Drama Selama Work from Home: Dari yang Bikin Urut Dada Sampai Menahan Malu

dewdew・31 Mar 2020

Drama Selama Work from Home: Dari yang Bikin Urut Dada Sampai Menahan Malu

Mulai dari suami berlilit handuk menjadi tontonan seluruh peserta meeting, hingga celana dalam yang ikut menjadi peserta meeting.

Genap sudah kita menjalani KDR alias Kerja Dari Rumah selama dua minggu, dan minggu ini memasuki minggu ketiga. Hadeh… Work from home, kerja dari rumah, sekolah dari rumah, stay at home, apa pun itu namanya, tentu banyak membawa suka duka. Namun apa pun yang kita lakukan di rumah, sebaiknya disyukuri dan dinikmati saja, daripada dilalui di ruang isolasi, kan?

Ada yang punya cerita memalukan, bikin pengen nangis, atau lenyap ditelan bumi ketika sedang kerja, video conference dengan kolega, atasan, atau client? Berikut beberapa pengalaman para ibu bekerja yang bakal membuat kita terhibur, walau yang mengalami sih urut-urut dada, hahaha…

Klien dibilang kepalanya botak sama anak

“Kebagian presentasi ke client yang terpaksa dilakukan online gara-gara WFH. Padahal udah ngumpet cari posisi pas biar nggak diganggu anak yang lagi demen-demennya ngomong asal njeplak. Dan udah wanti-wanti sama suami tolong anaknya dijagain selagi saya presentasi. Di tengah seru-serunya presentasi ndilalah ni anak nyamper, lihat ke arah laptop, dan menunjuk si client sambil bilang, kok, omnya kepalanya botak mama? Ya Tuhan ingin rasanya kubejek suamiku yang ternyata ketiduran di depan tv.”

Prita, karyawan swasta.

Bos disadarkan oleh suara adzan

“Bos lagi seru-serunya mimpin meeting di Zoom, ketika jam sudah menunjukkan waktu lunch time lewat. Perut udah kriyuk-kriyuk, tapi nggak ada yang berani nyela. Semua menunjukkan muka sok serius, padahal sudah kode-kode di grup whatsapp, kapan ini kelarnya? Tetiba mesjid dekat rumah mengumandangkan azan. Keras banget. Walau berusaha sok cool, pak bos jadi awkward. Ketika azan berakhir, dia bilang, ya, sudah istirahat siang dulu. Makan dan jangan lupa sholat minta tolong virus coronanya segera berakhir. Yeah, terima kasih ya Allah.”

Anissa, karyawan swasta, 32 tahun.

Suami berlilit handuk jadi tontonan seluruh peserta meeting

“Tetiba harus video call mendadak dengan anggota team, lalu videocall dilakukan di kamar di sore hari. Pas mau udahan, tiba-tiba suami masuk hanya berlilitkan handuk habis mandi. Ya Tuhaaaaan….semua peserta videocall langsung tutup muka. Sekarang jadi mikir, kenapa nggak tutup laptop, sih?”

Dewi, Freelancer

Celana dalam pun menjadi peserta meeting

“Diwajibkan absen pagi sama ibu bos yang tegas (galak, eym). Jam 8 pagi semua anggota tim sudah harus setor muka di Zoom. Tumben hari itu saya agak telat bangun, dan grabak grubuk ngurusin si kecil mandi. Belum selesai mandiin, jam sudah menunjukkan 8:05. Saya suruh si kecil pakai baju sendiri, dan saya pun setor muka di Zoom. Baru kelar ngomong selamat pagi, si kecil menghampiri sambil bilang: Atu ndak ica pakenya (Aku nggak bisa pakainya) sambil menyodorkan celana dalam pas di depan kamera laptop. Kuingin gigit kursi.”

Selli, karyawan swasta, 30 tahun

Tuhan memang satu kita yang tak sama

“Lagi presentasi ke klien, pas banget jam tidur siang orang-orang rumah. Suasana mendukung, nih, sepi dan serius. Nggak nyadar kalau sudah lewat jam tidur siang, yang bobo siang sudah mulai bangun dan tiba-tiba terdengar suara ibunda, “Memang Tuhan satu….kita yang tak sama…” dengan penuh perasaan. Client antara manggut-manggut tapi nahan senyum. Ibuuu...ntar aja, kek, karaokenya. Dia nyanyi pakai mic bluetooth itu, lho. Pengen ngunyah laptop.”

Nama dirahasiakan, katanya malu.

Mommies sendiri bagaimana? Ada cerita mengesankan, story kocak, dan pengalaman memalukan nggak selama working from home? Share, dong, di kolom komen. Ditunggu, ya…