Sorry, we couldn't find any article matching ''
Juggling With Time At Home
Setiap kali melempar jawaban "saya tidak ngantor" pasti disambut dengan "Wah, enak banget! Nggak repot atur waktu, ya!" Mari tertawa dahulu bersama! x))
Emm, begini, loh! Mungkin iya terlihat 'santai' karena tidak ada jam kerja, tapi pernahkah terpikir, justru karena tidak ada 'aturan' inilah setiap individu yang tidak terikat jam kerja harus pintar-pintar membagi waktu untuk banyak hal. Ketika resign dari kerja kantoran, saya dalam keadaan hamil 14 minggu. Karena masih tinggal berdua saja, memang iya, saya punya banyak kelonggaran waktu. Kebetulan saya on bed rest prescription. Jadi kalau tidak ada hal apapun, ya saya tidur-tiduran santai saja. And just like my other story, everything's change when baby arrived! Saya pernah berbagi soal staying at home without helper. Jadi sudah ada gambaran, bahwa di 6 bulan awal kehidupan si bayi, sebetulnya tidak ada masalah dalam membagi waktu. Hanya saja perasaan lelah yang berlebihan pasti ada, karena harus menyusui dan tidur tidak bisa pulas seperti sebelum melahirkan. Nah, kalau menurut hasil tanya-tanya sedikit ke teman yang bekerja di kantor, mereka mengaku bisa lebih konsentrasi pada pekerjaan karena lingkungan sekitarnya pun mendukung, semua bekerja. Anak berada di rumah bersama asisten yang dipercaya, jadi ada support system yang membantu konsentrasi si ibu di kantor tetap terpusat untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Buat saya pribadi, the trickiest part comes when your cute little baby turns to toddler. Iya, si balita yang syarafnya sedang berkembang ini tentu membutuhkan perhatian yang penuh. Sama saja jika kita bekerja dari rumah dan ada support system seperti asisten (baca: baby sitter, pembantu, ibu atau mertua, adik, kakak, dan lainnya), ini bisa menjadi bantuan yang berarti saat kita harus konsentrasi menyelesaikan pekerjaan di ruangan kerja di rumah.
Jika tidak ada siapapun yang bisa membantu menjaga anak, ini kiat yang bisa saya bagi:
Baru segitu saja, sih, kiat dari saya soal mengatur waktu untuk bekerja dari rumah. Kuncinya konsisten dan disiplin agar tidak keteteran, karena terkadang jika sedang terlalu asyik bermain menemani anak, kan, suka lupa waktu. Sama saja dengan yang di kantor, jika ada pekerjaan yang belum selesai, rasanya kan kurang tenang.
Kalau Mommies yang bekerja dari rumah bagaimana? Ada trik tersendiri? Care to share? ;)
Share Article
COMMENTS