Ditulis oleh: Oriana T
Ingin menonton film dengan keluarga? Mari pilih dari daftar ini.
Menjadi seorang ibu adalah pengalaman terbaik, yang (tentu saja) punya tantangannya sendiri. Ada ibu yang harus menyeimbangkan antara keluarga dan kerja, ada ibu yang harus berjuang seorang diri tanpa suami, ada ibu yang tetap tinggal di rumah untuk mengurus keluarga. Tiap kisah unik, namun tetap indah. Hal yang sama digambarkan oleh film-film ini. Semua menceritakan tentang perjuangan ibu yang berbeda. Mari tonton bersama keluarga.
THE SOUND OF MUSIC (1965)
Setiap anak membutuhkan figur ibu, dan inilah peran Maria dalam keluarga besar Kapten Von Trapp. Meski hanya bertugas sebagai governess (baby sitter di masa itu), Maria berusaha memahami karakter setiap anak dan memberikan kasih sayang yang benar-benar dibutuhkan. Ia menginvestasikan waktu dan energinya untuk anak-anak. Yang terpenting, ia mengembalikan keseimbangan antara disiplin dan waktu bersenang-senang dalam kehidupan anak-anak ini. Tidak heran bila akhirnya Maria benar-benar menjadi ibu mereka.
FREAKY FRIDAY (2003)
Sang ibu cenderung konvensional, sementara sang anak tumbuh di era yang serba modern. Keduanya saling menyayangi, namun amat tidak akur satu sama lain. Menurut saya film ini amat mudah dipahami keluarga sekarang ini, khususnya karena sang ibu adalah single mom yang harus bekerja dan tidak memiliki waktu banyak untuk berinteraksi dengan sang anak. Tapi semua berubah saat peran mereka bertukar dan keduanya dipaksa untuk saling memahami tantangan satu sama lain secara dramatis. Anda dan anak bisa melakukan hal ini dengan meluangkan waktu untuk berbicara dan saling memahami kehidupan masing-masing.
THE KIDS ARE ALL RIGHT (2010)
Dua pasangan sesama jenis, Nic dan Leser, membina sebuah keluarga yang bahagia dengan kedua anak mereka. Namun dinamika mulai berubah kala sang anak mendamba untuk mengenal ayah mereka. Ini adalah kisah keluarga yang penuh keterbukaan dan bercerita bagaimana dua orang ibu bisa memenuhi peran mendidik dan membesarkan anak. Namun, film ini mengingatkan bahwa kedua orangtua, apapun perannya, membutuhkan rasa dihargai dan dimengerti. Saat keluarga itu merindukan sosok ayah, keduanya cukup berbesar hati untuk menerimanya masuk. Walau akhirnya mereka memutuskan bahwa semua yang mereka miliki sebelumnya sudah cukup baik.
BABY BOOM (1987)
Ini adalah kisah mengenai penyesuaian prioritas hidup. Cerita dimulai dengan Diane Keaton yang adalah perempuan bekerja sukses yang tidak memiliki waktu untuk hal lainnya. Kehidupannya berubah ketika ia menjadi orangtua wali dari anak sepupunya yang meninggal dunia. Karena tidak terbiasa, kehidupannya mulai berantakan. Ia kehilangan pekerjaan dan tunangannya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadikan sang anak prioritas, dan membangun karier di seputar bisnis bayi. Ini adalah pelajaran bagi kita untuk berdamai dengan apapun pilihan kita sebagai ibu. Dengan kegigihan, kita akan meraih sukses.
Masih ada 4 film lagi yang menggambarkan meriahnya kehidupan seorang ibu
THE INTERN (2015)
Film ini dengan tepat menggambarkan tekanan yang dialami perempuan yang bekerja di posisi teratas perusahaan. Meski sudah mencoba yang terbaik, perusahaan menganggapnya kurang baik, dan suaminya mulai berselingkuh. Ketika hampir menyerah dan menyalahkan dirinya sendiri, ia diingatkan bahwa ia adalah perempuan hebat yang selama ini telah berhasil mengurus semua orang; staf, anak dan suaminya. Lalu ia pun berhenti memikirkan pendapat orang, dan memutuskan bahwa ia cukup baik, belajar menerima bantuan dan meneruskan kehidupannya.
RICKY & THE FLASH (2015)
Kali ini Meryl Streep berperan sebagai Ricky, seorang perempuan yang meninggalkan tiga anak dan suaminya untuk mengejar passion-nya sebagai musisi. Namun ia mendapat kesempatan untuk kembali saat salah satu anaknya berusaha bunuh diri. Dengan penuh kecanggungan ia berusaha masuk dalam keluarga yang sudah menjadi asing baginya. Tapi, cinta ibu terhadap anaknya tak akan pudar, dan keluarga inipun berusaha menyembuhkan luka bersama-sama.
THE BLIND SIDE (2009)
Tak heran bila Sandra Bullock mendapatkan Oscar untuk perannya yang menyentuh dalam film ini. The Blind Side mengisahkan tentang seorang anak yang ditelantarkan dan selalu berpindah rumah asuh. Suatu saat ia bertemu Leigh Anne yang memutuskan untuk mengajak Michael ke rumahnya dan menjadikannya bagian dari keluarga. Setelah Michael menjadi pusat perhatian karena ia menjadi pemain Football yang baik, muncul kontroversi. Banyak yang mempertanyakan motif Leigh Anne dalam mengasuh Michael yang berbeda ras. Namun akhirnya, Michael mengakui bahwa kasih ibu dari Leigh Anne adalah yang ia butuhkan.
TERMS OF ENDEARMENT (1983)
Cinta ibu memang tak akan pernah lekang oleh waktu dan ini ditunjukkan oleh film ini. Aurora dan Emma memang pasangan ibu dan anak yang pasti akan membuat Anda menangis haru. Karena kehilangan figur ayah dan suami, keduanya berjuang dalam mencari cinta dalam hidup mereka. Namun akhirnya hal ini pula yang memisahkan keduanya, saat Emma menikah dengan sosok yang tidak disukai sang ibu. Keduanya akhirnya kembali bersatu saat Emma didiagnosa dengan kanker dan dalam proses cerai dengan sang suami. Sang ibulah yang terus mendampingi anaknya tercinta.
MY SISTER’S KEEPERS (2009)
Saya mengakhiri daftar ini dengan film yang menjadikan sang ibu sebagai sosok antagonis. Sara adalah ibu dari Kate, anaknya yang didiagnosa leukemia. Dengan segenap usaha untuk mempertahankan nyawa sang anak, ia melahirkan anak ketiganya dengan metode IVF yang memiliki gen yang cocok dengan kakaknya. Sejak kecil Anna menjadi penyelamat Kate, entah dengan menyumbangkan darah, sumsum tulang belakang dan lainnya. Sang ibu begitu keras menjaga Kate untuk tetap hidup sampai seluruh keluarganya seakan menjadi lawan. Tidak ada ibu yang ingin menguburkan anaknya, dan film ini menggambarkan hal ini.