Belum lama seorang teman mengeluh, sejak work from home dia jadi makin overwhelmed. Entah kenapa malah pekerjaan terasa nggak selesai-selesai dibanding kerja di kantor. Padahal jika dilihat-lihat, bekerja dari rumah seharusnya bisa lebih rileks, karena nggak mesti buru-buru ke kantor tiap pagi dan terhindar dari kemacetan.
Oh, oh, ternyata tak begitu moms. Buat yang belum bisa beradaptasi dengan kondisi ini, ternyata bekerja di rumah membawa stres dan anxiety tersendiri. Hal ini biasanya karena seseorang belum bisa membagi waktu antara kerja yang harus diselesaikan, dengan tugas-tugas di rumah, termasuk PR anak-anak dari sekolah, belanjaan yang belum datang, serta mungkin kebutuhan rumah tangga lain yang biasanya baru ditangani setelah pulang kantor.
Nah, sindrom ini merupakan sindrom baru yang dikenal dengan Home Office Syndrome. Sindrom ini menciptakan stres dan kegelisahan yang signifikan karena kaburnya batas antara pekerjaan dan kehidupan rumah. “Karyawan” di rumah tidak benar-benar bisa fokus bekerja, dan bahkan nggak bisa sepenuhnya bersantai seperti yang diinginkan. Kalau dibiarkan malah bikin stres dan anxiety semakin bertambah. Yah…
Kabar baiknya, moms nggak sendiri. Ibu-ibu di berbagai belahan dunia juga ternyata mengalami sindrom yang sama, kok. Seorang psikolog asal Universitas Brigham Young, Amerika Serikat, Julianne Holt-Lunstad, Ph.D., mengatakan, isolasi jangka panjang yang terpaksa dilakukan gara-gara COVID-19 mengantarkan dunia pada "resesi sosial" yang mengancam kesehatan fisik dan mental. Waduh!
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan moms mengalami Home Office syndrome:
Sebelum moms ikut pelatihan manajemen emosi, hingga konsultasi ke psikolog, berikut ini beberapa langkah pertama dalam mengatasi sindrom home-office yang bisa dilakukan:
Ya, sih, teori memang kelihatannya lebih mudah untuk disampaikan daripada dilakukan. Tapi paling tidak, lakukan sebagian poin di atas kalaupun nggak bisa diterapkan semuanya. Pelan-pelan saja, supaya moms bisa terhindar dari home office syndrome, dan tetap waras.
Baca:
Drama Selama Work from Home: Dari yang Bikin Urut Dada Sampai Menahan Malu
Work From Home Selama Dua Minggu Be Like ….
Ini Tiga Hal yang Ternyata Saya Rindukan Selama Work From Home