Agar Bekerja di Rumah Berjalan Efektif

Entrepreneur

Mommies Daily・17 Jan 2017

detail-thumb

Saat ada kondisi khusus (seperti anak sakit atau ART pulang dan tak kembali) nggak jarang kita terpaksa bekerja dari rumah. Nah, apa saja yang harus diperhatikan supaya hasil kerja tetap maksimal?

Saat ini salah satu trend kebijakan baru yang mulai diterapkan di beberapa perusahaan adalah kebijakan work from home jika dirasa kondisi memang mengharuskan seorang ibu bekerja menjalaninya. Mengingat kecanggihan akses terhadap media sosial, teknologi dan komunikasi, sebenarnya hal ini bukan masalah sih. Namun tetap dibutuhkan batasan-batasan agar bekerja dari rumah juga bisa berjalan lancar.

Agar Bekerja di Rumah Berjalan Efektif - Mommies Daily

Berikut tips agar Mommies tetap efektif saat bekerja dari rumah:

  • Susunlah Jadwal Kegiatan
  • Meksipun bekerja di rumah memberikan waktu kerja yang lebih fleksibel, namun mommies tetap harus menyusun perencanaan serta target yang ingin dicapai.  Kenapa penting? Agar kita bisa fokus dan tetap semangat kerja. Jika memang mommies pada dasarnya bekerja dari rumah, maka luangkan waktu minimal satu minggu sekali untuk menyusun perencanaan yang akan mommies lakukan. Misalkan membuat target minimal 3-4 jam per hari yang dapat digunakan untuk bekerja. Selain itu susun juga hal yang menjadi target yang ingin dicapai dalam satu hari tersebut. Di akhir hari atau minggu mommies juga dapat membuat refleksi pribadi atas apa yang telah dilakukan, untuk membantu mengevaluasi pencapaian serta pengaturan waktu yang telah dilakukan.

  • Ciptakan Ruang Kerja Pribadi
  • Salah satu privilege bekerja dari rumah adalah area bekerja yang bisa di mana saja. Bisa sambil makan di meja makan, leyeh-leyeh di sofa atau sambil selimutan di tempat tidur.  Namun tanpa disadari, bekerja di area tersebut bisa jadi menghambat produktivitas dalam bekerja. Ya iyalah, kalau di kasur bawaannya maunya tidur aja :p. Cobalah untuk menciptakan area khusus untuk bekerja. Ini penting karena dapat memacu otak dan tubuh kita untuk lebih sadar bahwa “ini waktunya untuk bekerja, bukan untuk bersantai.”  Ruang kerja juga membuat anak atau anggota keluarga lain paham bahwa ketika mommies sedang berada di area tersebut adalah waktunya mommies bekerja. Kita jadi bisa  lebih fokus dan konsentrasi dalam bekerja.

  • Sediakan Waktu dan Aktivitas untuk Anak
  • Salah seorang pendiri dari Asosiasi Nasional W.O.M.E.N. (Women, Owners, Moms, Entrepreneurs, and Networkers), yakni Renee Belbeck menyatakan bahwa jika dirinya mampu memberikan waktu yang berkualitas bersama dengan anak-anaknya, maka dirinya mampu bekerja secara efektif selama dua jam untuk bekerja.

    Kadangkala anak-anak seringkali merasa kurang mendapatkan perhatian pada saat mommies bekerja. Oleh karena itu, cobalah atur waktu di mana mommies dapat bermain atau melakukan aktivitas bersama dengan anak, misal di pagi hari atau pada saat tengah hari di sela-sela waktu rehat. Hal ini menunjukkan bahwa mommies tetap memerhatikan mereka. Pada saat bekerja, mommies juga dapat menyiapkan aktivitas menarik untuk anak-anak lakukan sehingga mereka tidak merasa bosan. Bahkan untuk anak-anak yang usianya lebih besar, dapat melibatkan mereka untuk membantu pekerjaan.

  • Berikan Apresiasi atau Penghargaan Atas Pencapaian Pribadi
  • Bekerja di rumah sambil mengurus rumah tangga bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Setiap sebulan sekali luangkan waktu untuk merenungkan keberhasilan apa saja yang telah dibuat. Mommies sendiri pasti akan takjub atas berbagai hal yang telah berhasil dilewati. Jangan lupa untuk memberikan penghargaan atas pencapaian tersebut. Misalnya mencari hal-hal yang menyenangkan atau membuat “me time” untuk dapat memanjakan diri dengan cara pergi ke salon atau bahkan belanja makeup atau pakaian baru.

    Intinya miliki self discipline baik dalam mengatur waktu maupun dalam menciptakan batasan yang jelas dalam situasi kerja. Jangan lupa juga untuk tetap menjalin hubungan baik dengan mitra bisnis agar mommies bisa terus berkarya. Terakhir jangan lupa berikan self rewarding atas pencapaian yang telah berhasil diraih.

    Artikel ini ditulis oleh: Carlita Setiawan. Wanita yang memiliki hobi wisata kuliner ini merupakan Psikolog di Bidang Industri Organisasi lulusan Unika Atma Jaya. Saat ini penulis bekerja sebagai seorang Assessment Consultant di divisi Asessment Experd Consultant.

    Baca juga:

    7 Tips Sukses Bermain ‘Akrobat’ dari para Ibu Bekerja

    Manajemen Karier dan Keluarga