Sorry, we couldn't find any article matching ''
“Ibu Cantik, Deh!”
Bagi setiap anak, ibu merupakan perempuan cantik pertama yang ia kenal. Tapi seiring berjalannya waktu, sosok perempuan cantik bagi seorang anak bisa saja berubah.
“Aurora itu yang paling cantik..”
“Bukan, yang cantik itu Ariel!”
“Aku sukanya sama Barbie, soalnya cantik..”
Dan sebagainya, dan seterusnya..
Relakah kita –relakah saya- membiarkan sosok cantik yang ada di benak anak-anak kita berubah menjadi para princess yang tidak nyata itu?
Saya, tidak.
Kembali ke masa kecil. Mama saya, sejak muda tergolong perempuan modis. Kalau melihat foto-foto zaman dulunya, mama saya selalu menjadi yang paling stand out. Bell bottom pants, checked. Sleeveless dress, checked. Platform shoes, checked. Red lipstick, checked. Nice hair do, checked. Pokoknya selalu berbeda dari 5 saudari perempuannya.
Sayapun tumbuh menjadi anak perempuan yang memerhatikan penampilan. Padupadan pakaian yang mama pakaikan ke saya selalu bagus (kendati nggak mahal). Saya senang mencoba berbagai peralatan make up atau pakaian mama. Sekedar memakai cat kuku atau kalung-kalungnya. Saya senang pakaian bagus, persis seperti mama. Saya merasa cantik! Saya bilang, mama saya cantik!
Menurut sebuah riset, 91% anak bilang ibunya cantik.
Tapi ada 40% ibu yang mengatakan bahwa mereka tak cantik...
Coba kita tanyakan diri kita sendiri..
Seberapa sering kita mengeluhkan stretch marks yang didapat saat hamil dulu?
Seberapa sering kita mengeluhkan berat badan yang tak kunjung kembali ke normal?
Seberapa sering kita mengeluh wajah yang jerawatan/ pori-pori besar/ kurang cerah/ berkerut, dan seterusnya?
Seberapa sering kita mengeluh rambut yang terlalu lepek/ megar/ keriting/ dsb?
Seberapa sering kita mengeluhkan penampilan kita di depan anak-anak?
Taukah Mommies bahwa hal ini berpengaruh pada persepsi anak terhadap tubuh mereka sendiri dan berpengaruh pada selfesteem atau kepercayaan diri mereka, cepat atau lambat. Lihat di halaman selanjutnya, ya!
“Self-esteem is all about how much you feel you are worth — and how much you feel other people value you. Self-esteem is important because feeling good about yourself can affect your mental health and how you behave.”
Memang, kita nggak pernah mengomentari penampilan anak secara langsung, tapi tau kan kalau anak adalah mesin fotokopi orangtua? Apa yang mereka lihat, itu yang akan mereka lakukan.
Saat kita percaya diri dengan penampilan kita, berkomentar positif atas penampilan kita sendiri (asal jangan berlebihan ya), pasti kepercayaan diri anak juga akan tumbuh. Saat kita memiliki pandangan positif terhadap tubuh kita sendiri, maka hal itulah yang akan menular ke anak.
Jadi, balik lagi ya, semuanya ke diri kita sendiri. Sebelum kita memupuk kepercayaan diri anak, diri kita sendiri dulu yang harus dipupuk. Ada beberapa cara sederhana nih, yang sudah saya lakukan, mudah-mudahan berguna juga untuk Mommies:
Ketika jadi ibu, waktu 24 jam sehari pasti rasanya nggak cukup, ya! Merawat wajah, menurut saya hal paling penting dilakukan oleh semua perempuan. Memang sih, it’s not only about face, tapi kalau kita memiliki kulit yang sehat, pasti wajah nggak akan terlihat kusam.
Untuk para ibu, sudah lazim timbul kerutan sedikit di muka. Cobain L'Oreal Paris Revitalift day cream dan night cream deh. Formulanya yang berperforma tinggi ketika dikombinasikan dengan Pro Retinol A memiliki aksi intensif untuk merawat kekencangan kulit & anti-kerut secara efektif, dan memberikan perlindungan terhadap UVA & UVB untuk mencegah penuaan dini. Teksturnya lembut dan ringan meresap dengan cepat ke dalam kulit.
Selain menggunakan pelembap, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan kulit. Kulit yang bersih dan terhidrasi dengan baik, sudah cukup masuk ke kategori kulit sehat, kok! Coba baca femaledaily.com atau mampir ke forum skin care, di sana banyak sekali pembahasan perawatan kulit yang efektif!
Melansir nytimes, sebuah studi memunculkan bahwa make up bisa menambah kepercayaan diri seorang perempuan. Coba deh, diingat-ingat, saat datang ke reuni misalnya, pasti kita bakal dandan sekece atau sekeren mungkin, kan? Dalam benak kita mungkin, “Nanti kalau ketemu teman yang dulu cantik banget, pasti bakal kaget”, atau “Kalau ketemu mantan pacar, gimana?”, haha. Atau simpel saja, saat kita mau berfoto bareng teman, biasanya ada saja yang bilang, “Ntar dulu, gue touch up dulu dong!”. Intinya, banyak perempuan berdandan dan itu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
*Gambar dari sini
Mommies nggak bisa dandan? Sama dong! Cara termudah, pakai lipstik dengan warna tegas, boleh merah, pink atau fuchsia. Color Riche Lipstick Moist Matte-nya L'Oreal bisa menjadi pilihan. Warnanya cantik-cantiiiik banget! Standar ibu-ibu nih, kalaupun sudah pakai lipstik pasti malah touch up. Coba baca artikel kiat memakai lipstik lebih tahan lama ya.
Nggak, Mommies nggak harus bisa berpose ala acroyoga atau ikut marathon supaya disebut sehat, kok. Cukup dengan mengonsumsi makanan yang benar sehari-hari, berolahraga secara rutin, menurut saya sudah cukup untuk disebut hidup sehat kok.
Sedikit catatan dari saya kenapa sangat mementingkan olahraga, olahraga menghasilkan hormon endorfin yaitu hormon kebahagiaan. Jika Mommies bahagia, maka akan lebih positif menghadapi hidup. Jerawat satu nongol di hidung, rasanya nggak akan jadi masalah!
Ada 55% ibu tak menyukai penampilannya. Mereka bahkan sering berkomentar buruk mengenai diri sendiri di hadapan anak-anaknya..
Dan ada 58% anak perempuan yang berpikir bahwa mereka gemuk..
Saya sedih, lho membaca hasil penelitian yang dilakukan pada lebih dari 11000 anak perempuan ini. Jadi Mommies, yuk kita tingkatkan percaya diri kita. Dengan ini, bukan hanya kita yang kena dampak positifnya, tapi juga anak-anak kita, karena biar bagaimanapun, kita adalah role model pertama mereka!
Siapa perempuan inspiratif menurut Mommies? Nominasikan mereka atau Mommies sendiri Women of Worth yuk! Silakan langsung ke lorealparis.femaledaily.com ya!
PAGES:
Share Article
COMMENTS