Jadi orangtua mengubah kita jadi orang yang lebih baik, itu benar. Namun ada kalanya, hadir juga momen-momen menyebalkan sebagai orangtua.
Anak selalu disebut sebagai malaikat kecil pembawa kebahagiaan, itu juga benar. Tapi ada suka tentu ada duka dong ya. Jadi orangtua juga menguji kesabaran amat sangat sehingga kadang terbersit pikiran yang sulit diakui ahahaha.
1. Ada hari-hari di mana kami tak suka pada anak sendiri
Iya ada hari-hari di mana anak terlalu menyebalkan sampai kami mempertanyakan “kamu anak siapa sih kenapa bikin ulah terus?” Hahahaha.
Ketika ada kenalan atau orang yang baru pertama kali bertemu anak lalu memujinya dengan “duh, anaknya kalem banget” orangtuanya pasti otomatis “wah kalau di rumah sih nggak begini” alias punya kepribadian yang bertolak belakang dengan di depan umum. Di depan umum dia boleh malaikat manis, di rumah bisa sekejap jadi kutu loncat tak mau diam yang susah disuruh mandi! Hahahaha.
“Enak ya orangtua zaman sekarang kalau bosan anaknya tinggal diberi tontonan saja”. Oh percayalah saya juga bosan sekali nonton! Semua film Disney hafal kata per kata terutama … Frozen. :))))
Ketika bayi lahir, dengan tubuhnya yang kecil tak berdaya kami sejujurnya … panik apakah bisa jadi orangtua? Bagaimana caranya? Kenapa tidak ada kelas untuk jadi orangtua saat hamil sih? We’re actually that clueless!
Khawatir anak sakit, khawatir anak tak cukup gizi, khawatir pertumbuhannya tak sesuai kurva, khawatir tak diterima sekolah, khawatir masa depannya tidak baik, dan ribuan khawatir lainnya. :(
Harus cebokin pup saat sedang makan, no problem. Dipipisin di wajah, it’s ok. Bahkan banyak lho yang mau menyedot ingus anaknya … dengan mulut. Jijik, apa itu jijik?
Pernah mengalami hal-hal di atas. Share yuk!