Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Hal yang Diharapkan Suami dari Istri Saat Bercinta
Kita sudah bahas mengenai harapan istri terhadap suami saat bercinta, biar adil kita bahas juga harapan suami dari istri saat bercinta. Gantian dong!
Supaya sama-sama saling tahu, apa sebenarnya yang diinginkan masing-masing pihak, komunikasi, sih, kuncinya.. Masih malu, atau masih enggan menyampaikan harapan? Kami bantuin, deh. Berikut ini curhat beberapa suami yang sudah kami kompilasi. Semoga bisa membantu, supaya rombongan mommies ngeh yang sebenarnya kalian inginkan.
Percaya diri saja
Wahai istriku, beneran, deh, hal paling seksi adalah kepercayaan dirimu. Aku sudah memilih kamu jadi istriku, jadi kenapa harus banyak sungkan? Aku mencintaimu dan menganggapmu seksi, tidak peduli apapun yang terjadi.
Kalau kamu bersikap lebih bebas, berani, dan tidak malu-malu, aku pasti akan jauh lebih bersemangat. Cobalah sedikit lebih ‘liar’. Bisa, deh, pancing-pancing di whatsapp biar nggak ketahuan anak-anak, atau pakai baju yang bikin kamu pede. Aku justru bergairah kalau lihat kamu percaya diri.
Baca juga: Capai Orgasme Bersama dengan Tiga Cara Ini!
Dinikmati, dong!
Seks akan jauh lebih menyenangkan kalau saya melihat dia juga enjoy dan menikmati aktivitas tersebut. Saya tidak ingin hanya dilayani karena menurutnya itu tugasnya, tapi saya maunya dia juga menikmati apa yang saya nikmati. Bersikaplah terbuka untuk mencoba hal-hal baru. Saya lebih suka kalau istri bisa menjelaskan apa yang dia suka, dan apa yang terasa enak untuknya. Loosen up! Nggak dosa, kok, menikmati kesenangan ini. Saya senang kalau dia mau lebih enjoy dan mencoba (paling tidak sedikit saja) bertualang secara seksual. Sebisa mungkin tunjukkan kalau istri juga menikmatinya, bukan cuma saya.
Baca juga: 4 Alat Bantu Bercinta Agar Seks Lebih Luar Biasa
Nggak usah terlalu memikirkan penampilan
Saya berharap istri saya tahu bahwa berat badannya, pakaiannya, rambutnya, kukunya sangat tidak relevan bagi saya ketika kami sedang bercinta. Mau ada stretch mark, mau ada tambahan lemak di perut, sudahlah jangan dipikirkan. Semua ada karena dia mengandung anak-anak saya.
Saya juga nggak perlu terlalu sering lihat dia pakai lingerie. Toh, ujung-ujungnya dibuka juga. Daster batik, apalagi yang sudah tipis, buat saya seksi juga. Berhenti menunjukkan kekurangan penampilan, layaknya kerut di dekat mata, atau tambahan lemak di bawah ketiak, sumpah saya nggak pernah merhatiin sampai segitunya. Kalau nggak dikasih tahu, saya juga nggak bakal, ngeh. Jadi nggak usahlah mempermasalahkan yang justru nggak pernah saya lihat. Jangan jadikan itu alasan untuk takut saya tidak bergairah. Selama dia menikmati apa yang saya juga nikmati, cukup buat saya.
Lebih dari sekadar fisik
Saya mengerti, seringkali perempuan itu menganggap bahwa yang ada di otak laki-laki, tuh, seks melulu. Yang penting ejakulasi dan kelar. Tapi yang sering mereka nggak tahu, sebagai suami, aktivitas seks dengan istri meningkatkan keintiman dan hubungan kami dengan mereka. Itu membantu saya memiliki pikiran yang lebih positif tentang istri setiap hari.
Ya, memang ada laki-laki atau suami brengsek. Tapi, kan, nggak semua suami begitu. Buat saya pribadi seks bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan biologis. Saya berharap istri saya tahu, betapa saya merasa lebih dekat dengannya ketika kami berhubungan seks. Seks sedikit banyak memperkokoh stabilitas pernikahan. Juga membantu saya merasa bahwa kami masih saling mencintai seperti dulu di awal menikah.
Spontan dan boleh, lho, mulai duluan
Iya, iya, memang ketika ada anak-anak, kita mungkin nggak bisa sebebas dulu mau bercinta. Apalagi pas jaman cuma berdua di rumah. Tapi sesekali spontan membuat saya juga senang, lho. Apa lagi kalau istri yang colek-colek atau kasih unjuk kalau dia bergairah duluan. Nggak usah dijadwal, lah. Tunggu yang kecil tidur, tunggu yang gede makan dulu, kan, ada si mbak yang bisa dimintain tolong.
Saya, tuh, bahagia banget kalau lagi serius kerja, tiba-tiba digoda istri. Itu menunjukkan dia mencintai saya dan membutuhkan saya. Pada akhirnya buat saya jadi lebih mudah untuk menyenangkan istri, apa lagi bila tahu dia bersemangat. Sekali lagi, sesekali majulah duluan, jangan menunggu melulu. Saya senang merasa diinginkan.
Jangan suka pura-pura tidur
Iya paham, kadang saya bergairah di saat istri lelah dan mungkin istri nggak enak nolak. Tapi kesal banget kalau sudah dijanjikan nanti malam, tahu-tahu istri diam-diam melipir kemudian pura-pura tidur. Saya kan bisa bedain saat istri tidur beneran dan hanya merem-meremin mata. Bilang aja nggak kenapa-kenapa kok, asal jangan keseringan, ahahhaa.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS