Memang enak sih, ngantor dengan waktu kerja yang fleksibel. Tapi jangan kebablasan, ya. Ada empat etika yang sebaiknya mommies ingat.
Istilah flexible working hours mungkin sudah tidak asing lagi di telinga mommies. Bekerja dengan jam waktu fleksibel tentunya menjadi hal yang diidamkan banyak karyawan ya, moms. Namun, hanya sedikit perusahaan yang menawarkan jam waktu fleksibel pada karyawannya. Sehingga, hal ini tidak sedikit membuat kebanyakan orang lebih memilih untuk bekerja part-time atau freelance agar memiliki jam waktu fleksibel.
Baca juga: Stres Seorang Freelancer Bisa Diatasi dengan Cara-Cara Ini
Image: by rawpixel on Unsplash
Jam waktu fleksibel sangat bermanfaat bagi mommies yang sudah berkeluarga. Mommies dapat bebas mengatur jam kerja dan jam yang diluangkan untuk mengurus keluarga. Bukan hanya waktu yang dihabiskan bersama keluarga ya moms, dengan jam kerja yang fleksibel karyawan akan mendapatkan waktu untuk mengurus segala keperluan rumah hingga keperluan pribadi.
Karyawan dengan jam waktu fleksibel, memiliki waktu untuk mengantar anak sekolah, melakukan berbagai pekerjaan rumah, dan memastikan semua kebutuhan rumah tangga sudah terpenuhi. Dengan jam kerja seperti ini tentu saja, bagi mommies yang merupakan seorang karyawan tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk mengurus rumah dan tidak perlu mengeluarkan biaya akan hal itu.
Baca juga: Plus Minus Punya Jam Kerja yang Fleksibel
Namun, sesungguhnya jam waktu fleksibel ini dapat disesuaikan dengan pekerjaan yang mommies jalani. Untuk itu, harus ada etika yang mendasari mommies bekerja dengan waktu fleksibel .
Hal-hal berikut mungkin bisa jadi etika yang wajib mommies terapkan untuk tetap professional dalam menjalani peran sebagai karyawan ya, moms :
Sekalipun mommies bekerja dengan waktu fleksibel, tentunya harus memerhatikan jam kerja sesuai ketentuan kantor. Jam kedatangan mommies harus diukur dengan 8 jam kerja ke depan. Jangan sampai jam tiba mommies di kantor menjadi issue miring “datang belakangan, tetapi pulang duluan”. Jam waktu fleksibel juga harus digunakan sebaik mungkin ya moms.
Yang dimaksud dengan jam kerja ideal di sini adalah kita datang ke kantor dan pulang pada jam-jam yang masuk akal. Jangan sampai karena jam kerja di kantor fleksibel, mommies pun seenaknya datang di jam yang sudah tidak produktif lagi. Misalnya, mommies baru datang jam 1 siang dan pulang pada pukul 9 malam. Kecuali, kalau mommies pekerjaannya harus dilakukan di jam tertentu yah.
Selain jumlah jam kerja, mommies juga harus memperhatikan absensi. Jam kerja fleksibel bukan berarti kita masuk dan izin sesuka hati ya moms. Jangan sampai absensi mommies di kantor jadi buruk atau bahkan memotong gaji mommies.
Selain itu, mommies juga harus memastikan tugas dan tanggung jawab di kantor sudah diselesaikan dengan baik. Jangan sampai ketika jam kerja sudah 8 jam, tapi pekerjaan belum selesai dan mommies sudah langsung pulang saja tanpa menyelesaikan pekerjaan.
Baca juga: 5 Pantangan Ibu Bekerja di Kantor
Ditulis oleh : Lidia Natalia-Tim EXPERD