banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

8 Fakta Tentang Klitoris yang Anda Belum Tahu

author

Fannya Gita Alamanda31 Mar 2021

8 Fakta Tentang Klitoris yang Anda Belum Tahu

Brace yourselves, Mommies. Karena tulisan saya kali ini akan membahas mengenai fakta tentang klitoris yang mungkin baru kita ketahui, salah satunya bahwa klitoris bisa ereksi!

Setiap kali orang bicara soal anatomi tubuh wanita, vagina menjadi ratu pembicaraan, sehingga kita mengabaikan benda yang sebenarnya justru bertanggung jawab besar terhadap kenikmatan seksual yaitu klitoris. Ada beberapa sebutan unyu untuk benda berukuran mungil ini. Tapi yang paling sering saya dengar adalah the bean alias si Kacang. Menurut pendapat saya pribadi sih nggak mirip ya. Tapi, apalah arti sebuah nama? Demikian kata penyair kondang William Shakespeare. Yang penting fungsinya, kan?

Oke, mari kita mulai saja mengulas 8 fakta tentang klitoris, bagian yang amat kecil di tubuh kita tapi fungsinya sungguh amaziiing.

PUNYA LEBIH BANYAK UJUNG-UJUNG SARAF DIBANDINGKAN PENIS

Oke, para pria, silakan minggir dulu karena ini adalah satu argumen yang nggak akan bisa Anda menangkan. Penis punya 4000 ujung saraf yang menakjubkan, tetapi klitoris, punya hampir dua kali lipatnya yaitu antara 7000 sampai 8000. Ujung saraf adalah sensor yang bertanggung jawab untuk mengirim pesan kembali ke otak. Ujung-ujung saraf dapat ditemukan di seluruh tubuh, terutama di kaki, tangan, dan alat kelamin. Ujung-ujung saraf membantu Anda terhindar dari bahaya, mengingatkan otak Anda saat menyentuh sesuatu yang panas, dingin, atau tajam. Nah, ujung-ujung saraf ini juga mengirimkan sinyal kesenangan atau kenikmatan.

BTW, karena klitoris sangat sensitif maka mintalah kepada suami untuk memperlakukannya dengan lembut, pakai perasaan. Beberapa wanita lebih suka jika pasangannya merangsang hanya area di sekitar klitoris, bukan langsung di klitorisnya.

KLITORIS JUGA BISA EREKSI

Sama seperti penis pria, klitoris juga bisa ereksi lho, Saat wanita bergairah, pembuluh darah membesar, mengirimkan lebih banyak darah ke area itu, yang membuat klitoris membengkak. “Ketika ukuran klitoris mengembang itu disebut vasokongesti, “ kata Newell. Saat terangsang, ukuran klitoris wanita bisa berlipat ganda. Nah setelah orgasme, pembengkakan biasanya mereda dalam waktu sekitar 10 menit. Ketika klitoris membengkak tetapi dia tidak mencapai klimaks, ereksi bahkan bisa berlangsung hingga berjam-jam.

SUMBER SEGALA KENIKMATAN

Sebagian besar organ kita memiliki fungsi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Paru-paru mengirimkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas. Bahkan penis punya tugas, mengeluarkan air seni dan membantu reproduksi. “Ketika kita membahas tentang klimaks, semua wanita harus tahu bahwa klitoris memainkan peran penting,” jelas Jim Pfaus, PhD, profesor dan peneliti seks di Universitas Concordia, Montreal. Tapi itu bukan satu-satunya hal yang membuat klitoris istimewa, Mommies. Sesungguhnya, klitoris adalah satu-satunya organ di tubuh dengan fungsi tunggal yang memungkinkan kita menikmati ‘surga dunia’.

