Pembentukan otak dimulai ketika janin berkembang di dalam rahim. Cara seru berikut ini bisa kita lakukan demi janin tumbuh cerdas.
Pembentukan otak janin terjadi di trimester pertama kehamilan. Di usia kehamilan 6 sampai 7 minggu, otak bayi akan terus bertumbuh sampai membentuk otak besar atau cerebrum, otak kecil atau cerebellum, batang otak, kelenjar hipofisis, dan hipotalamus. Seluruh bagian otak ini memiliki peran masing-masing yang sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Menurut Dr Lana Asprey, penulis The Better Baby Book, “Gen merupakan penyebab utama dalam meningkatkan kecerdasan anak dan pembentukan karakter. Namun, gaya hidup yang benar selama masa kehamilan juga membantu program pembentukan otak anak selama masih menjadi janin.” Sejumlah riset memperlihatkan bahwa faktor gen hanya berperan 50% dalam pembentukan otak anak, selebihnya adalah pengaruh lingkungan di sekitar bayi.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan supaya janin kita cerdas? Yuk, coba, yuk, cara seru berikut ini!
Baca juga: 6 Rekomendasi Asam Folat, Suplemen untuk Bumil
Makan semua jenis makanan!
Menurut ahli dari University of Minnesota, hubungan antara nutrisi yang didapatkan ibu selama hamil sangat erat dengan pertumbuhan otak janin. Dalam The American Journal of Nutrition, ditegaskan bahwa asupan nutrisi yang buruk bisa menimbulkan masalah pada otak janin, dari masalah visual, pendengaran, sampai masalah memori atau kemampuan mengingat.
Artinya, selama hamil, makanlah semua jenis makanan yang sehat, apalagi kalau kita tidak memiliki riwayat penyakit yang membuat kita tidak bisa mengonsumsi jenis makanan tertentu. Dari ikan, sayuran, daging, buah-buahan, kacang-kacangan, sampai susu, konsumsilah demi pemenuhan nutrisi. Hindari pilih-pilih makanan, yang nggak didoyanin, pun, kalau manfaatnya banyak, sikat aja, deh!
Pilih bacaan yang menarik
Memang, penting untuk membacakan buku untuk janin demi kemampuan anak mengenal bahasa dan kosakata sudah bisa diajarkan semenjak mereka masih menjadi janin. Pada trimester ketiga, janin sudah bisa menyimpan memori akan hal-hal yang biasa mereka dengar dari dalam kandungan. Namun, tidak terbatas harus membaca buku cerita anak. Bacaan lain yang lebih umum misalnya tentang alam dan binatang yang sesuai dengan interest Mommies juga bisa jadi pilihan.
Bermain dengan cahaya
Studi dalam jurnal American Academy of Child & Adolescent Psychology mengatakan cahaya redup dapat merangsang bayi ketika diletakkan dekat dengan perut ibu. Mommies bisa mengajak si kakak atau ayah untuk menggunakan senter, dekatkan ke arah perut dan lihat respons bayi, biasanya ia akan memberikan tendangan kecil.
Bergerak: Menari, berolahraga, dan sebagainya
Ketika kita aktif bergerak saat olahraga dan menari, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang membuat mood kita menjadi lebih baik setelahnya. Kebahagiaan yang kita rasakan akan juga dirasakan oleh janin. Riset di Harward University menemukan bahwa ibu yang aktif ketika mengandung dapat meningkatkan perkembangan hippocampus atau bagian otak pintar pada janin sebesar 40%.
Pijat hamil
Banyak jasa yang kini menawarkan pijat selama hamil. Namun, bila Anda tertarik menggunakan jasa pijat di rumah, pastikan protokol kesehatan yang mereka lakukan cukup ketat, ya. Atau, minta suami untuk rutin memijat Anda sebelum tidur. Tangan Mommies sendiri juga bisa digunakan untuk mengusap bagian perut perlahan sambil memberikan sentuhan penuh cinta pada janin. Pijatan pada ibu memberikan perasaan relaks dan pijatan yang dirasakan janin berusia 20 minggu dapat menenangkan sistem otak pada janin.
Mendengarkan musik klasik
Dilansir Tirto.id, psikolog Christoper Chabris mengatakan bahwa berdasarkan penelitian terhadap 16 studi tentang “Mozart Efek” ditemukan bahwa ada peningkatan satu setenagh poin IQ yang bertambah dari anak-anak yang mendengarkan musik klasik. Ahli kandungan, dr. Suharwan Hadisudarmo mengatakan bahwa pada umumnya, wanita hamil yang mengalami stres akan meningkatkan kadar renin angiotensin yang berdampak pada sirkulasi pasokan oksigen ke rahim. Salah satu hal yang bisa menghilangkan hambatan tersebut adalah terapi musik klasik, terutama karya-karya Mozart.
Mengerjakan soal matematika
Meniru kebiasaan orang Yahudi, mengerjakan soal matematika dianggap sebagai cara untuk membuat janin cerdas nantinya. Begitu tahu dirinya sedang hamil, wanita Yahudi akan langsung membeli buku soal matematika dan mengerjakannya. Bukan hanya ibu, tapi calon ayah juga melakukannya, sampai saat melahirkan tiba.
Jadi, tertarik mencoba yang mana, nih, Mommies?
Baca juga: Rahasia Membesarkan Anak Pintar (Tanpa Harus Jadi Juara Kelas)