Review Drama Korea: The World of The Married

Lifestyle

dewdew・23 Apr 2020

detail-thumb

Buat Anda yang pernah diselingkuhi, hati-hati, karena menonton ini bisa membuka luka lama. Baru episode 8, masih 8 episode lagi yang mungkin bisa membuat luka berdarah kembali.

Korea Selatan memang paling jago, deh, kalau sudah urusan meramu cerita drama. Mulai dari romcom bos dan sekretaris yang bikin hati dugun-dugun siang malam, kisah horor zaman Joseon yang membuat hati lelah dikejar-kejar zombie, hingga yang terbaru drama perselingkuhan yang menjadikan hati para wanita dirobek-robek sambil ngomong, “Omo….sudahlah nggak punya duit, belagu, selingkuh pula! Untung ganteng.”

Yes, saya sedang membicarakan drama korea terbaru The World of The Married Couple. Drama yang lagi seru-serunya dibicarakan di seantero Asia ini, ratingnya bahkan mengalahkan drama Itaewon Class yang dibintangi si ganteng Park Seo Joon. Drama perselingkuhan yang menurut saya sungguh dramatis, walau nggak sedramatis sinetron Indonesia. Eksekusi dan plot twist-nya keren banget. Lupakan adegan zoom in zoom out ala sinetron ketika si suami ketahuan selingkuh. Atau pun cerita yang dipanjang-panjangin hingga ratusan episode demi kepuasan penonton memaki-maki si antagonis.

Di The World of The Married Couple semua terasa begitu real. Perjalanan tokoh utama dalam menelusuri kecurigaan perselingkuhan suami, hingga ketika ia harus sampai pada keputusan bercerai atau tidak, bisa kita rasakan sendiri. Seorang teman yang juga bercerai bahkan nggak sanggup lagi meneruskan untuk menonton, terlalu relatable katanya. Hahaha… Spoiler alert. Kalau belum nonton, mending jangan baca sampai ke bawah.

Review Drama Korea: The World of The Married - Mommies Daily

Pengkhianatan orang-orang terdekat

Sudahlah suami selingkuh, eh, teman-teman terdekat yang ternyata tahu tentang perselingkuhan tersebut bukannya kasih info, malah ikut liburan ke Jeju Island bareng suami dan selingkuhannya. Ya, itulah yang dialami Ji Sun Woo dalam satu waktu. Tepat di saat ia merasa hidupnya sempurna. Sesempurna pekerjaannya sebagai dokter wanita ternama di Gosan City, Korea Selatan, sesempurna hidup pernikahannya dengan Lee Tae Oh, director pemenang berbagai award dan ganteng pula, sesempurna anak laki-lakinya yang jelang remaja. Sadis kamu writer-nim! Kehidupan sempurna Sun Woo hancur berkeping-keping dalam sekejap. Manalah itu selingkuhan datang ke ruang prakteknya hanya untuk didiagnosa kalau dia lagi hamil. Sungguh saudara-saudara, dalam setiap episode nggak berhenti-berhenti kejutannya. Hati ini harus otteokke?

Karakter abu-abu

Menonton drama yang sedang tayang ini menurut saya nggak ada karakter protagonis, maupun antagonis. Semua abu-abu. Bahkan peran utamanya sekali pun yang membuat drama ini semakin menarik untuk dinikmati. Ya kali, deh, demi membalas dendam sama teman yang merahasiakan perselingkuhan suaminya, dia tidur juga sama si suami temannya itu. Nggak bisa dibilang baik juga, kan?

Karakter di sekeliling karakter utama juga saling tumpang tindih dan hobi menusuk dari belakang. Sungguh sebuah kumpulan manusia-manusia dewasa yang kompleks. Manusia-manusia dengan segala kerumitan hidupnya masing-masing, namun terasa real dan bisa kita temukan sehari-hari. Ada yang jomblo menahun tapi bergaulnya sama pasangan yang sudah menikah sehingga menimbulkan konflik pada dirinya, ada juga pasangan yang suaminya keukeuh nggak mau punya anak sementara istrinya rindu menimang bayi. Tersedia pula karakter perempuan yang sulit melepaskan dirinya dari hubungan nggak sehat yang penuh kekerasan untuk kita nikmati.

Bagaimana dengan si pelakor? Walau sulit berempati terhadap perempuan perusak rumah tangga orang lain, di drama ini sudut pandang Yeo Da Kyung juga sebaiknya nggak kita kesampingkan. Kekalutan, kecemburuan, dan ketakutan Da Kyung terlihat sangat manusiawi. Bagaimanapun orang hidup nggak lepas dari kesalahan, kan? Asal nggak kesandung dua kali saja, malih. Sudah tahu beristri, kok, diterusin sampai hamil, sih, mbak? Jambak juga, nih.

Perjuangan janda di mana-mana sama

Nggak di Korea, nggak di Indonesia, status janda seringkali memang menjadi momok yang ditakuti hampir semua perempuan ketika gamang memutuskan harus bercerai atau tidak. Terlalu banyak yang dipikirkan, statuslah, anaklah, anggapan masyarakatlah, sehingga rasanya yang ribet dalam drama perselingkuhan, ya, ujung-ujungnya perempuan terus. Walau pada akhirnya harta dan hak asuh anak dimenangkan oleh istri, tetap saja berstatus janda itu nggak enak. Bagaimana single moms? Pernyataan ini ada benarnya nggak?

Siapkan hati untuk menonton drama ini. Drama yang rencananya akan tayang dalam 16 episode ini nggak akan menguras air mata layaknya Hi Bye Mama. Yang ada hanya emosi dan amarah. Buat Anda yang pernah diselingkuhi, hati-hati, karena menonton ini bisa membuka luka lama. Baru episode 8, masih 8 episode lagi yang mungkin bisa membuat luka berdarah kembali. Haish…

Baca juga:

Pasangan Selingkuh, Dimaafkan atau Bercerai? 

Usia Rawan Selingkuh