Baca juga: Tips Fingering Vagina yang Aman

BERTANGGUNGJAWAB UNTUK ORGASME YANG ANDA RASAKAN

Jika Anda harus berjuang untuk mencapai klimaks, tenang, Anda tidak sendirian. Terlepas dari ukuran, bentuk, atau performa penis si dia, hanya 25% wanita yang berhasil mencapai orgasme dengan cara biasa. Mayoritas wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai klimaks. “Beberapa orang harus secara khusus fokus kepada klitoris dengan stimulasi manual, sedangkan beberapa yang lain bisa orgasme melalui gesekan pada klitoris saat berhubungan intim,” jelas Elizabeth Newell, MD, seorang spesialis di bidang obstetri dan genikologi di Swedish Medical Center, Litleton, Colorado. Beberapa wanita memang cukup beruntung karena posisi klitoris mereka dekat dengan bukaan vagina, sehingga jauh lebih mudah menikmati si Big O.

UKURANNYA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA YANG ANDA SANGKA

FYI nih, apa yang selama ini kita lihat cuma sebagian kecil dari klitoris. “Sebenarnya ukuran klitoris tidak seimut itu,” kata Newell. Jadi, seberapa besar ukuran klitoris sebenarnya? Porsi yang terlihat rata-rata berukuran ¾ - 1 inci (2.5cm). Tapi itu ibarat kata hanya ujung dari puncak gunung es, Mommies. Bagian klitoris memanjang ke bagian dalam tubuh, 3 sampai 4 inci dan akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia.

SETIAP KLITORIS PUNYA PENAMPILAN BERBEDA

Semua wanita itu unik. Jadi, hal yang sama juga berlaku dengan bentuk dan penampilan setiap klitoris. Jangan khawatir. “Kebanyakan wanita memiliki tudung klitoris yang menutupi pentolan klitoris. Pada beberapa wanita, bentuknya akan lebih menonjol dan buat yang lain, lebih tersembunyi,” jelas Newell. Bagi wanita yang memiliki ukuran tudung lebih besar, mungkin perlu bekerja sedikit ekstra keras untuk menemukan si klitoris. Meski tak sedikit wanita yang memilih operasi pengecilan tudung klitoris untuk meningkatkan kenikmatan, terlepas dari ukuran, bentuk, dan posisi, penting bagi Mommies untuk lebih merasa nyaman dengan tubuh sendiri.

KLITORIS ADALAH G-SPOT YANG SESUNGGUHNYA

Kita semua pasti pernah dengan tentang G-Spot yang sangat terkenal itu. Apakah G-spot beneran ada? Apakah semua wanita memilikinya? Jawabannya adalah “Ya” dan “Ya”. Ini karena G-spot yang sesungguhnya adalah klitoris. Seperti yang sudah kita bahas di atas, bentuk klitoris tidak seimut kelihatannya. Beberapa wanita mungkin merasakan lebih banyak sensasi melalui batang dalam dari kompleks klitoris (ini alasan mengapa beberapa wanita lebih menyukai penetrasi vagina daripada cara lainnya), sementara banyak wanita lain lebih menyukai dirangsang di bagian klitoris (luar),” jelas Rebecca Chalker, PhD, Profesor Seksologi di Pace University dan penulis “The Clitoral Truth” .

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Perempuan Hobi pura-pura Orgasme

UKURAN BUKAN MASALAH

“Seperti halnya pria, wanita bisa merasa nggak pede dengan bagian tubuh mereka. Tapi coba tebak, sama seperti penis, klitoris juga punya berbagai bentuk dan ukuran. Dan sama seperti penis, jangan jadikan ukuran klitoris sebagai masalah,” jelas Chalker. Pikirkan seperti ini, karena otak adalah organ seks utama kita, alat kelamin hanyalah reseptor kesenangan. Ini urusannya dengan visual, trik, dan rangsangan secara oral.  Bukan pada ukuran klitoris yang sebenarnya. Jadi, meski kelenjar memang berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya, ini tidak memengaruhi potensi kenikmatan yang bakal Anda rasakan.

Photo by Deon Black on Unsplash

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan