Setelah si kecil melakukan imunisasi MR, jadwal imunisasi apa berikutnya? Yuk, kita saling mengingatkan kapan saja jadwal imunisasi lanjutan untuk anak SD dan SMP.
Saya mencoba kembali mengingat, terakhir kapan sih anak saya, Bumi, melakukan vaksin? Menyedihkan, saya lupa! Untuk mengingatkan momori, saya pun harus bongkar berkas buku kesehatan anak saya lebih dulu.
Punya anak yang sudah agak besaran, duduk di bangku SD ternyata membuat saya sedikit lalai dengan jadwal imunisasi. Beda banget dengan kondisi saat anak saya masih bayi. Seminggu sebelumnya saya sudah mengatur jadwal pekerjaan agar tidak bentrok dengan jadwal imunisasi.Bahkan bela-belain cuti segala. Sekarang? Boro-boro #failedMom.
Baca juga : Kenapa Vaksinasi Dibutuhkan?
Padahal saya cukup paham kalau imunisasi penting buat kesehatan anak, dan kesehatan lingkungan, bahkan tanpa disadari sikap kita jika anti vaksin bisa berisiko membunuh bayi orang lain. Pada dasarnya imunisasi inikan dilakukan untuk pencegahan. Imunisasi merupakan metode yang paling efektif mencegah seseorang terhindar dari penyakit infeksi atau meringankan gejala penyakit.
Makanya imunisasi ini sudah dilakukan sejak anak-anak masih bayi, balita, hingga beranjak besar menjadi pelajar sekolah. Seperti yang diterangkan oleh dr Meta Hanindita SpA. bahwa jadwal imunisasi itu dibuat dengan alasan, bukan iseng saja.
Baca juga : Kenapa Sekolah Perlu Terlibat dan Meminta Surat Keterangan Imunisasi
"Contohnya, campak disuruh 9 bulan saja, tapi pasti karena ada alasannya. Berdasarkan penelitian dan data ilmiah, misalnya umur 9 bulan itu anak paling sering kena campak. Makanya dibuat rekomendasi umur 9 bulan buat imunisasi campak, kalau lewat dari 9 bulan, ya bisa, tapi artinya risiko anak kena campak duluan sebelum imunisasi jadi lebih tinggi".
Lalu bagaimana untuk mengejar ketertinggalan anak yang belum diimunisasi?
"Nah, itu sangat tergantung kondisi dan status imunisasi anak masing-masing lebih dulu. Lebih baik langsung konsultasi dengan dokter anak lebih dulu".
Di Indonesia sendiri, juga sudah ada jadwal imunisasi lanjutan yang diperuntukkan bagi anak usia sekolah yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan IDAI. Mulai diphtheria tetanus (DT), campak, dan tetanus diphteria (Td).
Seperti yang saya kutip dari website Departemen Kesehatan, tahun 2017, Kementerian Kesehatan RI akan mengupayakan penambahan tiga jenis kekebalan untuk melengkapi program nasional imunisasi dasar lengkap, yaitu: vaksin Measles Rubella (MR); vaksin Pneumococcus; dan vaksin Human papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks.
Bahkan, sampai dengan 2019 di Indonesia akan kita akan menambah imunisasi baru, yang disebut New Vaccine Initiative yang sudah diuji di beberapa negara. Sampai dengan tahun 2025 akan ada tambahan 3 imunisasi lagi. Jadi total nantinya imunisasi dasar lengkap nantinya ada 14.
Mau tahu lebih detail jadwal imunisasi anak usia sekolah dasar yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan dan IDAI? Langsung cek jadwal di bawah ini saja, ya, Mommies!
Sudah dicek belum mommies? Mudah-mudahan, kita nggak lupa dengan jadwal vaksin untuk anak-anak, ya. Malah kalau perlu kita ingat juga dengan jadwal vaksin untuk lansia. Jadi bisa ajak anak dan orangtua untuk vaksin bersama :)