banner-detik
SPONSORED POST

Tiga Cara Mudah Bersihkan Dapur

author

adiesty11 Feb 2015

Tiga Cara Mudah Bersihkan Dapur

Siapa di antara Mommies yang lebih senang masak dibandingkan dengan beberes rumah? Kalau memang ada, berarti kita satu hati :D

Meskipun selama ini masakan saya masih menu-menu yang sederhana, tapi paling nggak setiap pagi saya selalu berusaha menyiapkan sarapan untuk keluarga. Kebetulan, suami terbiasa sarapan makanan berat, nasi, sayur dan tentunya tempe! Buat saya pribadi, memasak itu merupakan salah satu rutinias yang menyenangkan. Lagipula, kalau ingat makanan kita dipuji sama anak dan suami pasti bikin bahagia!

Masalah baru muncul ketika saya melihat setumpuk perlengkapan dapur yang kotor, terlebih kalau nemu kotoran yang bandel. Belum lagi kondisi dapur yang kotor akibat cipratan minyak setelah masak makanan kegemaran Bumi, ayam atau lele goreng. Sudah bisa dipastikan kondisi area kompor dan lantai berminyak. Kalau dicuekin, pasti akan menimbulkan aroma nggak sedap.

Nah, PR banget, kan? Mungkin karena hal ini juga ya, yang bikin saya nggak suka berbenah, hehehe. Nggak jarang, tugas ini akhirnya saya delegasikan pada si Mbak. Sayangnya saat ini saya lagi nggak punya ART. Mau nggak mau, semuanya harus saya kerjakan sendiri, dong?

woman doing housekeeping

Ternyata setelah beberapa minggu melakukan semuanya sendiri, kegiatan yang selama ini saya anggap sebagai tugas yang menyebalkan, nggak terlalu menyeramkan, kok. Memang, sih, supaya nggak terasa ‘menyiksa’, saya pun akhirnya punya beberapa trik. Mommies ingin tahu apa saja? Berikut saya share beberapa kiatnya, ya.

Hindari Menunda dan Buat Jadwal Rutinitas

Kalau ngomongin soal kebersihan rumah, saya yakin semua Mommies setuju kalau dapur merupakan salah satu area rumah yang paling sering berantakan dan kotor. Mulai dari piring, gelas, penggorengan, panci, kompor hingga microwave merupakan perlengkapan dapur yang harus dibersihkan setiap hari. Supaya nggak terasa berat, saya pun memilih untuk tidak menunda dan langsung membersihkan setiap kali menggunakannya. Kalau sampai bertumpuk-tumpuk, rasanya kok malah bikin malas, ya? Kemudian, kita bisa membuat daftar apa saja yang perlu dibersihkan berikut jadwal rutinitasnya. Misalnya, lantai dan meja dapur dibersihkan setiap hari, sampah harus dibuang setiap hari, atau kulkas dan lemari makan dibersihkan seminggu sekali. Dengan mengetahui apa saja yang perlu dan kapan dibersihkan,tentu akan mempermudah pekerjaan kita.

Selanjutnya, jangan lupa pilih 'alat tempur' yang tepat. Seperti apa? Baca di halaman selanjutnya, ya.

Pilih ‘Alat Tempur’ Yang Tepat

SB

Pernah nggak ngerasa BT gara-gara perlengkapan dapur susah dibersihkan atau malah jadi tergores? Saya pernah, lho, menghabiskan waktu hingga 2 jam berkutat di dapur. Tapi hasilnya tetap saja nggak maksimal. Rupanya, salah satu kunci yang harus diperhatikan adalah pemilihan ‘alat tempur’ yang tepat. Baik sabut spons ataupun kain pel. Nah, sekarang ini saya sudah mempercayakan semuanya pada produk Scotch-Brite™.

Mungkin harga produk Scotch-Brite™ lebih mahal ketimbang produk yang lainnya, tapi kalau dihitung-hitung sebenarnya saya bisa lebih hemat, kok. Soalnya, produk ini lebih tahan lama. Ternyata satu buah sabut Scotch-Brite™ ketahanannya setara dengan tiga kali ganti sabut yang lain.

SB1

 

Untuk mencuci peralatan masak dengan noda membandel saya biasanya menggunakan Sabut Spons Hijau karena daya gosoknya yang kuat. Untuk mencuci alat makan milik Bumi, saya memakai Sabut Spons Alat Makan dan Minum Anak yang memang lebih lembut sehingga nggak menggores dan merusak motif pada alat makan. Sedangkan untuk peralatan masak anti lengket saya menggunakan Sabut Spons Tidak Menggores. Kebayang, dong, betapa sayangnya kalau peralatan masak ini tergores? Selain mengurangi fungsi, kalau tergores akan berbahaya sekali untuk kesehatan.

Dengan perbedaan warna dari spons ini saya juga lebih mudah mengajari ART pengunaan dari masing-masing sabut. Oh, ya, poin yang nggak kalah penting untuk kita beritahukan pada ART, bahwa mencuci itu dengan sabutnya bukan dengan bagian sponsnya, karena bagian sabutnyalah yang punya daya gosok. Dan jangan lupa menempatkannya di tempat yang kering. Kalau dibiarkan terendam air, sabut spons nggak akan tahan lama dan menjadi tempat tumbuhnya bakteri.

Produk andalan saya lainnya adalah lap microfiber. Jenis lap microfiber ini punya kemampuan untuk mengangkat debu dan kotoran dalam keadaan kering, daya serapnya tinggi sehingga hasil lap lebih cepat kering, dan tidak meninggalkan serat kain. Lumayan kesal juga kan kalau mengelap piring tapi nggak kering-kering dan malahan jadi kotor karena banyak serat kain yang tertinggal di piring. Untuk kategori lap microfiber ini, saya menggunakan Lap Dapur Microfiber untuk mengelap meja dapur dan Lap Alat Makan Microfiber untuk mengelap peralatan makan.

Pembersih Alami

Natural cleaners. Vinegar, baking soda, salt and lemon.

Ketika membersihkan dapur, satu yang nggak bisa dilepaskan tentu penggunaan sabun cuci. Iya kan? Tapi seperti yang saya sebutkan di atas, ada beberapa kotoran yang memang lebih bandel sehingga menggunakan sabun cuci saja nggak cukup. Untuk itu, saya pun memilih menggunakan beberapa bahan alami. Mulai dari air panas yang berguna untuk membersihkan pipa dapur yang tersumbat. Gunakan juga pada lantai sehingga minyak atau kotoran lainnya lebih mudah dibersihkan. Untuk menghilangkan noda minyak yang membandel di alat masak, saya menggunakan lemon dengan baking soda kemudian gosokkan pada bagian yang kotor. Selain dapur jadi bersih, aroma lemonnya juga bikin segar!

Sejauh ini, tiga hal di atas yag jadi ‘kuncian’ saya saat membersihkan dapur. Kalau Mommies punya kiat yang lain, boleh di share di kolom komen, dong!

PAGES:

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan