Bermain di Amped Trampoline Park

Ditulis oleh: Saskia Elizabeth

Beberapa waktu lalu saya sempat mengajak duo S (Skyla dan Savio) bermain di Amped Trampoline Park. Ternyata seru!

Selain memang ingin mengajak anak-anak bermain trampoline, saya pribadi juga sangat penasaran ingin mencoba bermain ini. Apalagi pas cek di website-nya ada kalimat “According to a study completed by NASA, a 10 minute jump on a trampoline is equivalent to a 30 minute run.” Berarti dalam 10 menit saya sudah banyak bergerak, mengeluarkan keringat, dan kebayang berapa kalori yang terbakar (ujung-ujungnya kembali ke berat badan bisa berkurang, yeay!).

Seperti Adis yang sudah berbagi pengalaman ketika mengajak Bumi ke Branchsto dan ThaTha yang sudah bercerita mengenai Cinemaxx Junior, maka setelah mencobanya langsung berikut saya juga mau share pengalaman di Amped Trampoline Park, Kelapa Gading beserta dos and don’ts serta beberapa tips.

1. Jam buka Senin – Minggu, HTM Rp 80.000 – Rp 125.000 per jam (bisa dicek di ampedindonesia.com). Untuk yang membawa anak-anak usia TK-SD baiknya sih datang saat tidak terlalu padat supaya puas bermain dan lebih nyaman serta aman, pilihan saya jatuh pada weekdays. Apabila ingin tidak terlalu ramai, pilih hari selain Senin, karena hari tersebut HTM paling murah jadi mungkin cukup padat tapi tidak sepadat weekend. Pastikan datang setengah jam sebelum waktu bermain jadi bisa siap-siap, dan bagi yang pertama kali datang masih ada waktu untuk mengisi surat pelepasan tuntutan (yang bisa diisi online juga), serta membeli kaus kaki (kaus kaki khusus, kaus kaki yang lain tidak diizinkan).

2. Karena akan bermain dan berguncang ada baiknya tidak dekat dengan jam sehabis makan, karena ada beberapa pengalaman anak-anak yang muntah. Minum air yang banyak pada hari itu karena percayalah Anda akan mengeluarkan banyak keringat walau hanya baru bermain 10 menit.

3. Menurut saya permainan ini sangat fun. Saya sendiri sebagai orang dewasa menikmatinya, kebayang kan anak-anak yang lebih aktif dan penuh imajinasi. Mereka pun sangat menikmati 1 jam full bermain di area tersebut. Tidak hanya melompat tapi bisa mencoba hal lain seperti berjalan di papan keseimbangan dan bermain basket di atas trampolin.

4. Namun, perlu diingat permainan ini memiliki tingkat risiko cidera yang lumayan tinggi. Oleh karena itu, sebelum memasuki area bermain, terdapat tim yang akan menjelaskan aturan bermainnya dan Anda harus benar-benar mengikuti instruksinya. Apabila tidak, akibatnya bisa cidera. Di antaranya, dalam satu area trampolin hanya boleh ditempati satu orang saja, apabila ada orang lain jangan melompat ke area tersebut. Dan, jangan mendarat dengan satu kaki karena satu kaki tidak bisa menahan beban tubuh. Ini terjadi dengan saya, sempat mendarat dengan satu kaki pada awal-awalnya karena belum terbiasa, alhasil langsung oleng dan jatuh. Untung tidak fatal atau keseleo.

5. Saran saya apabila usia masih seumuran anak-anak saya (4 dan 6 tahun), orang tua juga turut masuk ke dalam untuk mengawasi. Memang sih tim mereka cukup banyak apalagi ketika saya datang tidak terlalu ramai, jadi pengawasan yang mereka lakukan cukup ketat. Tapi karena anak saya yang paling kecil masih sering sekali melakukan kesalahan mendarat hanya dengan satu kaki dan melompat ke area trampolin kakaknya untuk bercanda, maka untuk menghindari risiko yang lebih tinggi saya akhirnya mendampingi mereka terus dan mencegah saat bercandanya mulai melanggar peraturan. Di area bermain terdapat video mengenai peraturannya juga dan risiko saat melakukannya, jadi diperhatikan benar ya moms agar terhindar dari segala kecelakaan.

6. Mereka membolehkan kita membawa kamera atau handphone untuk sekadar foto-foto, tapi tidak boleh dipegang atau dikantungi saat bermain, jadi apabila sudah puas foto-foto bersama anak-anak harus dikembalikan lagi ke locker. Makanan dan minuman tidak boleh dibawa, jadi apabila haus bisa keluar area main dan minum dahulu. Siap-siap snacks dan makanan yang banyak, karena sehabis main akan terasa sangat lapar!

Selamat bermain ya!