Sorry, we couldn't find any article matching ''
Apa Itu Simfisis Pubis Disfungsi pada Ibu Hamil?
Meski tidak membahayakan janin, gangguan yang terjadi pada sekitar sendi tulang panggul ini. Wajib diwaspadai. Nggak mau kan, pas hamil sulit untuk merengganggkan kaki, jadinya nggak leluasa beraktivitas.
Istilah simfisis pubis disfungsi (SPD), benar-benar baru di telinga saya. Sampai akhir tahun 2017 lalu, mendengar kabar ada artis yang terkena gangguan pada sendi tulang panggul ini. Artis yang bersangkutan, disarankan menjalankan operasi caesar karena diketahui ia tidak bisa menggerakkan kakinya.
Baca juga: 18 Cara Mengurangi Sensasi Sakitnya Kontraksi dari Sesama Mommies
Kata dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG, Msc dari Rumah Sakit Pondok Indah., SPD tidak membahayakan janin, namun menimbulkan nyeri di sekitar panggul dan terkadang mengganggu pergerakan. Dan diperkirakan 1 dari 5 ibu hamil akan mengalami SPD.” DIsfungsi Simfisis Pubis sendiri, memiliki perngertian kumpulan gejala yang disebabkan oleh kekakuan (stiffness) dari sendi-sendi pada tulang panggul, akibat gerakan sendi yang tidak seimbang
Baca juga: Tanda Janin Sedang Bermasalah dalam Rahim per-Trimester
Nah, mengenai gejalanya, menurut dr. Yassin bisa bervariasi.
Apa penyebab SPD?
dr. Yassin mengatakan secara pasti tidak diketahui apa yang menyebabkan timbulnya nyeri, namun, hal ini dihubungkan pada adanya faktor risiko, misalnya adanya riwayar kerusakan atau trauma panggul sebelumnya, adanya gerakan sendi yang tidak seimbang, posisi dna berat janin, riwayat SPD sebelumnya, aktifitas fisik yang berlebihan pada pekerjana sehari-hari, riwayat cedera panggul (jatuh atau kecelakaan)
Jika SPD sudah terlanjur mommies alami, ada beberapa tindakan sederhana yang dapat menurunkan tingkat nyeri yang mommies alami. Dan juga bisa dijadikan tindakan preventif sebetulnya.
Baca juga: Hindari Pekerjaan Rumah Ini Saat Mengandung
Share Article
POPULAR ARTICLE
RELATED ARTICLE
COMMENTS