Hujan mulai rutin datang, bersiap menghadapi banjir. Baik yang airnya masuk sedikit maupun banyak (sabar, ya, Mom), segera lakukan hal 8 ini saat membersihkan rumah setelah banjir.
Membersihkan rumah setelah banjir memang jadi tantangan sendiri ya. Capeknya, kotornya, khawatirnya. Seringkali banjirnya sebentar, Alhamdulillah juga air yang masuk nggak sampai bikin rumah terendam, tapi sayangnya meninggalkan efek kotoran yang amit-amit, deh. Kalau nggak segera dibersihkan, malah jadi sarang penyakit. Baik yang airnya masuk sedikit maupun banyak (sabar, ya, bun), segera lakukan hal 8 ini saat membersihkan rumah setelah banjir.
Usahakan untuk membuka semua ventilasi udara yang ada di rumah agar udara segar dari luar bisa segera masuk dan menggantikan udara lembap akibat banjir. Udara yang segar akan memudahkan dan mempercepat proses pengeringan.
Setelah membersihkan lumpur dari sisa banjir, yang pasti bersihkan lantai menggunakan cairan antiseptik. Pastikan terlebih dahulu sudah tidak ada lagi pasir atau lumpur yang mengendap. Supaya lebih optimal, bersihkan lantai hingga dua kali. Mommies juga bisa menggunakan air hangat saat mengepel permukaan lantai.
Baca juga: 5 Rekomendasi Masker yang Aman Digunakan
Selain terendam air, mungkin saja ada rembesan air yang mengendap pada dinding bagian atas. Apa boleh buat, mommies harus ikhlas melepas wallpaper kesayangan. Hal ini harus dilakukan karena kertas mudah menyerap air, dan bila dibiarkan dinding akan terus lembap serta menjadi sarang bakteri.
Rendam menggunakan air panas seluruh peralatan makan yang sempat terendam banjir, atau perlengkapan lain yang tahan air seperti mainan anak-anak. Lalu cuci dengan sabun. Boleh juga dikeringkan di dalam sterilizer jika mommies punya.
Untuk furniture berbahan kayu, jika memungkinkan pisahkan rangkanya. Jika tidak, segera semprotkan air bertekanan tinggi, misalnya dengan menggunakan semprotan agar benar-benar bersih. Lalu gosok menggunakan lap bersih. Lakukan juga penyemprotan air tekanan tinggi pada karpet di bagian atas dan bawah. Baru dijemur.
Kalau ada matahari, bawa keluar semua perabotan dan furnitur besar untuk dijemur sesegera mungkin. Jika tidak memungkinkan membawa keluar furnitur, segera buka jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah, atau gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
Menyelamatkan dokumen penting karena terendam banjir harus ekstra hati-hati. Pisahkan lembaran demi lembaran, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Hati-hati jangan sampai sobek saat dipilah.
Apa boleh buat. Ada beberapa barang atau perabotan ketika sudah terendam banjir tidak lagi bisa digunakan. Sudahlah, tak perlu disayang-sayang. Dibuang saja daripada ketika diteruskan malah berbahaya dan jadi sarang penyakit. Namun yang perlu diingat, furnitur besar macam spring bed, kan, nggak bisa dibuang begitu saja di tong sampah. Mommies bisa hubungi jasa buang sampah furniture, atau hubungi PD Kebersihan Kota wilayah masing-masing.