Ditulis oleh: Nayu Novita
Yuk kita cek, apakah delapan area di rumah ini sudah aman bagi si kecil?
Berita tentang penculikan anak, bullying di sekolah, dan kasus kekerasan terhadap anak memang sukses membuat para orangtua—termasuk saya, “sport jantung”! Demi keselamatan mereka, saya pun memagari anak-anak dengan berbagai wejangan dan prosedur keamanan tertentu ketika ia berada di luar rumah. Padahal, nih, sebelum memikirkan tentang keselamatannya pada saat beraktivitas di luar rumah, terlebih dulu kita mesti memastikan bahwa lingkungan tempat anak berkegiatan di dalam rumah selain sehat, alias si rumah sudah menjadi rumah yang sehat untuk keluarga, juga tak berpotensi mendatangkan bahaya baginya. Yuk kita cek, apakah 8 area di rumah ini sudah aman untuk si kecil?
*Gambar dari sini
Pada anak yang berusia lebih dari 5 tahun, orangtua mungkin tak kesulitan memberikan “instruksi” untuk tidak bereksperimen dengan stop kontak. Tapi bagaimana dengan balita—terlebih batita, yang sedang giat-giatnya bereksplorasi? Untuk keamanan, pilih saja stop kontak dengan penutup untuk menghalangi jari si kecil masuk ke dalam lubangnya. Oh ya, jangan lupa juga kalau mommies sudah selesai menge-charge handphone, kabel charger segera dicabut untuk menghindari tangan si kecil menarik dan memasukkan ujung kabel ke dalam mulut.
Pertama, pastikan si kecil tidak bermain di dapur tanpa pengawasan. Kedua, hindari meletakkan kursi, meja, peti, atau jenis panjatan apa pun di dekat kompor. Dan ketiga, jangan pernah meletakkan alat masak seperti panci dan penggorengan dengan tangkai pegangan menghadap ke luar, yang memungkinkan si kecil menyambarnya dan menumpahkan isinya.
Sebuah kisah horor pernah dialami adik saya ketika ia masih kecil: wajahnya tertimpa setrika panas yang sedang digunakan oleh si mbak! Waktu itu, adik saya sedang mengambil mainannya yang terjatuh persis di bawah meja setrika. Tak sengaja, ia menyenggol meja yang berakibat setrika jatuh menimpa wajahnya. Duh, hati-hati ya mommies dengan alat yang satu ini! Pokoknya jangan pernah deh meninggalkan setrika panas barang sedetik pun.
Untuk menghindari si kecil terguyur air panas dari keran kamar mandi, nyalakan pemanas air beberapa saat sebelum digunakan—jangan sepanjang waktu. Untuk dispenser air, ada baiknya jika diletakkan pada ketinggian yang tak terjangkau oleh batita. Keran air panas dispenser memang biasanya sudah dilengkapi dengan pengaman, tetapi tetap saja ada kemungkinan si kecil sukses mengutak-atiknya.
Masih ada 4 area lagi yang butuh perhatian dari kita. Lihat laman berikut untuk tahu yang 4 itu ya mommies.
Tangga ibarat magnet yang selalu menarik anak-anak untuk mendakinya naik-turun. Untuk menghindari kecelakaan, pastikan Anda telah memasang pagar ataupun palang di setiap ujung tangga, dan memastikannya selalu aman terkunci—terutama pada saat si kecil sedang asyik bermain.
Kolam renang bahkan juga kolam ikan yang hanya memiliki kedalaman air sekian puluh sentimeter, adalah tempat yang amat potensial mengundang bahaya bagi anak-anak. Karenanya, pastikan si kecil tidak berkegiatan di seputar kolam tanpa pengawasan. Jika mungkin, pasang pula pagar di sekeliling kolam untuk menghindari anak terpeleset jatuh ke dalam air.
Sudut furnitur yang tajam seringkali mengakibatkan luka akibat terbentur, terutama pada batita yang sedang belajar berjalan. Untuk menghindarinya, Anda bisa memasang lapisan pengaman—yang bisa dibeli di toko perkakas rumah tangga ataupun toko perlengkapan bayi.
Setelah digunakan, jangan lupa menyimpan kembali obat-obatan di dalam kotak obat, dan pastikan bahwa kotak tersebut berada di luar jangkauan anak-anak. Selain obat-obatan, simpan pula cairan pembersih lantai, obat nyamuk, cairan pemutih, deterjen, dan sebagainya, di tempat tertutup yang tidak bisa dibuka sembarangan oleh anak-anak. Jangan sampai, obat atau pembersih yang sebenarnya memiliki manfaat malah berbalik menjadi racun di rumah kita hanya karena kita sembarang meletakkannya. Jangan lupa juga untuk tidak membiarkan limbah rumah tangga begitu saja, karena banyak tangan jahil yang bisa saja menyalahgunakan limbah rumah tangga Anda.
Usaha sudah kita lakukan, tapi nggak menutup kemungkinan masih terbuka celah anak atau bahkan kita terluka. Jadi, jangan lupa juga pentingnya menyiapkan kotak P3K di dalam rumah moms. Nah, selain ke delapan area tadi, kalau mommies sendiri ada tambahan apa?