banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Kenali Gejala Flu Perut dan Penanganannya

author

annisast16 Feb 2019

Kenali Gejala Flu Perut dan Penanganannya

Flu perut atau gastroenteritis adalah gangguan pencernaan paling umum. Baru dengar? Flu perut atau stomach flu ini memang lebih dikenal dengan nama muntaber.

Infeksinya sebagian besar disebabkan oleh virus, namun ada pula yang disebabkan bakteri atau parasit. Flu perut ini menular lewat kontak makanan atau air dengan penderita. Maka cuci tangan yang benar dengan sabun jadi wajib hukumnya.

3 Masalah Perut pada Bayi yang Sering Terjadi - Mommies Daily

Apa penyebab flu perut?

Virus yang paling umum adalah rotavirus dan norovirus. Kedua virus ini mudah menular dan mudah menyerang bayi serta anak-anak yang masih suka memasukkan jari atau benda lain ke dalam mulut.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh bakteri e.coli dan salmonella. Menyebarnya lewat daging unggas, telur, atau hewan peliharaan dan unggas hidup.

Gejala Flu Perut

Flu perut menyebabkan nyeri perut, diare, muntaj, mual, sakit otot, demam dan sakit kepala. Gejala ini bisa terjadi 2 hari hingga 10 hari.

Mommies harus langsung periksa ke dokter jika gejalanya menjadi buang air besar terus menerus selama 24 jam, ada darah, muntah lebih dari 2 hari atau muntah darah, demam tinggi, dan dehidrasi.

Selain itu pada anak ciri-cirinya adalah rewel, lemas, dehidrasi (ditandai mulut kering dan tidak pipis dalam 6 jam), serta muntah.

Bagaimana penanganan dan pencegahan flu perut?

Sebisa mungkin asupan cairan harus dijaga agar tidak dehidrasi. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya dirawat di rumah sakit agar bisa mendapat cairan lewat infus.

Karena penyebabnya virus, flu perut tidak membutuhkan antibiotik. Minum oralit juga bisa membantu untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh.

Flu perut atau muntaber ini harus ditangani cepat karena banyak sekali anak-anak yang meninggal karena telat penanganan.

Pencegahannya bisa dilakukan dengan rajin mencucui tangan dengan cara yang benar, tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain, menjaga jarak dengan pasien, rutin membersihkan barang dan mainan, serta vaksin rotavirus.

Untuk makanan, hindari makanan mentah, daging belum matang, air minum yang tidak bersih, serta es batu yang tidak terjamin kebersihan airnya.

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan