Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Alasan yang Bikin Istri Suka Malas Bercinta Setelah Melahirkan
Malas bercinta setelah melahirkan, pernah ada yang mengalami? Atau, mungkin lebih kepada khawatir? Kalau iya, berarti kita senasib sepenanggungan.
Sebenarnya, momen ini saya rasakan sudah beberapa tahun yang lalu. Lah wong, anak saya saja sudah sekolah SD. Hanya saja, belum lama ini ada sepupu saya yang curhat. Tanya, apakah wajar malas bercinta setelah melahirkan, gairah seksual jadi menurun? Alih-alih nafsu, dan 'minta jatah' duluan, sepupu saya ini justru sering menolak kalau diajak 'celup-celup' sama suaminya.
"Wajar nggak, sih, Mbak? Kasihan juga, sih, sama suami. Tapi beneran, deh... aku tuh, males banget. Malah, timbul rasa takut. Takut sakit kaya malam pertama gitu, lho, Mbak..." paparnya panjang lebar.
Berdasarkan pengalaman, dan hasil ngobrol dengan dengan psikolog keluarga dari Rumah Dandelion, Mbak Nadya Pramesrani, ternyata memang ada beberapa alasan yang mendasari kenapa perempuan atau ibu baru yang baru melahirkan cenderung merasa gairah seksualnya melorot.
Baca juga: Merekam Video Intim dengan Pasangan Boleh-boleh Saja, Asal ...
Yuk cek, fakta-faktanya....
5 Alasan yang Bikin Istri Malas Bercinta Setelah Melahirkan
1. Merasa Lelah
Jangankan ibu baru yang baru melahirkan, ya... saya rasa perempuan di muka bumi ini jadi kurang nafsu kalau sedang merasa lelah. Ya, gimana.... kalau lelah, bawaannya kan justru butuh istirahat. Setelah begadang semalaman kaya zombie, jadi ketimbang melakukan aktivitas seks, perempuan akan memilih untuk tidur kalau memang ada waktu saat anaknya lagi anteng, tidur. Apalagi 3 bulan pertama setelah melahirkan, bisa tidur tanpa gangguan itu bener-bener ibarat surga dunia!
2. Malas Bercinta Setelah Melahirkan Karena Kondisi Hormon yang Belum Stabil
Sudah jadi rahasia umum kalau saat hamil, ada banyak perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh perempuan. Nyatanya, kondisi ini masih terus berlangsung ketika sudah melahirkan. Jadi, perubahan hormon ini jugalah yang mempengaruhi mood. Emosi masih naik turun. Ujung-ujungnya, kehidupan seksual bagi ibu baru yang melahirkan, bukan prioritas lagi.
3. Malas Bercinta Setelah Melahirkan Karena Faktor Menyusui
Loh, apa hubungannya menyusui dengan gairah seksual yang menurun. Ternyata, kaitannya besar banget!
Hal ini juga yang disampaikan Mbak Nadya saat saya bertanya soal hal ini. "Ya, memang faktanya, saat menyusui, seorang perempuan memang bisa kehilangan gairah seksualnya. Hal ini terkait dengan hormon prolaktin. Di mana hormon ini sangat dibutuhkan untuk produksi ASI meningkat, tapi di samping itu ternyata hormon ini juga memengaruhi pelepasan sel telur. Belum lagi hormon estrogen yang menurun, sementara hormon ini yang memengaruhi produksi lendir di vagina."
Umh, kebayang ya, saat pelumas alami susah keluar, tentu saja bikin terasa kering dan berujung bikin malas melakukan aktivitas seksual.
4. Merasa Tidak Percaya Diri
Nggak cuma perubahan emosi aja, nyatanya perubahan fisik yang begitu besar bisa memengaruhi gairah seksual jadi berkurang.
Jika semula badan terasa indah, nggak ada guratan di perut atau area paha dan area tubuh lainnya, eh, setelah melahirkan kondisinya jadi berubah. Boro-boro terlihat mulus, yang ada, kok, malah jadi banyak kerutan. Kulit terlihat bergelambir. Nah, kondisi ini juga yang bikin kami, kaum perempuan jadi nggak percaya diri. Padahal punya body image yang positif itu sangat penting.
"Ketika perempuan punya body image yang negatif, memang pada akhirnya bisa memengaruhi kehidupan seks," ujarnya. Untuk itu, Mbak Nadya mengingatkan kalau kita, para istri perlu fokus ke diri sendiri, mencari tahu bagaimana membangun self image yang positif.
"Kalau memang gairah seksual menurun karena ini, nggak ada salahnya untuk bertanya ke suami, 'Apa aku masih menarik?'Komunikasi yang terbuka memang sangat diperlukan. Suami juga memang perlu peka dalam hal ini."
Baca juga: Pertanyaan Tentang Seks Untuk Pasangan
5. Karena Takut Hamil Lagi
Nah, dari sekian banyaknya alasan yang memengaruhi perempuan nge-drop, malas melakukan aktivitas seksual setelah melahirkan juga disebabkan karena hal ini. Ya, kalau saya pribadi sih, setelah masa nifas, memang langsung memutuskan pakai IUD. Jadi supaya aman, memang pakai alat pengaman saja. Jangan mentang-mentang menyusui, lalu menganggap aman, ya. Penting untuk dipahami, kalau menyusui jadi KB alami itu juga banyak syaratnya!
Terus, apa yang perlu dilakukan, dong kalau sudah merasa nggak bergairah?
Ya, meski wajar dan umum dirasakan, bukan berarti jadi pembenaran untuk tidak memenuhi kebutuhan seksual suami, sih. Menolak sesekali boleh saja. Itu pun perlu dilakukan dengan cara yang sopan, dengan kalimat yang pas. Bukan sambil ngomel-ngomel. Selain itu, perlu juga dicari waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seks. Maksudnya, saat nolak ke suami, idealnya langsung bilang kalau mau nunda sampai kapan. Tiga hari lagi, minggu depan, atau kapan?
Biar bagaimanapun hal ini memang penting untuk dikomunikasikan ke suami, supaya nggak terjadi salah paham juga. Jangan ragu untuk bagi tugas mengurus anak sehingga kebutuhan istirahat juga bisa terpenuhi. Jadi nggak uring-uringan kalau merasa capek.
Dengan begitu, suami kan juga bisa paham, nggak merasa diabaikan atau ditolak.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS