Ditulis oleh: Erry Andriyati
Kerap kali saya menerima pertanyaan, apa sih patokanmu dalam menonton drama korea?
Apakah plot yang menarik? Visual yang rupawan? Penulis skrip ternama? Rating menjulang? OST sendu bikin baper? Masih banyak alasan untuk menonton drama Korea. Semuanya sah-sah saja. Apabila alasanmu merupakan salah satu dari hal tersebut di atas nggak apa-apa banget.
Tapi anehnya untuk saya sendiri, semua hal tersebut tidak berlaku. Karena patokan saya dalam menonton drama Korea adalah HATI saya sendiri. Seberapa baper-kah saya ketika menonton drama tersebut? Iya, kadang kita memang bisa se-receh itu ketika menyangkut drama korea. Bawa-bawa hati segala!
Ada kalanya saya menonton sebuah drama yang telah memenuhi semua rumus di atas, tapi kok hati saya malah beku dan tak ada getar-getar baper sama sekali? Ya udah sih kagak dilanjut nonton! Persetan dengan semua rumus tersebut, hati saya jauh lebih penting dan berharga! Baper is lyfe!
Sejatinya hukum yang berlaku di K-dramaland itu nggak ada drama yang bagus atau jelek, yang ada hanyalah apakah drama itu sesuai dengan selera kita atau tidak. Berbeda selera wajar sekali terjadi di K-dramaland, karena seperti layaknya hati, selera tak bisa diukur atau diprediksi. Jadi berikut ini adalah Drama Korea 2019 Ter-Baper versi saya.
Drama yang dibintangi oleh Park Min Young dan Kim Jae Wook ini menceritakan kisah cinta antara seorang pelukis yang mengalami trauma sehingga tak bisa melukis lagi yaitu Ryan Gold dan Seong Deok Mi seorang kurator seni di museum merangkap ADMIN FANBASE!
Seong Deok Mi memang memiliki profesi serius sebagai kurator, tapi di balik itu semua ia adalah seorang fangirl level kronis yang kerjanya stalking idol di acara musik atau airport sembari membawa kamera tele dengan resolusi tinggi.
Karakter ini menarik karena stigma yang selama ini beredar di masyarakat, fangirl Kpop itu biasanya identik dengan: Alay, norak dan tidak berfaedah! Banyak yang tidak percaya bahwa di balik ava-ava Korea tersebut mereka ternyata memiliki pekerjaan serius di dunia nyata.
Sementara Ryan Gold adalah seorang pelukis yang alih profesi menjadi Direktur Museum di tempat Deok Mi bekerja. Ia adalah seorang lelaki sejati yang sama sekali tidak merasa terintimidasi ketika mengetahui bahwa ternyata gebetannya adalah seorang fangirl alias master-nim.
Level intensitas ke-baper-an para netyjen meningkat secara tak terkendali ketika menyaksikan kelakuan Ryan Gold yang di satu sisi terlihat profesional, arogan, sarkas dan jutek tapi di sisi lain soft dan bucin ketika mulai mengakui perasaannya kepada Deok Mi. Eksistensi & keberadaan Ryan Gold di muka bumi ini kurang bhaiq bagi ketentraman jiwa kita gais!
Para penggemar K-drama genre fantasi wajib hukumnya menonton Hotel Del Luna!
Sebelumnya perlu saya ingatkan terlebih dahulu, ketika menonton drama fantasi maka hati kita harus siap dalam menerima segala kemungkinan. Genre fantasi memberikan keleluasaan tak terbatas pada penulis skrip untuk menulis cerita. Jadi biasanya sih hanya mereka yang berhati tangguh sajalah yang sanggup menerima ending drama fantasi yang kebanyakan: YA UDAH SIH TERSERAH WRITER-NIM AJA DEH! TERSERAAH!
Hotel Del Luna merupakan hotel persinggahan para arwah penasaran yang masih memiliki perasaan mengganjal dalam kehidupan sebelumnya. Hotel Del Luna menyediakan berbagai fasilitas mumpuni dan pelayanan kelas wahid untuk memuaskan para hantu.
