Gambar dari sini
Kegiatan menyusui selama 6 bulan untuk mendapatkan ASI ekslusif sudah perjuangan tersendiri, misalnya untuk ibu bekerja yang ingin ASI-nya tetap lancar. Apalagi jika harus menyusui bayi sakit, atau yang mengidap kasus tertentu. dr. Marini Sartika Dewi, MsiMed, SpA, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi dan MPASI dari Brawijaya Women & Children Hospital, mencoba memberikan penjelasan dan solusinya kepada kita semua.
Tongue tie
Sebetulnya secara teori, kasus tongue tie hanya 12% dari angka kelahiran normal. Tapi pada kenyataannya dr. Marini pernah mendapati 4 kasus tongue tie dari 10 kelahiran.
Tipe-tipe Tongue Tie
Tipe satu : frenulum (tali lidah) terikat sampai 2 ml dari ujung lidah.
Tipe dua : frenulum terikat sekitar 2- 4ml dari ujung lidah
Tipe tiga : frenulum terikat sekitar 4-6ml dari ujung lidah
Tipe empat : frenulum terikat dipangkal lidah. Walau tipe yang paling akhir, tidak bisa dianggap paling aman. Karena posisi ini memang masih melekat, tapi dia tidak berselaput. Jadi semacam penebalan di bagian tersebut dan lidah jadi tidak bisa menjulur. Tipe empat ini agak usah penanganannya, dan biasanya diserahkan ke dokter bedah.
Efek Tongue Tie
Tanda Bayi Mengidap Tongue Tie
Saat menyusui ada bunyi-bunyi khas yang keluar dari mulut bayi akibat pelekatan yang tidak sempurna, terus dia rewel nangis, nemplok nanti lepas lagi. Lalu tanda lain yang khas adalah, biasanya BB bayi di tujuh hari pertama akan mengalami penurunan yang drastis.
Masuk inkubator untuk disinar (fototerapi)
Saat Jordy lahir awal July tahun 2013 lalu, ia sempat harus masuk inkubator untuk disinar. Untungnya saya masih bisa menyusui Jordy secara langsung. Jadi Jordy tak sampai 24 jam berada di inkubator.
Menurut dr. Marini sebenarnya bayi kuning itu normal, “Hampir semua bayi akan mengalami kuning setelah hari kedua dan akan menghilang setelah dua minggu. Hanya saja ada batas toleransi 12. Biasanya kuning di awal-awal itu karena ASI yang belum keluar, itu disebut breastfeeding jaudince. Jadi kalau ASI-nya sudah banyak, bilirubin akan turun dengan sendirinya. Obatnya hanya ASI, yang dapat menurunkan bilirubin melalui pembuangan pup yang berwarna kehitaman.” Begitu keterangan yang saya dapat dari dr. Marini.
Hal yang Harus Dipatuhi
Usahakan menyusui langsung bayi, datangi ke ruangan fototerapi - 1 atau 2 jam. “Karena selama ini masih ada yang salah kaprah, menganggap fototerapi tidak boleh diganggu gugat, sehingga ASI si ibu diperah dan si bayi diberikan ASI melalui media lain – padahal tidak begitu.” Jelas dr. Marini.