Buat mommies yang sering melakukan olahraga malam, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini. Agar tetap mendapatkan manfaat baik olahraga.
Jujur, akhir-akhir ini niat saya untuk kembali olahraga terhalang soal waktu. Kalau pagi-pagi, sudah sibuk sama urusan Jordy. Lalu mau sepulang kantor, masih ragu, apakah olahraga malam aman dan baik untuk kesehatan? Secara yaaa, waktu yang paling masuk akal buat saya, yang hanya setelah bekerja.
Di kantor kami, beberapa penghuninya rajin melakukan olahraga malam-Kayla Itsines. Dipelopori Mbak Affi (kiri), Editorial & Community Director. Dan yang sekarang masih terhitung aktif Gyanda, Video Producer FDN dan Melody, Desain Grafis.
Baca juga: 4 Cara yang Membuat Saya tetap Bisa Berolahraga Walaupun Sibuk
Jadilah pikir saya, lebih baik bertanya langsung kepada ahlinya, adalah Mury, S.Pd M.Si, Ketua Umum ANOKI (Asosiaso Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia). Pada dasarnya kata Mas Mury, kapanpun mau olahraga baik, kok, mommies. Asalkan juga memerhatikan faktor lainnya, misalnya nggak mungkin juga kan kita jogging di jalan utama Jakarta. Dimana asap polusi mengepung kita, yang harusnya olahraga membawa manfaat, malah jadi menghirup udara kotor.
Kasus lainnya, olahraga siang bolong, di tengah lapangan dengan terik matahari yang menyengat. Bukannya menyehatkan, bisa berisiko terjadi gangguan kesehatan, karena sinar matahari yang menyengat dan mengalami dehidrasi.
“Jadi kapanpun baik untuk berolahraga asal menyesuaikan dengan keadaan. Rekomendasi terbaik olahraga dilakukan pagi hari antara pukul 6-8 adalah dimana tubuh masih segar untuk berolahraga dan membuat kita lebih semangat untuk bekerja karena efek dari olahraga yaitu membuat kita menjadi lebih fresh dan bahagia (zat endorphin yang membuat kita menjdi lebih bahagia),” jelas Mas Mury kepada Mommies Daily.
Iiih bener banget tuh, kata Mas Mury, olahraga jadi bikin kita bahagia! Dan punya suasana hati yang lebih baik. Kalau kata Melissa Suryadi, instruktur STRONG by Zumba yang pernah MD wawancara, “Kita butuh olahraga untuk tetap hidup.” Nggak hanya membuat perasaan menjadi lebih baik, tambahann dari Mas Mury, dengan olahraga semua organ kita akan berfungsi dengan baik.
Kesimpulan lainnya, olahraga malam tidak masalah! Jika memang, hanya itu waktu yang memungkinkan untuk olahraga. Mas Mury mengingatkan, walau memang jadi agak lebih berat, karena kan kita sudah seharian beraktivitas. “Olahraga malam bisa membuat tidur menjadi lebih baik karena biasanya setelah berolahraga malam membuat peredaran darah menjadi lebih baik dan setelah berolahraga bisanya kita pendinginan, relaksasi dan mandi yang membuat tubuh menjadi lebih relax, sehingga tidur kita juga menjadi lebih baik,” jelas Mas Mury.
Walau sudah dinyatakan aman, Mas Mury tetap mengingatkan, ada kalanya olahraga nmalam menjadi masakah, jika:
Dan sebelum berolahraga, ada beberap ritual yang disarankan untuk dilakukan:
Mengenai intensitasnya, Mas Mury berbaik hati membagi hasil tesisnya dan ternyata juga senada dengan beberapa penelitian yang dilakukan di luar negeri. Dalam seminggu olahraga dilakukan sebanyak 3X, untuk me-maintain tubuh yang sudah baik. Sementara untuk lama berolahraga, minimal 20 menit, tapi rutin dilakukan, daripada langsung diforsir dalam satu kali durasi olahraga.
Jadi sekarang nggak ada lagi alasan “nggak punya waktu buat olahraga” :p, karena nyatanya olahraga juga bisa dilakukan malam hari. Dan bisa juga memanfaatkan macam-macam aplikasi buat olahraga. Bahkan yang masih punya bayi, bisa olahraga seru Fit Mum and Bub! Intinya banyak cara menuju sehat, kan? hihihi...
Selamat olahraga, mommies!