Minggu lalu, kami diundang ke Graha Unilever untuk acara dialog orangtua untuk karyawan di Unilever. Pembicaranya adalah Becky Tumewu, tahu sendiri dong, dengan latar belakang penyiar, maka penuturan Becky mengenai materi dialog hari itu sangat menarik untuk disimak.
Becky membawakan materi mengenai Children See, Children Do. Presentasi ini dimulai dengan video berjudul sama yang menjadi tema iklan layanan masyarakat di Australia. Di bawah ini adalah rangkuman tweet dan poin-poin yang kami catat selama dialog berjalan:
Kata mom @BeckTum anak adalah peniru ulung. Biasanya yang ditiru adalah orang-orang sekitarnya, terutama kita sebagai orangtuanya :)
Body language memiliki dampak terbesar dalam berkomunikasi dibandingkan kata-kata dan suara :)
Untuk memberikan 100% dampak komunikasi, kata-kata hanya memiliki dampak 7%, suara (intonasi) memiliki dampak 38% sementara body language berdampak hingga 55%. Jadi, saat berbicara dengan anak, perhatikan body language, ya, moms. Put your gadget down when you are talking with them, berbicara dengan anak sembari sibuk dengan gadget bisa membuat anak merasa terabaikan, lho!
Ada 5 bahasa cinta versi @BeckTum: pujian, sentuhan, reward, pelayanan dan kehadiran. Mommies yang tahu, si kecil lebih suka yg mana ☺
Don't judge! Jangan melabeli anak, walaupun hanya untuk bercanda ☺
Show them we proud! Setiap anak unik, tak ada yang sama. Tunjukkan bahwa kita bangga dengan keunikan anak-anak kita :)
Give them reason. Berikan alasan yang logis atas pertanyaan/hal yg dilakukan jangan dibohongi. Misal, kalo tidak tidur, diambil kalong wewe :D
Ajari anak utk menghargai tubuhnya sendiri. Contoh kecil, jangan gantikan baju anak di muka umum.
Mom @BeckTum bilang, jangan tiru plek-plek sistem parenting orang lain ke keluarga kita. Belum tentu cocok. Kami setujuuu!
Anak tantrum depan umum? Mom @BeckTum pernah membiarkan anaknya guling2an di parkiran sebuah mal krn keinginannya tak dituruti :D
Karena banyaknya mommies yang RT tweet kami hari itu, malam harinya Becky Tumewu menjawab satu persatu, lho! Terutama bagian tantrum. Ternyata banyak mommies yang masih suka bingung bagaimana menghadapinya.
RT @BeckTum: Waktu anak saya #tantrum saya biarkan, sampai lebih tenang saya coba ajak bicara. Jangan takut malu, dihakimi orang lain.
RT @BeckTum: 'Konsisten' merupakan kunci dalam mengenalkan disiplin pada anak. Kembalilah kepada aturan dasar #tantrum
RT @BeckTum: orangtua tidak pernah sendirian, banyak orangtua lain yang pasti juga pernah mengalami #tantrum sang anak.
RT @BeckTum: As parents you don't have to be perfect, just be there for d'kids and be the BestFriend a kid could have #simpleparenting
Gimana, moms? Parenting memang susah-susah gampang, sulitnya jika kita membanding-bandingkan dengan orang lain. Gampangnya? Percaya pada diri sendiri, you know your kids better than anyone else :)