banner-detik
PARENTING & KIDS

Value yang Harus Didiskusikan Bersama Daycare

author

annisast16 Nov 2018

Value yang Harus Didiskusikan Bersama Daycare

Banyak hal yang harus diperhatikan saat memilih daycare. Bukan hanya kondisi fisik seperti bangunan atau penampilan caregiver, yang tidak kalah pentingnya adalah value yang mereka pegang.

Value ini penting karena daycare akan jadi partner orangtua dalam membesarkan anak. Value yang seragam akan mempermudah anak menyerap dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Value yang berbeda biasanya membuat anak bingung dan jadi lebih sulit untuk disiplin.

Persiapan si Kecil Masuk Daycare - Mommies Daily

Apa saja value yang harus didiskusikan bersama calon daycare anak?

Kemandirian

Anak daycare lebih mandiri katanya. Bisa ya bisa tidak karena ada pula daycare yang memanjakan anak sampai anak ya tidqk bisa melakukan semua sendiri.

Pastikan pilih daycare yang memang melatih kemandirian anak dan punya goals untuk setiap tahap perkembangan anak. Diskusikan juga apakah daycare bersedia membantu anak untuk toilet training dalam rangka melatih kemandiriannya.

Rasa malu

Beberapa daycare yang saya survey, memandikan anak secara bersamaan. Kalau sesuai dengan value keluarga sih silakan saja ya. Tapi di keluarga, kami mengajarkan rasa malu sejak kecil.

Anak tidak boleh keluar kamar mandi tanpa handuk, berpakaian harus di kamar, dan lewat usia 3 tahun ia sudah tidak lagi mandi sama ibu karena ia laki-laki.

(Baca: Rekomendasi Daycare Jakarta Pusat dan Selatan)

Toleransi

Bagaimana daycare mengajarkan toleransi? Bagaimana daycare menjelaskan pada anak soal perbedaan?

Di zaman di mana perbedaan seperti dosa besar, urusan toleransi ini jadi PR besar. Kalau memang daycare nya tidak berbasis agama, sejak awal lebih baik didiskusikan bagaimana daycare mengajarkan toleransi.

Punishment

Bagaimana bentuk punishment yang diterapkan daycare pada anak? Apakah ada time out? Apakah ada pojok khusus untuk punishment?

Beberapa daycare seperti daycare berbasis montessori tidak menerapkan punishment sama sekali. Hal ini bisa diseragamkan dengan pola punishment di rumah agar kedisiplinan bisa lebih mudah diterapkan pada anak.

Anak sebagai prioritas

Apakah rasa penasaran anak tersalurkan? Apakah semua pertanyaan anak akan dijawab? Apakah anak akan difasilitasi kebutuh sosial dan emosionalnya?

Pusing ya momssss hahahaha. Tapi kembali lagi, apakah kita juga konsisten menerapkan value itu pada anak? Karena apa gunanya mencari daycare dengan value ideal jika di rumah tidak diiringi dengan value yang sama.

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan