9 Tips Bersepeda yang Benar untuk Kesehatan Jantung

Mommies dan suami hobi naik sepeda saat ini? Ketahui 9 tips bersepeda yang benar berikut ini ya agar tidak membahayakan kesehatan jantung.

Penyakit jantung masih merupakan ancaman nomor satu di dunia. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2018, di Indonesia setidaknya ada 15 dari 1000 orang yang menderita penyakit jantung.

Esti Nurjadin Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengatakan bahwa meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat, salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah lalu membuat kita minim dalam bergerak dan berolahraga. Bertepatan dengan International Day of Sport for Development and Peace pada 6 April dan World Health Day pada 7 April lalu, menjadi pengingat betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan jantung, terutama dengan melakukan olahraga.

Berhubung bersepeda saat ini menjadi olahraga yang sangat digemari saat ini di Indonesia, maka Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) merilis buku saku tentang Cara Tepat Bersepeda untuk Kesehatan Jantung yang berisi tips jantung sehat bagi para pesepeda, skirining awal saat bersepeda, bagaimana cara bersepeda agar tidak berisiko terjadi serangan jantung, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: REKOMENDASI APLIKASI UNTUK MEDITASI

Agar manfaat bersepeda bisa baik untuk kesehatan jantung, berikut tips bersepeda yang benar:

1. Sebelum bersepeda sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terutama pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

2. Mempunyai pola latihan bersepeda yang teratur, bukan karena lagi ingin sepedaan dan malah memaksakan bersepeda jauh.

3. Melakukan pemanasan sebelum bersepeda untuk merenggangkan otot dan selalu lakukan pendinginan juga setelah bersepeda.

4. Memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup agar fit ketika bersepeda.

5. Mengonsumsi makanan yang sehat.

6. Mengontrol stres dan emosi.

7. Jangan pernah mengabaikan apabila merasa nyeri pada dada, pandangan kabur, nafas berat, detak jantung tidak teratur, kehilangan keseimbangan dan keringat dingin.

8. Apabila mempunyai masalah jantung harus selalu membawa obat-obatan pribadi selama bersepeda dan lebih baik lagi jika menggunakan tanda pengenal yang berisi informasi masalah jantung.

9. Melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di rumah sakit terdekat apabila memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Jika tidak sempat, menjaga kesehatan jantung dapat menggunakan alternatif lain seperti olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit sampai 1 jam sebanyak 3 kali dalam seminggu.

BACA JUGA: REKOMENDASI VITAMIN D UNTUK KELUARGA

Cover: Freepik