banner-detik
PREGNANCY

Apa Itu Simfisis Pubis Disfungsi pada Ibu Hamil?

author

?author?15 Feb 2018

Apa Itu Simfisis Pubis Disfungsi pada Ibu Hamil?

Meski tidak membahayakan janin, gangguan yang terjadi pada sekitar sendi tulang panggul ini. Wajib diwaspadai. Nggak mau kan, pas hamil sulit untuk merengganggkan kaki, jadinya nggak leluasa beraktivitas.

Istilah simfisis pubis disfungsi (SPD), benar-benar baru di telinga saya. Sampai akhir tahun 2017 lalu, mendengar kabar ada artis yang terkena gangguan pada sendi tulang panggul ini. Artis yang bersangkutan, disarankan menjalankan operasi caesar karena diketahui ia tidak bisa menggerakkan kakinya.

Apa Itu Simfisis Pubis Disfungsi pada Ibu Hamil? - Mommies Daily

Baca juga: 18 Cara Mengurangi Sensasi Sakitnya Kontraksi dari Sesama Mommies

Kata dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG, Msc dari Rumah Sakit Pondok Indah., SPD tidak membahayakan janin, namun menimbulkan nyeri di sekitar panggul dan terkadang mengganggu pergerakan. Dan diperkirakan 1 dari 5 ibu hamil akan mengalami SPD.” DIsfungsi Simfisis Pubis sendiri, memiliki perngertian kumpulan gejala yang disebabkan oleh kekakuan (stiffness) dari sendi-sendi pada tulang panggul, akibat gerakan sendi yang tidak seimbang

Baca juga: Tanda Janin Sedang Bermasalah dalam Rahim per-Trimester

Nah, mengenai gejalanya, menurut dr. Yassin bisa bervariasi.

  • Nyeri pada tulang pubis pada titik tengah
  • Nyeri pada satu atau kedua sisi dari pinggang
  • Nyeri pada area antara anus dan vagina.
  • Nyeri juga dapat menjalar hingga paha, dan pada beberapa ibu hamil dapat merasakan adanya “clicking” pada area pinggul yang timbul pada saat berjalan, menaiki tnagga, berdiri dengan satu kaki (saat akan mengenakan pakaian0, atau pada saat berguling di tempat tidur.
  • Kesulitan meregangkan kedua kaki, contohnya pada saat keluar dari mobil
  • Apa penyebab SPD?

    dr. Yassin mengatakan secara pasti tidak diketahui apa yang menyebabkan timbulnya nyeri, namun, hal ini dihubungkan pada adanya faktor risiko, misalnya adanya riwayar kerusakan atau trauma panggul sebelumnya, adanya gerakan sendi yang tidak seimbang, posisi dna berat janin, riwayat SPD sebelumnya, aktifitas fisik yang berlebihan pada pekerjana sehari-hari, riwayat cedera panggul (jatuh atau kecelakaan)

    Jika SPD sudah terlanjur mommies alami, ada beberapa tindakan sederhana yang dapat menurunkan tingkat nyeri yang mommies alami. Dan juga bisa dijadikan tindakan preventif sebetulnya.

  • Aktifitas seperti biasa, namun hindari aktifitas yang menyebabkan nyeri memberat
  • Perbanyak istirahat.
  • Minta bantuan pada kerabat atau teman sekitar, jika akan melakukan aktifitas berat.
  • Gunakan sepatu flat.
  • Duduk saat berpakaian, jangan berdiri satu kaki.
  • Hindari regangan kedua kaki.
  • TIdurlah dalam posisi yang nyaman, misalnya mengganjal bantal di antara kedua kaki.
  • Hati-hati dalam berguling di tempat tidur, misalnya dengan menggunakan kedua lutut, secar bersamaan.
  • Hindari penggunaan tangga naik ke atas, atau berjalan mundur saat ke atas.
  • Bila perlu fisioterapi untuk relaksasi dan olahraga ringan bila mampu untuk menguatkan otot otot panggul
  • Baca juga: Hindari Pekerjaan Rumah Ini Saat Mengandung

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS