Rasa ngilu saat harus mengalami Carpal Tunnel Syndrome (CTS) saat hamil memang sangat mengganggu. Ini pertolongan pertama yang bisa kita lakukan untuk meredakannya.
Buat semua ibu, hamil itu pasti menyenangkan. Rasanya suka kangen hamil, kalau ingat betapa ibu hamil itu selalu diperlakukan istimewa, dikasih duduk kalau lagi di tempat umum, dapat antrean prioritas kalau lagi di toilet, dan sebagainya yang indah-indah. Sampai ketika mengalami keluhan yang datang, baru, deh, inget, “Ini, nih, yang nggak dirindukan selama hamil!” Salah satunya, Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Adakah yang mengalaminya juga?
Apa itu Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Ini merupakan gangguan yang kerap terjadi pada ibu hamil, di mana bagian tubuh tertentu, umumnya pergelangan tangan, akan mengalami tekanan pada saraf. Terutama bila selama hamil, kita melakukan gerakan tangan yang berlebihan dan berulang. Faktor perubahan hormon saat hamil membuat tubuh kita memproduksi lebih banyak cairan, kelebihan cairan tersebut dapat merembes melalui jaringan tubuh sehingga bisa menekan saraf pada pergelangan tangan. CTS dapat terjadi di trimester pertama, kedua, ketiga, bahkan sepanjang masa kehamilan.
Rasanya ngilu, bikin tangan kita nggak bertenaga untuk melakukan apapun. Buat kita, ibu-ibu, yang sehari-hari dipenuhi pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah tangga, tentu hal ini akan sangat mengganggu.
Wajarkah CTS terjadi pada orang hamil? Melihat perubahan hormon yang terjadi, tentu wajar. “Hingga 60% wanita mengalami gejala CTS selama hamil. Sebagian besar terasa ringan dan bisa ditoleransi. Namun pada sekitar 10% wanita hamil bisa terasa sangat menyakitkan dan mengganggu tidur serta kehidupannya sehari-hari”, ujar seorang perawat anak bersertifikat, Donna Murray, RN, BSN, pada situs Very Well Family.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika CTS menyerang
Ketika rasa ngilu CTS menyerang, yang bisa kita lakukan adalah mengistirahatkan tangan dari gerakan apapun. Meski demikian, CTS juga tidak jarang timbul bahkan ketika kita sedang tidur, seperti yang tempo hari saya alami. Lagi tidur pulas, tiba-tiba terbangun dengan rasa ngilu dahsyat di pergelangan tangan, saat itu susah banget untuk menenangkan diri dan kembali tidur saking sakitnya. Kalau sudah begini, coba redakan dengan:
Menggunakan essential oils
Essential oils atau minyak atsiri dengan aroma yang memberikan efek dingin di kulit, seperti peppermint dan aromaease dapat membantu menenangkan rasa ngilu di tangan yang cukup membuat kita sedikit lebih tegang. Pastikan aroma yang dipilih cukup aman digunakan oleh ibu hamil, ya!
Minyak kutus-kutus
Kebetulan, di kasus saya kemarin, minyak “gaib” ini ampuh banget! Oles-oles di pergelangan tangan, langsung hilang ngilunya, akhirnya saya pun bisa kembali tidur dengan nyenyak. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan minyak alami mungkin tidak akan bisa memberikan efek yang sama pada semua orang secara merata.
Handuk dan es batu
Ketika saya akhirnya berkonsultasi pada dokter kandungan mengenai keluhan CTS ini, dokter saya menyarankan untuk menyelipkan es batu di dalam lipatan handuk kecil, lalu kompres bagian yang mengalami ngilu. Efek dingin dari es batu dapat mengurangi penumpukan cairan yang menyebabkan rasa ngilu tersebut. Catat, ya, es batu, bukan air panas!
Hand wrist splint
Alat ini berupa sarung tangan yang dijual secara umum dan biasa digunakan untuk mereka yang mengalami gangguan CTS. Bisa dicari di apotek terdekat, untuk membantu mengurangi keluhan pada pergelangan tangan dan membuat tangan terasa lebih nyaman.
Bola-bola lunak untuk melatih pergerakan tangan
Alat berupa bola karet yang lunak dapat membantu melatih tangan kita untuk bergerak, namun menghindari tangan mengalami ketegangan saraf karena tekstur bola tersebut mengikuti arah pergerakan tangan kita. Alat ini bisa kita gunakan sehari-hari, khususnya bila kita sering melakukan gerakan yang berulang dengan hanya satu tangan.
Bila rasa sakit tidak tertahankan
Pada umumnya, CTS tidak akan dialami dalam waktu yang lama ketika hamil. Namun, pada beberapa kasus, ada yang sakitnya sangat tidak tertahankan. Sebaiknya, segera konsultasi ke dokter kandungan. Masing-masing orang bisa merasakan level sakit yang berbeda-beda. Namun, penggunaan obat-obatan maupun suntikan pain killer hanya bisa dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, itu pun biasanya Mommies akan disarankan untuk melakukan pengobatan oleh dokter ahli saraf.
Baca juga: 10 Pantangan Saat Hamil Muda