangat kuat dan inspiratif, jauh banget, lah, sama karakter perempuan yang diangkat di sinetron (ya, iyalah!). Yuk, langsung aja kita bahas bagian mana aja yang membuat drakor ini menarik buat diikuti.
Lika liku perebutan harta
Alkisah, Tuan Han, kepala keluarga sekaligus pemimpin Hyo Won Group tiba-tiba pingsan saat acara makan malam bersama istri dan anak-anaknya. Terbaring lama di rumah sakit membuat dirinya harus meninggalkan kuasa atas rumah dan hartanya. Sayangnya, ia belum sempat mendelegasikan wewenang ke masing-masing anaknya. Alhasil, ketiga anak Han saling bersaing satu sama lain. Meski kelihatannya adem ayem, tapi masing-masing punya misi tertentu dalam menguasai Hyo Won Group.
Beruntunglah Han karena punya menantu yang pintar, tegas, dan setia menjaga seluruh harta Hyo Won Group, seperti Jung Seo Hyun (diperankan oleh Kim Seo Hyung). Selain cantik dan classy, style-nya nggak usah ditanya, karena memang ia juga keturunan keluarga kaya raya, Seo Hyun paham betul bagaimana cara memimpin sebuah mansion termasuk orang-orang “ajaib” yang tinggal di dalamnya, menyelesaikan masalah rumah tangga dengan sangat elegan, dan mahir “memanfaatkan” peran para ART yang dia hire.
Beragam karakter perempuan yang menarik
Lain Seo Hyun, lain Seo Hee Soo (Lee Bo Young), mantan aktris papan atas yang berjiwa sosial tinggi dan sangat keibuan. Ia adalah istri dari anak kedua Han, Han Ji Yong (Lee Hyun Wook). Meski terlihat polos, ia bukan tipe IRT yang manutan tapi nggak bisa apa-apa, lho! Hee Soo dan Seo Hyun sangat akrab, meski hanya sebagai saudara ipar, keduanya saling dukung seperti saudara kandung. Sementara, Han Jin Hee (Kim Hye Hwa) yang adalah anak perempuan satu-satunya dari keluarga Han malah terlihat linglung cenderung nggak waras. Ada juga Kang Ja Kyung (Ok Ja Yeon) yang datang sebagai guru privat dari anak tiri Hee Soo. Karakter Ja Kyung ini sangat misterius di awal, terkesan memiliki tujuan tertentu dengan menjadi pegawai di rumah Hee Soo.
Berlomba-lomba membela anak
Beberapa adegan yang disajikan cukup related sama kehidupan ibu-ibu, terutama ketika mengangkat cerita Hee Soo dan Ja Kyung. Salah satu episode menceritakan ketika anak Hee Soo menjadi korban bully di sekolahnya. Ibaratnya, nih, istilah don’t mess with my son, tuh, berlaku banget buat Hee Soo dan Ja Kyung. Mereka rela nyamperin ibu dari si pem-bully untuk memberikan pelajaran yang setimpal. Ada juga kisah persaingan sengit antara ibu kandung dan ibu tiri yang kemudian mereda karena keduanya sama-sama memberikan cinta yang tulus pada si anak.
Perempuan yang nggak hanya ngikutin perasaan, tapi juga akal sehat
Sesakit-sakitnya hati, drama yang satu ini mengajarkan betapa sebagai wanita kita perlu mengambil waktu buat fokus sama diri sendiri dan mencari pertolongan orang lain sekadar untuk curhat, supaya ketika kita kembali menjalani peran sebagai istri sekaligus ibu, kita bisa kembali fokus menggunakan akal sehat dan tidak lagi mengedepankan emosi.
Hiburan buat “halu” bareng
Di samping cerita yang penuh misteri, buat saya drama ini cukup menghibur. Kocak banget ngelihat tingkah orang-orang kaya yang kita pikir selalu elegan, ternyata nggak juga, tuh. Boleh, lah, ya, tinggal di mansion yang luasnya bukan main, isinya, dari rumah masing-masing anak, rumah utama, kamar pembantu yang mirip sama kamar di boutique hotel, rumah buat bengong, sampai ruangan indoor khusus buat nge-gym dengan kadar oksigen 15 kali lebih baik dari udara yang biasa kita hirup. Air mineral yang disediakan di sana juga berasal dari lelehan es benua antartika, ceunah. Kalau kata naratornya, semua itu mereka butuhkan karena level stres mereka sebagai orang kaya juga berkali-kali lipat dari rakyat jelata, HAHAHA! Belum lagi lemari tersembunyi yang isinya brankas tempat menyimpan logam mulia sampai perhiasan yang saking mahalnya, nggak bisa sembarangan dijual. Nggak hanya itu, brankas tersebut bahkan menjadi jalan rahasia menuju ruang bawah tanah yang isinya kenangan manis milik si tuan rumah di masa lalu.
Saya masih penasaran, nih, sama endingnya, karena tokoh yang awalnya terlihat paling diam, cuek sama sekitar, dan nggak peduli amat soal harta justru merupakan biang keladi dari permasalahan yang terjadi. Cus, nonton sekarang dan mari kita halu bersama!
Baca juga:
Rekomendasi Drakor dan Film di Bulan Juni
Share Article

POPULAR ARTICLE
COMMENTS
You must be logged in to post a comment please
Login or Sign up now!