Menik suka sekali dengan berbagai makanan tradisional indonesia, dari mulai lemper, serabi, timus, awug, dan masih banyak lagi. Salah satunya yang juga jadi kesukaan kami sekeluarga adalah bubur singkong. Sebetulnya ini seperti bubur sum sum, tapi ditambah singkong, jadi double carbs! Cocok buat anak yang langsing (baca: susah naik berat badan) seperti Menik haha.
Bahan bubur:
1000 ml santan (dari 1/4 kelapa tua)
50 gr atau sekitar 3 batang singkong, kupas bersih, potong kecil-kecil, kukus sampai matang
50 gr tepung beras, larutkan dengan 100 ml air
2 lembar daun pandan
1 sdt garam
1 sdt vanilla extract
Bahan saus kinca:
50 gram gula aren
1 lembar daun pandan
2 sdm gula pasir (ini sebetulnya sesuai selera aja, buat pemanis)
1/4 sdt garam
1/2 sdm tepung sagu, larutkan dengan 1/2 sdm air matang
Cara membuat:
Rebus santan bersama garam dan daun pandan, aduk terus hingga mendidih dengan api sedang. Jika sudah mendidih, masukkan singkong, aduk rata.
Masukkan larutan tepung beras, aduk sampai mengental. Sisihkan.
Buat sausnya, rebus air, daun pandan, garam, gula aren. Masak sampai gula larut, cicipi, dan tambahkan gula pasir. Aduk lagi sampai gula larut.
Masukkan larutan tepung sagu, aduk rata, masak sampai kenta. Sisihkan.
Sajikan bubur singkong dalam mangkuk saji dan siram dengan saus kinca secukupnya.
Selamat menikmati! Eh iya, disajikan dingin juga enak, bisa disimpan dulu dalam lemari es setelah hawa panas habis atau berikan es batu sesuai selera.
COMMENTS