Penyakit mental tak hanya menyerang dewasa, faktanya anak dan remaja juga bisa mengalami hal yang sama.
Penyebabnya bisa berbagai macam, namun dan mommies tak perlu khawatir karena justru jika ketahuan lebih cepat, mental illness jadi bisa lebih cepat ditangani. Mommies juga bisa jadi lebih sigap dan jadi support system utama bagi anak.
Dilansir mayoclinic.com, ini ciri anak kemungkinan punya penyakit mental. Tidak pasti ya karena semua penyakit juga butuh diagnosis dari profesional untuk kepastiannya. Namun jika anak mommies mengalami hal seperti ini berulang, mungkin sudah saatnya berkonsultasi pada psikolog atau psikiater.
1. Mood changes atau mood swing amat parah yang sudah mengganggu keseharian di sekolah atau pun di rumah. Bisa juga berupa kesedihan terus menerus selama lebih dari 2 minggu.
2. Perasaan yang intens seperti panik atau takut berlebihan tanpa alasan yang jelas. Kadang diikuti dengan jantung berdegup kencang atau napas yang tersengal-sengal.
3. Perubahan perilaku ekstrem dan tidak terkontrol. Sering berkelahi apalagi menggunakan senjata dan penuh keinginan untuk menyakiti orang lain juga bisa jadi pertanda.
4. Sulit berkonsentrasi dan sulit fokus di sekolah
5. Berat badan yang turun tanpa alasan jelas.
6. Tanda fisik seperti terlalu sering pusing atau sakit perut.
7. Menyakiti diri sendiri biasanya jadi bagian penyakit mental. Mengiris kulit atau membakar kulit bisa jadi pertanda.
8. Memakai obat-obatan terlarang untuk mengabaikan perasaan sakit mereka.
Lalu apa yang harus dilakukan sebagai orangtua?
Kalau memang khawatir dan mencurigai anak punya penyakit mental, jangan ragu untuk meminta pendampingan psikolog. Jangan lupa tanya orang lain di sekitarnya seperti guru atau teman sekolah tentang perilakunya saat tidak sedang di rumah.
Yang harus diingat, penyakit mental lebih sulit terlihat dari penyakit fisik jadi proses pemeriksaannya pun mungkin bisa jadi proses panjang. Jangan malu untuk periksa ya!