banner-detik
PARENTING & KIDS

Sibling rivalry, Ketika Kakak dan Adik Selalu 'Bersaing'

author

adiesty29 Dec 2016

Sibling rivalry, Ketika Kakak dan Adik Selalu 'Bersaing'

Sibling rivalry atau 'persaingan' kakak dan adik memang lumrah terjadi. Tapi, kalau sudah berlebihan bagaimana? Coba, yuk, cek penjelasan dari Irma Gustiana Andriani atau yang kerap disapai Ayank Irma, selaku psikolog anak dan keluarga mengenai sibling rivalry dan bagaimana cara mengatasinya.

Sebagai anak bungsu, bisa dibilang saya sudah cukup 'kenyang' dibandingkan dengan kedua kakak saya. Iya, zaman dulu Mama saya sering menasihati saya supaya lebih rajin belajar seperti kakak pertama saya. Supaya bisa masuk Universitas Negeri, supaya bisa lebih kalem seperti kakak saya.

Percaya atau tidak, sebagai orangtua ternyata memang ada kok kencendrungan untuk lebih perhatian pada si anak favorit. Hal inilah yang rupanya bisa memicu terjadinya sibling rivalry. Meskipun sempat kesal karena sering dibanding-bandingkan, tapi untung tidak sampai memunculkan perasaan negatif terhadap kakak-kakak saya.

Berikut penjelasan psikolog anak dan keluarga yang sering saya sapa dengan sebutan Mbak Ayank mengenai sibling rivalry.

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan