Hati-hati jika sekarang Mommies sedang rutin mengonsumsi pil KB, tapi di saat bersamaan Anda diharuskan minum antibiotik.
Image: www.medicalnewstoday.com
Suatu hari, saya dan Fia, Managing Editor Mommies Daily terlibat pembicaraan yang cukup serius. Fia baru saja membaca artikel yang intinya menceritakan kalau antibiotik itu bisa membuat kerja pil KB tidak maksimal, bahkan berpotensi menghilangkan sama sekali keampuhan si pil KB ini. Aduuuh, aduuuh, ya, gawat dong ya kalau gini. Akhirnya, Mbak Fia menugaskan saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang tema ini. Lewat surat elektronik, saya bertanya kepada Khanisyah Erza Gumilar, dr., SpOG Staf divisi FETOMATERNAL RS UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.
Mengenai fenomena ini memang diamini, oleh dr. Erza “Interaksi obat di dalam tubuh antara antibiotik tertentu dan pil KB bisa jadi menyebabkan keefektifan pil KB menjadi berkurang.” Namun perlu diingat ya, Mommies tidak semua antibiotik mempunyai interaksi obat yang membuat pil KB tidak efektif. Beberapa contoh obat yang dapat menurunkan kerja pil KB:
Bagi Mommies yang sedang mengonsumi obat-obatkan di atas, dr. Erza menyarankan untuk memilih kontrasepsi dengan metode lain. “Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang perlu dipertimbangkan walaupun keefektifannya berada di bawah pil KB,” jelas dr. Erza
Saya pribadi hingga kini memang masih kontrasepsi nonhormonal jenis kondom, dan masih berkutat memilih alat kontrasepsi, sempat tertarik sih menggunakan pil KB ini, tapi takutnya melewatkan jam-jam minum dan malah membuat pil KB tidak bekerja secara maksimal. Tak hanya itu lho, Mommies, ada juga beberapa kondisi yang disarankan oleh dr. Erza, PIL KB tidak menjadi pilihan, artinya pada kondisi-kondisi ini, pil KB tidak bisa bekerja dengan maksimal:
Adakah di antara Mommies yang pernah mengalami hal serupa?
Baca juga:
KB Hormonal, Bisa Bikin Rahim Kering & Gemuk?
Memilih Alat Kontrasepsi Sesuai Usia