Jang Man Weol (diperankan IU) adalah direktur hotel yang sebenarnya juga memiliki masa lalu kelam. Goo Chan Sung (diperankan Yeo Jin Goo) merupakan satu-satunya manusia yang bekerja di Hotel Del Luna. Apakah kisah cinta antara seorang manager hotel berhati mulia dan arwah penasaran berusia 1000 tahun tersebut akan berakhir di pelaminan? Yah menurut lo?
Bagi para K-dramalover yang sering terjebak dengan 2nd lead syndrome, saya sarankan untuk menonton drama ini dengan sepenuh hati. Kita akan menyaksikan patah hati 2nd lead yang sepatah-patahnya. Dijamin hancur lebur dan remuk redam hati kita hingga menjadi serpihan bila mengingat nasib Chung Myung si second lead.
Para penggemar high school drama, mana suaranya!
Ada beberapa high school drama yang tayang di tahun 2019. Selain Love Alarm ada juga Extraordinary You, Moments at Eighteen dan Class of Lies. Tapi saya memilih Love Alarm karena level bapernya yang di luar batas nalar. Anda boleh menuduh saya lebay atas pernyataan ini, bebaskeun. Tapi memang begitulah kenyataannya.
Love Alarm adalah drama kampret yang telah memecah belah persatuan dan kesatuan para K-dramalover menjadi dua kubu yaitu team 1st lead dan 2nd lead. Tapi sampai dramanya berakhir para penonton tidak mengetahui siapakah yang sesungguhnya menjadi 1st lead. Hati kita dibuat terombang-ambing dalam ketidakpastian sepanjang ngedrama.
Plotnya sangat sederhana mengisahkan cinta segitiga antara Kim Jojo seorang remaja biasa saja dengan Sunoh cowok tajir, manja, arogan dan Hye Yeong yang kebetulan merupakan anak dari asisten rumah tangga di keluarga Sunoh.
Nah lho, kalau tayang di FTV mungkin judulnya bakal Cintaku Direbut Anak Pembantuku! Oh ya, dan ada juga aplikasi Love Alarm yang harus didownload via smartphone yang substansinya menurut saya kurang jelas di drama ini hehe. Yah maap kalo ada yang nggak sependapat.
Hal menarik dari drama ini justru adalah kontradiksi dari karakter Sunoh dan Hye Yeong yang sering kali diberi julukan fakboi VS softboi oleh netyjen. Sunoh adalah tipikal anak chaebol songong yang merasa GUE GANTENG, GUE TAJIR, GUE TERKENAL APE LO APE LO! Dengan kepercayaan dirinya tersebut ia berani nembak dan nyosor Kim Jojo di gang kumuh padahal baru kenal. Fakboi sejati cuy.
Berbanding terbalik dengan karakter softboi Hye Yeong sang anak pembantu dan juga teman masa kecil Sunoh. Ia selalu mengalah dan memendam cintanya. Setelah sekian tahun akhirnya ia berani menyatakan cinta dengan embel-embel konyol, “Kalau aku bilang suka kamu, bukan berarti kamu juga harus suka sama aku. Jangan merasa terbebani yah!” Ngeselin banget nggak, sih?
Dan sebagai informasi saja, endingnya gantung! Sampai detik ini masih belum diketahui siapakah yang akhirnya akan dipilih oleh Kim Jojo. Segenap penonton sudah terpecah belah, tapi mereka masih santuy saja dan baru akan mulai syuting Love Alarm season 2. Kurang bedebah apa cobak drama ini?
Drama sageuk atau historical drama memang selalu memiliki daya tarik tersendiri.
The Tale of Nokdu menarik perhatian para netyjen karena Jang Dong Yoon tokoh utama di drama tersebut dikabarkan akan menyamar sebagai wanita. Ia akan berperan sebagai Janda Kim dan berpasangan dengan Kim So Hyun sebagai Dong Jo.
Cross-dressing character di drama Korea memang sudah sejak dahulu terjadi, tapi biasanya sih dilakukan oleh para actress wanita. Seperti Yoon Eun Hye di Coffee Prince, Park Shin Hye di You Are So Beautiful, Sully di To The Beautiful You, Park Min Young di Sungkyunkwan Scandal.
Tapi menurut pendapat saya pribadi sih, cross-dressing character mereka biasa saja dan terasa kurang berkesan. Cuma sekadar berpakaian seperti laki-laki dan berambut pendek. Gelagat dan gayanya masih tetap terlihat seperti perempuan.
