Viral #JusticeforAudrey, Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok 12 Anak SMA

News

annisast・09 Apr 2019

detail-thumb

Hari ini, tagar #JusticeforAudrey duduk di nomor 1 trending topic Twitter. Siapa Audrey?

Audrey adalah siswi SMP di Pontianak. Umurnya baru 14 tahun namun ia dikeroyok oleh teman-teman kakaknya yang sudah duduk di bangku SMA. Jumlah pembully ada 12 orang, semuanya perempuan.

KDRT

Audrey awalnya dijemput untuk memancing kakaknya keluar rumah tanggal 29 Maret lalu. Mereka kemudian dibawa ke tempat sepi dan meminta kakaknya berduel dengan salah seorang pelaku.

Setelah itu, Audrey dipukuli, kepalanya dibenturkan ke aspal, perutnya ditendang, dicekik, wajahnya dipukul sendal gunung, dan (sampai sini saja saya sudah ingin menangis menulisnya) dan salah seorang pelaku berusaha memasukkan jari ke vaginanya. Diduga untuk membuat korban tidak perawan lagi. (UPDATE: Hasil visum menunjukkan tidak ada masalah di alat kelamin Audrey. Semuanya normal.)

Dari keduabelas orang itu 4 orang yang melakukan tindak kekerasan sementara 8 orang lainnya hanya menonton. Menonton dan tidak melerai!

Kini Audrey dirawat di rumah sakit karena luka dalam dan pendarahan di area hidung. Ia masih sangat trauma dan sering menangis. Berita lengkapnya bisa dibaca di sini atau di thread Twitter yang kebetulan dekat dengan circle-nya Audrey.

Saya sedih sekali mendengar berita ini. Apalagi membaca para pelaku yang tampak tidak menyesal. Mereka malah mengancam orang-orang yang menyebarkan berita ini dengan UU ITE.

Belum lagi wajah mereka yang tampak seperti tidak ada rasa bersalah sama sekali. Mereka sempat IG story setelah mengeroyok. Bahkan setelah diperiksa polisi pun masih upload Boomerang di Instagram!

Ke mana orangtuanya? Apakah mereka juga mengalami kekerasan di rumah sejak kecil sehingga menganggap kekerasan adalah hal yang wajar untuk menyelesaikan masalah?

Lalu, apa sih sebetulnya hukuman yang pantas untuk tindak kekerasan yang dilakukan anak di bawah umur seperti ini? Karena menurut saya akar masalahnya akan sangat banyak. Yang butuh diterapi bukan hanya anaknya tetapi juga orangtuanya.

Sampai kini keluarga Audrey juga masih menempuh jalur hukum untuk meminta keadilan. Pihak keluarga pelaku sudah ingin melakukan mediasi kekeluargaan namun ditolak.

Semoga yang terbaik untuk Audrey ya. :( Mommies yang mau ikut menandatangani petisi #JusticeforAudrey bisa buka link ini.