Sorry, we couldn't find any article matching ''
Cara Tepat Merawat Tali Pusat Bayi yang Baru Lahir
Merawat tali pusat merupakan hal yang penting sehingga harus diperhatikan secara detail. Simak tipsnya berikut ini ya, Mommies.
Siapa yang pernah bingung saat membersihkan tali pusat anak yang baru bayi lahir? Dan apakah Mommies sedang mencari informasi tentang cara mudah membersihkan tali pusat? Merawat tali pusat, apalagi untuk anak pertama, pasti menimbulkan kebingungan. Mommies juga mungkin takut salah langkah sehingga bisa mengakibatkan infeksi pada Si Kecil.
Saat berada di kandungan, tali pusat berfungsi mengalirkan makanan dan oksigen ke janin. Namun, ketika ia sudah lahir, tali pusat akan dipotong karena bayi sudah bisa makan, bernapas, dan membuang kotoran sendiri. Sebenarnya, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tali pusat pada bayi akan kering dan lepas dengan sendirinya dalam satu minggu. Namun, beberapa kasus dapat membutuhkan lebih banyak waktu, yakni hingga 10-14 hari setelah bayi lahir.
Meskipun ada penelitian yang menyebutkan kalau cara terbaik dalam perawatan tali pusat pada bayi baru lahir tidak perlu melakukan apa-apa, tapi kalau dibiarkan tanpa diberi apa-apa juga berisiko terkena infeksi. Ada seorang ibu yang pernah menceritakan pengalaman ketika tali pusat anaknya mengalami infeksi. Ditandai dengan kondisi pangkal tali pusat yang kemerahan bahkan bernanah. Akibatnya akan timbul bau yang tidak sedap. Bayi pun pasti merasa perih dan rewel karena kesakitan.
Untuk mencegah kondisi seperti ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut tips merawat tali pusat dari dr. Sandra Rompas, SpA, dokter anak dari RS Mayapada Hospital Jakarta Selatan:
1. Cuci tangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi tangan Mommies bersih agar bayi tidak mengalami infeksi. Jadi pastikan untuk cuci tangan sebelum melakukan perawatan tali pusat.
2. Sebisa mungkin dalam kondisi kering
Selanjutnya, ketika memandikan bayi, ada risiko tali pusat akan jadi basah. Nah, pastikan saja tali pusat ini dalam kondisi kering atau tidak lembap.
3. Seka perlahan dan sampai bersih
Saat mengeringkan tali pusat, gunakan handuk atau kain yang lembap agar tidak menimbulkan iritasi. Mommies juga harus menyekanya secara perlahan. Pastikan juga tidak ada kandungan air yang tersisa ya, Mommies. Jangan sampai juga ada sabun dan bedak yang menyumbat pangkal tali pusat.
4. Jangan biarkan bayi menggunakan pakaian ketat
Hindari bayi menggunakan pakaian ketat dan jangan menutup tali pusat dengan gurita. Mengenakan gurita juga sudah tidak dianjurkan oleh dokter karena itu justru dapat menghambat perkembangan organ tubuh bayi, terutama saluran pernapasannya. Oleh karena itu, bersihkan tali pusat menggunakan kassa steril tanpa perlu diplester karena justru bisa menimbulkan iritasi.
5. Tidak perlu pembersih tambahan
Tidak perlu lagi menggunakan alkohol, betadine, atau salep, untuk membersihkan tali pusat. Dengan air bersih sudah cukup ya, Mommies.
6. Lihat tanda infeksi dan konsultasi ke dokter
Segera konsultasikan ke dokter apabila tali pusat bayi tidak kunjung lepas lebih dari dua minggu. Juga ketika Mommies memiliki masalah saat merawat tali pusat bayi. Perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak kemerahan, mengeluarkan nanah, dan berdarah.
Jika saat membersihkan tali pusat Si Kecil sering menangis, itu harus dicurigai karena bisa jadi salah satu indikasi kesakitan dan mengalami infeksi. Oleh sebab itu, perhatikan dengan baik saat merawat tali pusat bayi ya, Mommies. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA:
Mongolian Spot, Bercak Biru Pada Kulit Bayi, Aman atau Berbahaya?
Waspadai 8 Tanda Bayi Stres Ini
Share Article
COMMENTS