Sudah mau dua tahun, kok, Bumi belum lancar bicara? Nggak mau coba dibawa ke klinik untuk diterapi?
Mungkin banyak orang yang nggak percaya kalau saya bilang, Bumi sempat mengalami keterlambatan bicara. Ya, setidaknya jika dibandingkan dengan anak-anak sahabat saya yang usianya sama dengan Bumi. Sebenarnya, saya paling pantang menyamakan anak sendiri dengan anak orang lain. Lagian, siapa sih yang mau dirinya disamakan? Saya percaya kalau semua anak pada dasarnya punya cara yang berbeda dalam mempelajari lingkungan barunya, termasuk kemampuan berbicara.
Makanya tiap ada orang yang komentar dan menanyakan kenapa Bumi belum lancar bicara, saya nggak mau ambil pusing. Merasa khawatir? Iya, jelas saja! Tapi, saya berusaha untuk menghalau rasa khawatir, dan tetap optimis kalau memang Bumi tidak mengalami kesulitan dalam hal yang satu ini. Walaupun begitu, saya pun tetap konsultasi, salah satunya tentu saja DSA-nya Bumi, dr. Sandra Rompas Sp.A.
Saya bertanya, apa memang perlu saya membawa Bumi terapi? Waktu itu dokter hanya menjawab, perlu tidaknya anak diterapi memang bisa saja dilakukan, terutama ketika orangtua melihat ada keterlambatan dalam proses tumbuh kembang anak. Lalu, dokter Sandra pun bertanya, sehari-harinya Bumi dijaga siapa? Apakah yang menjaganya aktif mengajak bicara? Bagaimana dengan penambahan kosa kata Bumi, apakah mengalami kemajuan? Karena menurutnya, sejauh anak memperlihatkan kemajuan, hal ini pertanda bagus dan orangtua nggak perlu parno.
Pada dasarnya speech delay ini memang disebabkan berbagai hal, gejalanya pun cukup banyak. Syukurnya apa yang saya khawatirkan tidak terjadi, setelah memasuki usia dua tahun, Bumi pun lancar bicara. Rupanya, selama ini Bumi menyerap kata-kata lebih dulu. Terbukti kalau anak itu memang seperti sponge!
Jika di antara Mommies sedang membutuhkan informasi mengenai klinik speech delay, berikut ada 15 klinik yang berhasil saya kumpulkan dari forum Mommies Daily. Semoga bermanfaat, ya...