Hindari 3 Hal Ini Agar Anak Tidak Materialistis

Cegah anak tumbuh menjadi pribadi yang materialistis atau selalu money oriented dengan menghindari melakukan tiga hal ini bagi para orang tua.

Capek banget nggak sih melihat konten social media yang isinya artis pamer-pamer uang atau harta? Atau bagaimana hidup menjadi sugar baby itu mendapat banyak sekali kemudahan dan kemewahan. Saya sih capek..... apalagi harus ditambah dengan kekhawatiran kalau anak terpapar konten seperti itu dan membentuknya jadi pribadi yang merasa bahwa uang itu adalah segalanya. Menjadikan anak selalu berorientasi pada uang, uang dan uang. Duh Gusti....

Mau membatasi anak-anak dari konten social media yang membodohi, mau sampai kapan? Pada akhirnya anak-anak akan mendapat kebebasannya sendiri bukan untuk mengakses social media! Jadi, sebelum terlambat, bagaimana kalau kita sebagai orang tua mencoba mendidik anak sejak dini agar mereka tidak menganggap bahwa hidup itu orientasinya uang.

Kalau saran dari mbak Vera Itabiliana, Psikolog Anak dan Remaja, ada tiga hal yang perlu dihindari oleh orang tua di dalam mendidik dan membesarkan anak, agar anak tidak materialistis atau money oriented. Apa saja tiga hal itu?

Agar anak tidak metarialistis

BIASAKAN ANAK BERUSAHA TERLEBIH DULU

Biasakan anak mendapatkan sesuatu dengan usaha dulu, misalnya menabung sehingga anak tahu dan paham bahwa untuk mendapatkan atau memperoleh sesuatu, dia harus berusaha dulu. Bukan sekadar dapat dari pemberian orang tua atau orang lain begitu saja.

HINDARI TERLALU SERING MENJADIKAN UANG SEBAGAI REWARD

Rapor nilainya bagus, dapat uang

Beresin kamar sendiri, dapat uang

Mau mandi tepat waktu, dapat uang

dst .....

Meskipun sebagai orang tua kita mampu melakukannya dan menganggap bahwa ini salah satu cara kita untuk memberi semangat pada anak, namuuuun hal ini hanya akan membuat si kecil mementingkan uang. Oke kalau misalnya mementingkan uang membuat dia jadi kerja keras, laaah kalau akhirnya mencari jalan pintas agar cepat kaya, kan seram ya! Maka, untuk hal-hal  yang merupkan kewajiban dia, tidak perlu diberi reward uang, misalnya seperti membereskan pekerjaan rumah, mandi tepat waktu dan sejenisnya. Lah, memang itu kan sudah kewajibannya, ya!

BERI CONTOH POLA HIDUP YANG TIDAK KONSUMTIF

Sesederhana, biasakan diri kita berbelanja berdasarkan kebutuhan, ahahahaha. Susah ya? Iya sih, apalagi kalau abis gajian terus brand favorit ada diskon, hehehe. Tapi ingat lagi tujuan utama kita? Membesarkan anak yang tidak mendewakan uang, bukan :).

Baca juga:

Kebiasaan Baru Investasi para Millennial