*Gambar dari sini
Beberapa waktu lalu saya datang ke acara ulangtahun Tropicana Slim yang ke-40. Wah, sudah 40 tahun saja, luar biasa!
Selama ini kita mengenal Tropicana Slim mungkin bagi mereka yang penderita diabetes, ya. Padahal dari sebuah data, Indonesia masuk 10 besar negara dengan penderita diabates terbanyak. Serem ya...dan, yang lebih seram, kalau dulu diabetes dikenal sebagai ‘penyakit orangtua’ atau penyakit keturunan, maka sekarang 80% penderita diabetes adalah akibat dari pola hidup, banyaknya lemak di sekitar perut, dan kurang olahraga.
Di acara ini saya sempat tes gula darah, hasilnya 122. Padahal beberapa bulan sebelumnya, saya juga sempat tes gula darah, hasilnya cukup memuaskan yaitu 88 sementara ambang batas normal sampai 140. Hasil di hari itu, walaupun masih relatif jauh dari ambang batas normal, tetap bikin saya deg-degan. Kok bisa naik segitu banyak? Memang sih, dibanding sebelumnya di mana tes saya lakukan di pagi hari dan belum sarapan, yang kemarin itu dilakukan setelah makan siang plus dessert Bolu Meranti Keju :D
Ada beberapa hal yang saya catat dari acara kemarin yang juga menghadirkan Mbak Susana, STP, MSc, PD.Eng selaku Kepala Divisi Nutrifood Research Centre, Brigjen TNI dr. Aris Wibudi, SP, PD-KEMD selaku Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI dan Mbak Dewi Subrata blogger yang juga penderita diabetes. Ini catatan saya:
Selanjutnya: Berapa batas wajar konsumsi gula per hari? >>
*Gambar dari sini
Kalau saya pribadi, memang sudah jauh mengurangi konsumsi gula. Misalnya, minum teh atau kopi tanpa gula, mengurangi makan atau minuman manis dalam kemasan, dan seterusnya. Dan, Alhamdulillah, sudah lumayan rutin berolahraga. Ke depannya, saya berencana mau mengganti karbohidrat yang sekarang beras putih ke beras merah atau beras coklat. Tujuan saya, apa lagi kalau bukan ingin sehat sampai tua? Bagaimana dengan mommies?