8 Tipe Hubungan Seks Setelah Memiliki Anak

Saya berani jamin, dari 8 tipe hubungan seks setelah memiliki anak yang akan saya jabarkan, minimal ada dua tipe yang pernah atau bahkan masih mommies alami :D. Penasaran?

Urusan seks setelah kita memiliki anak memang (suka atau tidak) sudah mengalami perubahan. Perubahan kualitas maupun kuantitas, ahahaha. Dari obrolan di beberapa WAG yang isinya ebes-ebes semua dan hasil browsing-browsing, ternyata ada 8 tipe hubungan seks yang identik banget sama dunia para ibu-ibu. Tipe apa saja?

1. Seks disertai dengan pertanyaan “pintu kamar udah dikunci belum?”

Saking takutnya kepergok anak-anak, mau sudah berdua doang di dalam kamar dan anak-anak sudah memiliki kamar tidur sendiri-sendiri, tetap aja perasaan was-was masih ada. Jadi, saat setengah pakaian sudah lepas, tiba-tiba timbul pertanyaan “Eh, pintu kamar udah dikunci kan?”

Baca juga: Kepergok Anak Saat Bercinta, Apa yang Harus Dilakukan?

2. Seks di kamar mandi

Bukan, bukan karena ingin romantis bercinta di bawah shower air hangat! Tapi karena kamar mandi menjadi satu-satunya tempat yang cukup aman dari invasi anak-anak :D. Tapi, begitu ada bunyi ketokan di pintu dibarengi dengan suara si kecil berteriak “Mamaaaaaa, ayaaaaah, ngapain di kamar mandi berdua?” maka kecepatan gerakan akan menjadi-jadi agar cepat selesai dan selesai juga kenikmatan bercinta kita, ahahaha.

3. Seks sstttt pelan-pelan dong, jangan sampai si adek bangun

Biasanya ini terjadi pada pasangan suami isteri yang baru punya anak dan si kecil masih tidur satu kamar dengan kita. Ini adalah tipe seks yang gerakannya harus banget pelan-pelan, lampu kamar dimatikan dan dilakukan di bawah selimut. Lantas, saat mendengar suara si kecil sedikit saja atau mendengar tubuh si kecil bergerak, tubuh kita langsung kaku dan pura-pura tidur. I feel you wahai para new mommies.

4. Seks di hotel namun ternyata lebih banyak tidurnya

Berkurangnya privasi di rumah untuk bercinta memang mau nggak mau menjadikan hotel sebagai salah satu lokasi alternatif untuk bercinta. Masalahnya adalah, 24 jam di hotel, yah paling bercintanya kalau dihitung total hanya menghabiskan waktu sekitar 3 jam :D. Sisanya? Leyeh-leyeh nonton televisi tanpa harus rebutan channel sama anak-anak daaaaaan TIDUR.

5. Seks dibarengi tatapan “Seriuuus??? Kamu mau bercinta sekarang??”

Uhmmm, biasanya ini terjadi saat suami menggebu-gebu namun kitanya sendiri moodnya lagi berantakan. Baru pulang kantor, jalanan macet, kerjaan masih banyak dan anak lagi rewel. Alhasil, posisi misionaris menjadi posisi andalan. Kita tinggal telentang diam dan suami yang berjuang *__*.

Baca juga: Haruskah Selalu Bilang Iya Saat Suami Mengajak Berhubungan Seks?

6. Seks yang diawali dengan pertanyaan “Kamu beneran udah tidur atau pura-pura tidur sih?”

Sungguh bukan bermaksud untuk kurang ajar sama suami. Tapi ada masanya saya benar-benar lelah dan sama sekali nggak ada gairah SEDIKIT pun untuk bercinta :(. Jadi, pura-pura tidur adalah kuncian saya yang terakhir. Walaupun jarang berhasil, karena suami saya kalau lagi punya mau bisa kekeuh colek-colek terus nggak berhenti-henti. Yah, paling ujung-ujungnya seks-nya jadi asal cepat selesai aja.

7. Seks karena “Mumpung anak-anak lagi nggak di rumah nih.”

Saat anak-anak lagi pergi sama tantenya atau menginap di rumah eyangnya, ini semacam kode untuk ….. yeeees, akhirnya kita punya waktu berdua dan eksplorasi rumah. Seks yang tercipta biasanya lebih enak dan santai. Kemungkinan besar kedua belah pihak akan sama-sama puas :D.

8. Seks yang dipenuhi rasa khawatir karena lagi masa subur

Kalau lagi masa subur, bercinta itu ibarat menjalani ujian, apalagi bagi mommies yang tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD, suntik KB atau minum pil KB dan tidak berencana memiliki anak lagi. Saat memakai kondom, begitu selesai, harus memastikan apakah kondisi kondomnya baik-baik saja? (FYI, teman saya yang suaminya selalu memakai kondom, suatu hari panik karena setelah selesai bercinta, ternyata si kondom robek *__*). Atau, jika tanpa pengaman, maka di tengah-tengah bercinta pasti akan ada suara-suara penuh ancaman dari mommies yang mengatakan “Jangan keluar di dalam ya….. awas lhooo, aku lagi masa subur ini!”

Jadi, dari 8 tipe hubungan seks di atas, yang mana pernah mommies alami? Silakan simpan di dalam hati kalau malu untuk membocorkannya kepada saya :D.

Baca juga: 10 Jeritan Hati para Suami Mengenai Istri dan Pernikahan