Sorry, we couldn't find any article matching ''
Rumah Aman Untuk Bayi: Jauhkan 10 Benda Ini!
Ditulis oleh: Rachel Kaloh
Agar rumah kita masuk kategori rumah aman untuk bayi, coba simpan benda-benda ini di tempat yang jauh dari jangkauan si kecil!
Memasuki usia tujuh bulan, si kecil sudah semakin mampu untuk bereksplorasi. Tentu hal ini perlu didukung dengan sesekali menaruh si kecil di area yang lebih luas dari boks tempat ia tidur, seperti di lantai, di atas matras atau karpet, bahkan di rumput. Namun, semakin ia mampu bereksplorasi, maka sebagai orangtua, kita semakin dituntut untuk tidak lengah. Kadang dilepas sebentar saja, tahu-tahu si kecil nangis gara-gara terbentur benda di sekitarnya. Yuk, mulai rapikan rumah. Meski nggak perlu menjalankan metode Konmari, namun setidaknya pastikan benda-benda berikut ini dijauhkan dari jangkauan si kecil.
#10 Peralatan Dekorasi
Beberapa benda dekorasi seperti cermin yang hanya disandarkan pada dinding tanpa kaitan, guci dan vas bunga yang berdiri di ruang tamu perlu diamankan sementara, apalagi kalau si kecil sudah masuk ke tahap belajar berjalan. Pastikan benda-benda tersebut tidak dijadikan sandaran atau pegangan saat ia berdiri.
#9 Remote TV
Bukan cuma digenggam, remote TV biasanya jadi beralih fungsi menjadi teether. Padahal, menurut penelitian UNICEF dan Unilever, rata-rata pada remote TV terdapat 7.863 bakteri per 100 cm persegi. Supaya tidak langganan masuk ke mulut, triknya adalah membukus remote menggunakan plastik. Cara lain, sering-seringlah bersihkan remote menggunakan tisu basah atau sterilkan di dalam UV sterilizer.
#8 Benda berbahan logam dan besi
Kaleng, uang logam, kunci, peniti, jepit rambut dan baterai merupakan benda-benda yang sangat mungkin digenggam oleh bayi Padahal, benda ini sudah pasti terpapar oleh bakteri, sehingga sangat berbahaya buat si kecil yang sedang masuk masa oral, di mana selalu ada kemauan untuk mengisap apapun yang ia pegang.
#7 Benda-benda berukuran kecil
Kancing baju yang lepas harus segera disimpan di tempat yang aman. Begitu pula dengan aksesori si kecil yang bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam mulut. Perhatikan pula koleksi Lego si kakak yang berserakan di ruang bermain, jangan sampai tiba-tiba sudah dikunyah adiknya.
#6 Obat-obatan
Meski biasanya obat-obatan di rumah sudah disimpan di tempat khusus dan jauh dari jangkauan bayi, bukan tidak mungkin sesekali kita lupa dan menaruhnya di tempat yang mudah dijangkau bayi. Begitu pula dengan minyak telon, essential oils, lotion dan toiletries bayi lainnya. Meski bahan-bahannya alami, tidak mau juga kan kalau tahu-tahu isinya sudah habis tertelan si kecil?
#5 Benda berbahan kimia
Saat si kecil sedang senang-senangnya main di lantai, biasanya ia akan cepat sekali menjangkau restricted area. Yang bikin gemas, makin dilarang, makin ia penasaran akan area tersebut. Jadi, pastikan kita menyimpan benda-benda berbahan kimia seperti cairan pembersih lantai, detergen, obat nyamuk, sampai alat tulis seperti spidol permanen di area tertutup atau lemari.
#4 Benda panas
Lilin, korek api, lighter, meski sedang tidak dalam keadaan menyala sudah pasti harus dijauhkan dari si kecil di rumah. Oven, microwave, kompor, apalagi!
#3 Perabotan kaca
Hati-hati! Piring dan gelas yang diletakkan di pinggir meja makan juga bisa diraih saat si kecil duduk di highchair-nya. Begitu pula di dalam kamar. Jangan sampai kedapatan menemukan si kecil sedang bermain dengan botol-botol skincare dan make up kesayangan ibunya! Selain bahaya tertelan, siapa yang nggak bakal nangis kalau tumpah?
#2 Benda tajam
Gunting, pisau, jarum, cutter dan benda-benda tajam lainnya jangan sampai dibiarkan tergeletak di area bermain anak. Waspadalah, karena orangtua seringkali kalah cepat dibanding gerakan seorang anak yang penasaran.
#1 Benda beraliran listrik (termasuk colokan)
Sudah saatnya membeli penutup untuk stop kontak yang terpasang di dinding, supaya saat si kecil belajar merangkak, ia bisa menjelajahi setiap area tanpa membuat kita sport jantung. Pastikan juga untuk tidak menaruh catokan, seterika, hair dryer di dekat tempat si kecil bermain. Stay safe!
Share Article
COMMENTS