Anak kok sulit sekali diam? Ia lebih suka bergerak dan bisa mengingat gerakannya. Anak-anak seperti ini biasanya disebut sebagai anak yang hiperaktif, padahal belum tentu.
Bisa jadi anak mommies adalah anak tipe pembelajar kinestetik. Anak seperti ini memang harus bergerak untuk melakukan sesuatu agar mereka bisa mempelajarinya dengan baik.
Mereka juga melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak, bukan hanya tangan. Anak-anak seperti ini juga biasanya kesulitan belajar hanya dengan membaca atau mendengarkan.
Supaya bisa yakin dan bisa menerapkan metode belajar yang tepat, ini 8 tanda anak pembelajar kinestetis taktil.
1. Anak kinestetis harus bergerak. Mereka menggoyangkan kaki, tangan, badan, dan seperti tidak pernah bisa diam.
2. Anak kinestetik punya ingatan fisik yang baik. Mereka bisa belajar dan ingat setiap gerakan fisik yang pernah dilakukan.
3. Anak kinestetik biasanya berbakat pada aktivitas fisik seperti lari, berenang, atau menari.
4. Anak kinestetik tidak bisa diminta diam. Banyak di antara mereka yang bisa belajar dengan baik jika diizinkan membaca buku sambil berlarian. Ketika dibacakan buku pun, mereka merasa seperti punya keharusan untuk menggoyangkan anggota tubuh.
5. Anak kinestetik gampang kehilangan interest pada sesuatu sehingga butuh jeda di setiap kegiatan.
6. Anak kinestetik mudah terdistraksi sehingga harus belajar di tempat yang tenang.
7. Anak kinestetik sulit belajar hanya dari mendengarkan. Mereka butuh penjelasan secara fisik.
8. Anak kinestetik senang manipulasi. Mereka lebih mudah fokus ketika belajar matematika dengan menghitung mainan bukannya dengan alat belajar biasa.
Jika anak mommies termasuk anak kinestetis, metode belajarnya berarti tidak bisa metode yang biasa dilakukan untuk anak yang “tenang” ya mom. Coba tambahkan gerakan dan kreatiflah dalam menggunakan berbagai alat agar anak lebih mudah dan senang belajar.