Ditulis oleh: Lariza Puteri
Ternyata belekan pada mata bayi itu memiliki sebab yang berbeda-beda lho, Mom! Penyebab yang berbeda otomatis cara mengatasi mata bayi yang belekan juga berbeda.
Saya ingat banget, saat Dhia masih bayi, suatu pagi matanya merah dan kayaknya susaaaah banget dibuka, seperti lengket. Saya? Panik luar biasa. Harap maklum, baru anak pertama soalnya, hehehe. Bayi mommies pernah nggak ada yang mengalami seperti ini? Matanya kotor alias belekan yang jumlahnya kok banyak!
*Image dari ayeletstore.com
Ternyata saat saya bertanya ke dokter anak saya, dokter itu menerangkan kalau belekan pada bayi terjadi akibat fungsi kelenjar air mata yang belum sempurna. Katup air mata pada bayi masih tertutup oleh saluran air mata yang menghubungkan air mata dengan rongga hidung. Sumbatan ini menyebabkan air mata yang diproduksi oleh kelenjar air mata di sekitar kelopak mata tidak dapat mengalir ke rongga hidung, sehingga menyebabkan genangan di saluran terhambat dan kotoran mata atau belek menumpuk pada mata.
Saat itu saya diminta tenang :D karena katanya lagi, setelah usia dua bulan, kelenjar air mata akan bekerja dengan lebih sempurna dan belekan akan berhenti dengan sendirinya. Tapi, ada juga belekan yang disebabkan oleh virus, bakteri atau infeksi jalan lahir.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi belekan pada bayi:
Akibat sumbatan saluran mata
Cara paling mudah untuk mengatasi belekan akibat sumbatan ini adalah dengan memberikan pijatan lembut di pangkal hidung bayi. Sebelum melakukannya, jangan lupa cuci tangan dulu ya dan pastikan kuku jari tangan kita tidak panjang. Lakukan pijatan dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) ke arah hidung (ke arah bawah) sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Akibat infeksi virus atau bakteri
Cara terbaik untuk mengatasi masalah belek akibat virus atau bakteri adalah dengan membersihkannya menggunakan kapas dan air hangat. Saya juga terus memberikan ASI agar sistem kekebalan tubuh bayi meningkat. Namun, bila kondisi mata bayi tidak juga membaik dengan pertolongan pertama ini, maka segera konsultasikan pada dokter. Kalau sudah pasti belek yang terjadi akibat bakteri, maka dokter biasanya akan memberikan antibiotik.
Akibat iritasi atau alergi
Selain sumbatan dan virus, belekan juga bisa terjadi akibat bayi mengalami alergi. Apalagi sekarang banyak hal yang menjadi penyebab alergi pada anak meningkat. Untuk yang satu ini, satu-satunya cara mengatasinya dengan mengeliminasi makanan atau minuman penyebab alergi. Sebelumnya, kenali penyebab alerginya.
Sulit memang untuk memastikan penyebab belekan dan mengatasinya sesuai penyebabnya. Jadi, saya terus melakukan pertolongan pertama sampai 3 hari. Saat belekan tak kunjung reda, maka saya pun segera membawa Dhia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yang pasti saya sangat menghindari mitos cara mengatasi belekan dengan cara mengoleskan ASI pada mata bayi. Cara ini jelas tidak steril dan malah bisa mengakibatkan iritasi yang lebih parah.
Kalau Mommies punya cerita atau pengalaman yang sama, mau dong sharing (jaga-jaga) kalau adiknya si Dhia mengalami hal yang sama.