Di mana-mana pasti ada aja orang yang nyebelin dan menjadi ‘racun’ untuk lingkungan. Salah satunya di tempat kerja. Bagaimana cara jitu menghadapi mereka? Coba deh lakukan beberapa hal ini!
Memangnya gimana sih kita bisa tahu kalau seseorang itu masuk ke dalam kategori “Toxic?” Biasanya kalau saya suka feeling aja sih, gimana aura kalau lagi berada di dekat dia. Auranya negatif karena dia hobi banget bersikap atau berbicara negatif, nah tuh! Belum lagi hobinya yang menyerang orang. Kalau usus lagi panjang, saya biasanya nggak terlalu nanggepin. Duh, masih banyak hal lain deh untuk saya urus. Tapi kalau gregetannya udah di ubun-ubun, ya mulut ini juga suka sulit untuk direm, ahahaha.
Baca juga:
Toxic CoWorker dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Keluarga Kita
Jadi, kalau ada teman kerja yang menyebalkan dan kita sudah gregetan menghadapinya, mungkin bisa coba katakan beberapa hal ini:
1. Kenapa ya harus ngomong seperti itu?
Toxic people biasanya mempunyai tujuan ‘mulia’ untuk memancing emosi negatif kita. Kalau kita terpancing dengan apa yang dia katakana atau lakukan, dia akan merasa happy. Jadi dengan menanyakan hal ini, menunjukkan kalau kita merasa apa yang dia katakana cukup menganggu dan melewati batas.
2. Nggak bisa ya kalau bicara atau bersikap itu nggak nyakitin orang lain?
Straight to the point aja tunjukkan ke dia kalau apa yang dia lakukan memang menyakiti kita atau mungkin orang yang kita kenal. Walaupun memang tujuannya dia untuk menyakiti, tapi biasanya Toxic people tidak berharap kalau si korban akan mengungkapkan rasa tidak sukanya secara terang-terangan. Ini akan membuat dia sendiri merasa tidak nyaman.
3. Lo sadar kan, setiap hal itu ada dua sisi cerita atau sudut pandang? Jangan terlalu memaksakan kehendak lo sendiri, lah!
Verbal bully biasanya mencoba untuk memaksakan opini dan penilaian mereka sendiri saja ke orang-orang sekitar. Dengan kalimat ini, dia akan paham bahwa orang-orang keberatan dengan sikapnya yang penuk paksaan dan bahwa opininya bukanlah opini yang terbaik!
4. Bisa tolong berhenti bicara nggak?
Ini jawaban paling gong sih kalau memang si toxic people ini udah keterlalu ganggunya. At least dia mengerti bahwa kita pada akhirnya bisa merasa muak dengan apa yang dia lakukan dan kita tidak ingin mendengar apa yang dia katakan lagi. Setelah mengatakan kalimat ini, segera balik badan dan tinggalkan dia sendiri, atau acuhkan kehadirannya dan biarkan kita sibuk dengan orang-orang lain yang lebih menyenangkan.