banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

8 Pertanyaan yang Sering Didengar Oleh Ibu Bekerja (Saja)

author

fiaindriokusumo27 Sep 2018

8 Pertanyaan yang Sering Didengar Oleh Ibu Bekerja (Saja)

Herannya, dengan posisi sama-sama bekerja, para ayah nggak pernah atau pasti jarang mendapat pertanyaan-pertanyaan macam ini!

Semakin ke sini, jumlah perempuan bekerja semakin meningkat drastis, termasuk kelompok perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak. Bicara tentang status ibu dan ayah yang sama-sama bekerja, ada beberapa hal yang membuat perbedaan mereka tampak nyata, salah satunya bagaimana respon orang ketika seorang perempuan dan laki-laki menjadi orangtua untuk pertama kalinya. Orang-orang kayaknya lebih ‘peduli’ terhadap pihak ibu, ahahaha. Di sisi lain, orang-orang juga kadang lebih nyinyir kepada (lagi-lagi) pihak ibu :D. Well, mungkin bukan nyinyir ya, bisa juga lebih mau tahu.

Misalnya, dengan mengajukan-mengajukan pertanyaan (entah basa-basi atau serius) berikut ini hanya kepada pihak ibu bekerja ….

1. Aaaah, pasti saat elo sedang bekerja elo kangen banget sama si kecil di rumah ya!

Ya pasti ada masanya sih kami memang merindukan si kecil di rumah, tapi kenapa pertanyaan ini nggak pernah kami dengar diberikan kepada para ayah, ya? Memang mereka nggak kangen sama si kecil? Just because we are women don’t mean we have a monopoly on missing.

2. How do you do it all? Kerja, urus anak, urus rumah, urus suami??

Tenaaaang, banyak bala bantuan, salah satunya suami kami yang juga merupakan support system yang hebat. Btw, kenapa nggak bertanya kepada para ayah bagaimana mereka melakukan semua hal itu? Bekerja, mengurus anak, dan memahami mood istri yang lagi jelek parah? Hehehe.

3. Ibu kamu dulu pasti kerja juga ya? Makanya kamu sekarang juga memilih untuk bekerja?

Well, I am working mom because I am working mom, that’s it! Nggak ada hubungannya dengan apakah ibu saya dulu bekerja atau nggak.

8 Pertanyaan yang Sering Didengar Oleh Ibu Bekerja (Saja) - Mommies Daily

4. Terus, terus, terus kalau anak sakit dan kamu harus bekerja bagaimana?

Mungkin sama seperti para ayah bekerja, kami juga bisa mendelagasikan tugas kami di kantor jika memang terpaksa tidak ke kantor. Atau meminta bantuan orang terpercaya untuk menjaga anak kami di rumah jika memang kami harus banget masuk. Don’t ask this of a working mother unless you are going to ask a working dad.

5. Lumayan juga ya bisa ‘rehat’ sejenak dari kelelahan urus anak di kantor

Hmmmm, kalau ayah rehat artinya dia bisa jalan-jalan atau touring sama geng-nya, tapi kalau ibu rehat artinya bekerja di kantor? *__*

6. Kamu ini bekerja karena memang ingin aja atau memang harus bekerja demi income?

Apa hak Anda bertanya hal ini ke saya??? Ahahahahaha

7. Apa yang membuat elo memutuskan untuk kembali bekerja setelah punya anak?

Seandainya pertanyaan ini juga diajukan kepada para ayah yang baru memiliki anak, saya ingiiiiin banget mendengar jawaban mereka.

8. Nggak takut anak akan kehilangan sosok ibunya kalau ibunya bekerja?

Apa kabar dengan sosok ayahnya kalau ayahnya bekerja? So far Papah saya dulu bekerja saya tetap nggak kehilangan sosok beliau sih dalam hidup saya.

Coba diingat sebelum mengajukan pertanyaan-pertanyaan ajaib, bahwa ibu dan ayah itu sama-sama orangtua. Ibu dan ayah sama-sama bekerja. Kondisi yang kami lalui kurang lebih sama, kok. Jadi jangan bedakan pertanyaan untuk kami dan untuk ayah bekerja :p.

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS