Seperti juga kesehatan, melakukan periksa kondisi keuangan atau financial check up sebanyak 1 kali setahun adalah hal yang penting.
Hasil dari financial check up adalah Mommies akan mengetahui apakah keuangan saat ini sudah masuk kedalam kategori sehat atau tidak. Berikut ini adalah berbagai hal yang akan diperiksa dalam financial check up.
Evaluasi pendapatan dan pengeluaran
Tanda awal dari keuangan yang tidak sehat, apabila Mommies memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan. Jika hal ini terjadi, seringkali Mommies mempergunakan kartu kredit untuk menutup kebutuhan yang tersisa. Idealnya, pengeluaran lebih kecil daripada pendapatan karena artinya gaya hidup berhasil disokong oleh kemampuan keuangan.
Rasio cicilan pinjaman
Memiliki utang untuk membeli barang konsumtif dalam bentuk apapun sebenarnya tidak direkomendasikan. Namun, apabila memang ada fasilitas kemudahan membayar, atau hal lain yang memang membutuhkan, maka pastikan jumlah pinjaman tidak melebihi setengah dari jumlah aset.
Cicilan pinjaman diperbolehkan dalam perencanaan keuangan keluarga terutama untuk penambahan aset seperti rumah dan kendaraan. Jumlah yang menjadi batasan maksimal yang masih ideal untuk membayar cicilan pinjaman perumahan adalah 25% dari penghasilan bulanan. Sedangkan, jumlah maksimum seluruh pinjaman yang dimiliki adalah 35% dari penghasilan bulanan.
Kecukupan dana darurat
Meski kebutuhan setiap keluarga berbeda-beda, namun memiliki dana darurat adalah wajib. Setiap keluarga sebaiknya memiliki minimal 3 bulan dari pengeluaran rutin bulanan untuk dana darurat. Agar tidak tercampur dengan kebutuhan lain, maka sebaiknya dana darurat yang dimiliki dipisahkan rekeningnya dari rekening untuk pengeluaran rutin.
Rasio investasi bulanan
Penghasilan sebaiknya disisihkan untuk berbagai kebutuhan di masa depan seperti dana pendidikan anak dan dana pensiun orangtua. Oleh sebab itu, menyisihkan sedikitnya 10% dari penghasilan bulanan adalah ciri keuangan keluarga yang sehat.
Memiliki proteksi keuangan
Proteksi keuangan keluarga dalam bentuk asuransi adalah hal yang penting. Prioritas utama adalah proteksi kesehatan yang dapat berbentuk BPJS kesehatan. Berikutnya adalah asuransi jiwa wajib untuk pemberi nafkah utama keluarga. Proteksi keuangan itu penting, namun hati-hati juga jangan sampai berlebihan dalam membeli polis asuransi. Live a Beautiful Life!