4 Fakta Anal Swab, Metode Tes COVID-19 yang Lagi Hits di Cina

Self

?author?・11 Feb 2021

detail-thumb

Konon para dokter di Cina menyebut metode tes COVID-19 dengan anal swab lebih akurat daripada swab nasofaring atau hidung dan pangkal tenggorokan. Apa benar begitu?

Jenis-jenis tes COVID-19 yang kita tahu selama ini, berkisar di: Rapid Test Antibodi, Tes Serologi Antibodi atau Immunoassay, Rapid Test Antigen, Polymerase Chain Reaction (PCR), dan Tes Cepat Molekular (TCM).

Seiring perjalanan era pandemi, belum lama ini muncul metode baru test COVID-19 yang disebut anal swab, didasari oleh temuan bahwa virus Corona bertahan lebih lama di saluran pencernaan dibanding di saluran napas. Karenanya, kemungkinan false positive diyakini lebih kecil dengan metode baru ini.

Baca juga: Berbagai Macam Tes Covid-19, Mana yang Paling Akurat?

Apa itu anal swab COVID-19?

Merupakan metode untuk mendeteksi virus yang dilakukan dengan cara memasukkan alat swab sepanjangn3 sampai 5 sentimeter ke dalam rektum atau dubur. Li Tongzeng dari Rumah Sakit You'an mengatakan, metode tersebut bisa lebih akurat dalam mendeteksi virus dan menurunkan kemungkinan kesalahan diagnosis.  Sampel yang didapat lalu diperiksa dengan PCR (polymerase chain reaction).

Dikutip dari Globaltimes, para pakar menegaskan bahwa tes dilakukan untuk meningkatkan akurasi tes Corona. Namun karena harus diakui metode pengambilan sampelnya tidak nyaman, cara ini hanya dipakai pada kondisi tertentu.

Untuk mengenal lebih jauh seputar anal swab, berikut 3 fakta lainnya. SILAKAN BACA DI HALAMAN BERIKUTNYA, YA.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Untuk Tes COVID-19 di Jabodetabek