banner-detik
CAREER

15 Kebiasaan Atasan Perempuan yang Bisa Kita Contoh

author

?author?06 Mar 2019

15 Kebiasaan Atasan Perempuan yang Bisa Kita Contoh

Simpan baik-baik 15 daftar di bawah ini, coba kerjakan selama 21 hari, niscaya akan menyatu dengan diri mommies menjadi kebiasaan baik setiap harinya. Selamat mencoba!

 15 15	Kebiasaan Atasan Perempuan  - Mommies Daily

1. Bangun dalam keadaan siap!

Buat to-do list dari malam hari sebelum besok ngantor. Dengan bekal ini, ketika mommies bangun, hari kita akan lebih terarah dan punya tujuan.

2. Rest like a Queen!

Dengan tidur nyenyak berarti mommies menjadikan kesehatan sebagai prioritas. Yang saya usahakan setiap hari, tidak main telepon genggam minimal 2 jam sebelum tidur, sangat membantu lho membuat kita tidur nyenyak. Atau jika dirasa perlu, nyalakan lilin aroma terapi supaya lebih rileks. Tidur 7-8 setiap malam, akan memuat badan mommies segar dan siap menghadapi hari.

3. Meditasi

Meditasi membantu mempertahankan fokus, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kreativitas.

4. Mengulang afirmasi positif

Sebelum memulai hari, ulangi 3-5 afirmasi positif sambal bercermin. Cara ini akan meningkatkan hubungan dengan diri sendiri. Misalnya kalimat positif seperti:  “You are great. You are smart. You are enough.”

Kalimatnya bisa disesuaikan dengan situasi yang sedang mommies hadapi, ya.

5. Buat target yang cerdas

Target yang jelas artinya punya elemen: terukur, dapat dicapai, realistis dan terikat waktu.

6. Bangun network

Jangan anti dengan acara kantor mommies. Misalnya malas ke pesta kantor, siapa tahu dari acara casual seperti itu, atasan-atasan mommies akan lebih mengenal siapa kita. Dan peluang promosi akan lebih besar datang ke anda.

7. Kehidupan sosial tetap jadi prioritas

Penelitian yang dilakukan oleh Psychology Today sebenarnya menegaskan bahwa setiap orang merasa lebih bahagia ketika mereka bersosialisasi, termasuk introvert.

8. Buat budget

Dan berusaha berpegang teguh pada anggaran yang kita buat, “anggaran adalah Anda memberi tahu uang anda ke mana harus pergi bukannya bertanya-tanya ke mana perginya.”

9. Donasi untuk amal

Menyumbang untuk tujuan yang mommies pedulikan tidak hanya menguntungkan badan amal itu sendiri, tetapi juga bisa sangat bermanfaat bagi anda.Memberi untuk amal baik untuk memperkuat nilai-nilai pribadi Anda. Dalam penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health, orang yang menyumbang untuk amal menikmati pusat kesenangan yang diaktifkan di otak.

10. Tingkatkan kosakata

Terutama untuk mommies yang sering berinteraksi dengan orang asing. Mau apapun itu bahasanya, yuk perkaya kosakata kita setiap hari. Bahkan Bahasa Indonesia lho, masih  banyak kata-kata yang belum maksimal kita gunakan. Atau bahkan salah penulisan dan pengucapan.

11. Tetap jadi pribadi yang penasaran

Salah satu ciri girlboss, selalu ingin belajar, penasaran akan sesuatu yang baru. Tidak harus belajar melalui perguruan tinggi, sih. Bisa dari Podcasts, Audiobooks, Workshop dan lain-lain.

12. Rajin rapih-rapih

Bahasa kerennya, “Declutter.” Seperti yang dipraktikkan Marie Kondo di serial Netflix. Hidup minimalis sama dengan apresiasi terhadap uang. Hidup minimalis artinya mind set bukan seperangkat aturan yang menyusahkan, justru memudahkan hidup kita.

Dengan rajin decluttering, hidup kita terasa lebih “lega”, lho. Memasukkan sesuatu hanya yang punya fungsi ke rumah, atau ke meja kerja mommies.

13. Tahu apa yang sedang terjadi di belahan dunia lain

Hal ini bisa jadi bahan obrolan berbobot sesama teman kerja atau kolega.

14. Berjalan minimal 10-15 menit setiap hari.

Olahraga tetap harus menjadi menu utama harian mommies. Bisa dilakukan berjalan ke tempat makan siang, atau di komplek rumah sebelum berangkat kantor.

15. Sadari bangkit dari kesalahan jauh lebih baik dari mundur

Setiap kesalahan pasti ada pelajaran yang terselip. Biarkan ini menjadi pondasi membangun diri mommies menjadi lebih baik.

Artikel ini diadaptasi dari janeadele.com

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS