Ditulis oleh: Angkuy
Nggak perlu menunggu si kecil lahir untuk mengenalkannya pada musik, karena ternyata sejak masih di dalam perut pun, musik sudah memiliki manfaat untuk janin. Dan tak harus musik klasik!
Pasti sudah sering dengar tentang musik klasik yang konon bisa membuat bayi di dalam perut menjadi lebih cerdas. Masalah benar atau tidaknya sih saya belum tahu pasti. Namun saya membuktikan bahwa musik (tidak harus klasik) memang berdampak bagi janin di dalam perut ibu.
Kalau Anda ingin memutarkan musik pada janin yang masih ada di dalam perut, Anda bisa melakukannya pada trimester kedua, saat janin mengalami perkembangan yang pesat, baik itu dari ukuran ataupun dari segi kemampuan. Yang paling menarik adalah berkembangnya pendengaran yang menjadi media komunikasi antara janin dengan dunia luar. Oleh karena itu, janin bisa mendengarkan lingkungan sekitar dan ketika kita putarkan musik, maka janin pun akan bereaksi.
Baca:
Milestone Bayi Usia 0 - 12 bulan
David Baron, seorang Psikiatri dari Temple University, AS menceritakan bahwa musik memang bermanfaat positif bagi janin, namun apakah akan mencerdaskan atau tidak masih butuh penelitian lagi. Bagi Baron, tidak perlu musik klasik, tapi bisa musik apapun asalkan bisa menenangkan.
Yang terpenting, saat memilih musik untuk janin, pastikan dulu kalau si ibu bisa menikmati musik yang diputar. Karena si ibu saja tidak merasa nyaman dan tidak menikmati musik yang didengar, kemungkinan musik itu tidak ada pengaruhnya sama sekali. Catatan untuk para ibu hamil, meskipun bebas mendengarkan musik jenis apapun, sebisa mungkin pilih musik yang menenangkan otot-otot tubuh serta pikiran. Saat ibu tenang dan damai, janin pun akan merasakan hal yang sama.
Pada dasarnya, ketika janin didengarkan musik yang tenang, suasana yang muncul adalah ketenangan. Hasilnya ia akan mudah tidur nyenyak, tidur nyenyak dampaknya sudah pasti kepada kualitas tidur yang berdampak pada perkembangan otak. Hal yang menarik lainnya adalah sel saraf di otak akan tumbuh pesat ketika janin sedang tidur, maka jika ia tenang, tidur cukup, perkembangan otak pun menjadi maksimal.
Penelitian lain menunjukkan saat ibu hamil mendengar musik tertentu dan ia merasa senang, maka janin yang ada di dalam kandungan akan memberikan reaksi melalui gerakan-gerakan tertentu. Hal ini menunjukan betapa senangnya janin ketika diperdengarkan musik.
Saya mencoba memutarkan musik kepada janin berusia 6 bulan yang ada di dalam kandungan istri saya. Dia selalu merespon jenis musik apapun yang memiliki dentingan piano atau petikan gitar di oktaf yang tinggi. Respon dia selalu bergerak seolah-olah berkomunikasi dengan musik tersebut. Dan respon itu tidak terjadi ketika saya memutar musik tanpa irama piano.
Jadi berdasarkan pengalaman saya pribadi dan juga membaca berbagai macam sumber, memberi gambaran yang baik tentang pengaruh musik bagi janin. Karena sejak di dalam kandungan, bayi dilatih dan memiliki respon dan kemampuan kognitif yang lebih baik, di mana ini sangat berkaitan dengan perkembangan motoriknya. Bagaimana dengan kecerdasan? Mungkin saja hal ini juga bisa berkaitan.
Baca juga:
Mengenalkan Instrumen Musik pada Anak