Cek Gulaku, Aplikasi untuk 'Mengontrol' Penyakit Diabetes

Punya risiko terkena diabetes? Kalau begitu, jangan sampai lupa unduh aplikasi Cek Gulaku untuk memantau kondisi kadar gula dalam tubuh. 

Bulan puasa, biasanya sih identik dengan menu takjil yang manis-manis. Mulai dari teh manis hangat, kolak, es cendol, es buah, dan makanan pembuka lain yang cenderung manis. Jangan heran kalau setelah puasa dan Lebaran nanti kadar gula darah jadi naik.

Seperti yang kita ketahui, meskipun bukan penyakit menular, tapi diabetes banyak diderita masyarakat Indonesia. Bahkan untuk mereka yang usianya masih muda. Padahal, diabetes merupakan salah satu penyakit tertinggi yang bisa menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan komplikasi yang memicu penyakit berbahaya seperti penyakit paru-paru, ginjal dan jantung, terutama pada penderita diabetes melitus stadium lanjut.

Menyeramkan bukan?

Kondisi ini memang disebabkan banyak hal, mulai dari kurangnya kesadaran untuk menjalankan pola hidup yang sehat, termasuk kurangnya informasi tepat mengenai penyakit diabetes. Bahkan, saat ini nggak sedikit berita dan informasi soal diabetes yang tidak benar dan justru menyesatkan. Hoax.

Melihat fakta seperti ini, akhirnya menggerakkan Kementerian Kesehatan dan PT Boehringer Ingelheim Indonesia menjalin kemitraan dengan membuat sebuah aplikasi digital bernama CekGulaKU. Dengan aplikasi CekGulaKu, diharapkan masyarakat bisa menemukan informasi mengenai diabetes yang terpercaya dan tahu bagaimana menjalankan pola hidup sehat yang bisa diterapkan dalam keseharian.

Ada empat fitur utama didalam aplikasi CekGulaKu yaitu:

Pertama Tes Risiko. Dengan tes ini Anda dapat mengetahui risiko diabetes tipe 2 Anda. Fitur kedua adalah artikel yang berisi semua artikel dan informasi menarik mengenai diabetes tipe 2. Fitur selanjutnya adalah menu makanan yang berisi tentang rekomendasi menu makan pagi, makan siang, makan malam, selingan pagi, selingan siang dan selingan malam dengan jumlah kalori yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes mellitus tipe 2. Fitur terakhir adalah aktivitas fisik. Jadi kita bisa tahu rekomendasi aktivitas fisik yang disarankan untuk penderita diabetes mellitus tipe 2.

Perlu diketahui, semua informasi mengenai diabetes yang ada didalam aplikasi CekGulaKu sifatnya untuk mengedukasi, bukan dimaksudkan mengganti aktivitas konsultasi dengan dokter.

Menurut saya, sih, aplikasi yang sudah bisa diunduh di platform Android ini sangat menarik. Setidaknya kita jadi bisa mengetahui seberapa besar bisa terkena risiko diabetes, dan mengontrol penyakit diabetes.

Sebenarnya masih banyak fitur tambahan yang membuat aplikasi ini menarik. Kalau saya sih, tertarik dengan fitur pencatat kadar gula darah. Di sini kita bisa menyimpan hasil kadar gula darah puasa, kadar gula darah setelah makan dan HbA1c untuk membantu memudahkan melihat hasil catatan kadar gula darah kalau mau berkonsultasi ke dokter.

Jadi, sudah unduh aplikasi CekGulaKu apa belum?