Berbeda sekali dengan karakter Nokdu di drama ini. Saya benar-benar takjub menyaksikan transformasi Jang Dong Yoon yang mendadak terlihat sangat androgini. Ia mampu terlihat maskulin dan feminin dalam waktu yang bersamaan. Pembawaannya ketika menjadi Janda Kim terasa luwes, kemayu, centil tapi nggak bikin ilfeel. Lenjeh bener lah.
Tapi K-dramalover harus berhati-hati karena drama ini menyesatkan!
Awalnya drama ini terasa ringan, receh dan membuat kita tertawa tanpa beban. Plotnya cowok yang menyamar jadi cewek dan menyelusup ke Kampung Janda. Kemudian dengan sangat random, sang janda mengadopsi si gebetan menjadi anak angkatnya. Kurang receh apa cobak?
Tapi ternyata semua itu adalah perangkap dan jebakan semata, karena menjelang ending plotnya menjadi semakin ribet. Mulai dari kudeta, pertikaian keluarga kerajaan, bunuh-bunuhan, dendam kesumat, pemberontakan, intrik politik dan yang paling parah: Kisah cinta yang terancam kandas!
Pokoknya saran saya sih cuma satu: Waspadalah!
Tahun 2019 Hyun Bin bermain di 2 drama besar yaitu Memories of the Alhambra dan Crash Landing on You.
Memories of the Alhambra mengawali tahun 2019 dengan plot yang unpredictable dan membuat kita tercengang. Tipe drama yang ketika selesai menonton akan membuat kita terkagum-kagum sampai terlontar ucapan, “Hah!? Wow!? Gimana tuh maksudnya? Itu barusan aku habis nonton apa sih?”
Drama yang mampu membuat hati bergairah dan menggelora menantikan hari tayangnya drama tersebut. Kemudian berbunga-bunga menyaksikan Zinu alias Hyun Bin menyusuri gang kumuh di Granada sembari menebas pedangnya dengan elegan. Kita digoda dengan cara hanya diberi sekelumit petunjuk saja, kemudian digiring menuju puncak ketegangan di setiap episode.
Drama ini beneran hampir sempurna, KECUALI ENDINGNYA YANG SUPER BANGKE!
Setelah kita digemparkan oleh ending drama Memories of Alhambra yang telah mencabik-cabik hati, Hyun Bin muncul kembali di akhir tahun 2019 dengan drama Crash Landing on You. Hati kita yang masih terluka seakan masih trauma dan enggan mengalami luka yang sama.
Ketika artikel ini dituliskan, drama Crash Landing on You masih tayang dan belum ketahuan endingnya. Para penonton sibuk berspekulasi dan berdebat untuk menganalisis ending dari drama tersebut. Kita pun mulai mencari ending spoiler dengan tekun seperti layaknya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, Astaghfirullah.
Semoga endingnya memuaskan yah, karena hati kita yang rapuh ini sudah tak mampu tersakiti.
Tahun 2020 sepertinya akan menjadi tahun gemilang nan kemilau di K-dramaland.
Setelah hiatus cukup lama, akhirnya Yang Mulia Lee Min Ho turun gunung dan akan kembali bermain drama. Saat ini tengah berjalan syuting The King: The Eternal Monarch. Untuk jadwal tayang masih belum dipastikan sih. Ia akan dipasangkan bersama Kim Go Eun dan Woo Do Hwan. Siap-siap baper nih!
Kabar menggembirakan juga didapat dari Kim Soo Hyun. Setelah selesai menjalani wamil, ia sempat muncul sebagai cameo di drama Hotel Del Luna dan Crash Landing on You.
Saat ini ia sudah konfirm untuk bermain di drama Pshyco But Its Okay. Pasangannya masih belum ada yang confirm nih, jadi bikin kita semua kepo deh.
Jadi manakah drama yang paling membuatmu baper?
Baca juga:
Review “Sex Education” Season 2, Pencarian Jati Diri di Segala Usia
4 Film Sarat Pesan Parenting, Wajib Tonton untuk Para Orangtua
5 Pelajaran Penting untuk Remaja dari Film ‘To All The Boys I’ve Loved Before’