Tetap Aktif Saat Gejala PMS & Menstruasi Datang

Ditulis oleh : Rosalia Titi Wening

Saya selalu melakukan beberapa cara di bawah ini ketika gejala PMS dan menstruasi datang supaya mood nggak drop dan tetap aktif melakukan segala kegiatan.

Menjadi seorang perempuan itu tantangannya berat. Banyak tuntutan yang dihadapi, baik di kantor, sebagai ibu rumah tangga atau keluarga. Tapi semua itu bukanlah menjadi penghalang buat Mommies yang sudah terbiasa hidup di kota besar dengan segala hiruk pikuknya. Buat saya pribadi, kemacetan di Jakarta yang bisa terjadi setiap hari, membuat saya mudah stress. Di jalan sudah kelelahan, sampe kantor langsung dihadapkan dengan pekerjaan yang menunggu, membuat tubuh jadi mudah lelah, karena pikiran terkuras memikirkan banyak hal dalam satu waktu. Tetapi sebagai perempuan aktif, menghadapi tantangan seperti tekanan peran sosial, self-blame, insecure ataupun minder akan diri sendiri, peer pressure, maupun tantangan biologis yaitu menstruasi, tidak bisa dihindari.

Sepertinya pokok permasalahan tersebut terjadi hampir disebagian perempuan, tergantung bagaimana mereka menyikapinya. Ada yang justru tertantang, atau bahkan justru mudah drop. Dua hari sebelum PMS dan dua hari setelahnya bikin mood naik turun. Kalo sudah begitu, aktivitas jelas terganggu. Bahkan, berdasarkan YouGov Survey sebanyak 52% dari 1.000 perempuan mengaku gejala mentruasi menganggu mereka untuk terus aktif dan berkarya. Tapi bukan berarti kita lantas membiarkan itu terjadi, banyak cara yang bisa kamu lakukan seperti beberapa hal yang saya coba share di sini.

Ngemil

Setelah saya coba tanya-tanya ke temen kantor, rata-rata jawaban dari mereka adalah ngemil. Dari mulai makan coklat seharian, makan ice cream dan snacking lainnya. Intinya sih, pada hari itu mereka akan jadi pemakan segala. Yang hari-hari menghindari ngemil lantaran diet, kalo ini hasrat keinginan makan ini itu susah banget buat dihindari. “Namanya ketidakseimbangan hormon sedang terganggu, di mana hormon estrogen, serotonin dan endorfin saat mentruasi menurun drastis, sehingga menyebabkan mood swing, rasa sedih, dan menurunnya motivasi,” seperti yang diungkapkan Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC., Psikolog Ahli di Bidang Perempuan. Dan ngemil, salah satu solusi yang bisa dilakukan kita kaum perempuan agar menjaga emosi tetap stabil.

Mengkonsumsi Produk Herbal

Selain terganggunya kondisi emosional, seperti yang dituturkan dr. Prapti Utami, M.Si, Praktisi Herbal Medik, “Menstruasi merupakan sebuah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi, pun mengakibatkan keadaan di mana kondisi fisik perempuan akan mengalami masalah seperti kram dan nyeri perut yang diakibatkan oleh kontraksi otot rahim. Pada masa menstruasi, perempuan dapat kehilangan darah sebanyak 10ml hingga 80ml per periode menstruasi, di mana rata-rata normalnya adalah 35ml per periode menstruasi.”

Untuk mengatasi solusi di atas, biasanya kaum perempuan melakukan langkah praktis, seperti melakukan terapi herbal dengan menggunakan bahan Daun Tapak Liman (elephantopus scaber herba), Kunyit (curcuma domestica rhizome), Asam Jawa (tamarind ex fructus), Daun Jambu Biji (psidium guajava folium) dan vitex (vitex agnus castus fructus) yang secara empiris memiliki manfaat untuk menstruasi yang relatif minim efek samping. Dalam hal ini, di wujudkan dalam produk herbal Sangobion Femine MenstruPain, kapsul yang kayak manfaat ini membantu mengurangi nyeri, ketidaknyamanan saat haid dan melancarkan haid. Hanya dengan cukup diminum 1 kapsul sehari, membantu kamu tetap aktif saat periode menstruasi.

Sangobion saat ini juga mengkampanyekan #menstruactive yaitu gerakan mendukung perempuan Indonesia untuk berani mengaktualisasi dirinya, selalu bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan tetap aktif meski menjalani masa menstruasi. Perempuan Indonesia yang mewakili kampanye ini adalah sosok penyanyi yang aktif, Gita Gutawa. “Saya sangat senang dan bangga bisa dipilih menjadi salah satu sosok perempuan aktif Indonesia dan menjadi bagian dari kampanye #menstruactive. Saya berharap dengan dilaksanakannya kampanye ini, para perempuan aktif Indonesia dapat sadar bahwa sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri untuk tetap aktif dan tak terhentikan walau situasi tidak nyaman saat menstruasi melanda.”

Olahraga ringan

Biasanya olahraga justru yang paling dihindari saat PMS atau ketika menstruasi. Justru dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, membantu peredaran darah lancar dan mengurangi rasa kram atau pegal-pegal. Paling tidak lakukan gerakan ringan selama 30 menit.