Sorry, we couldn't find any article matching ''
4 Cara yang Membuat Saya Tetap Bisa Berolahraga Walaupun Sibuk
Saat kebutuhan tubuh terhadap olahraga berbanding terbalik dengan waktu yang saya punya karena kesibukan, saya harus mati-matian berusaha agar olahraga tetap ada di dalam rutinitas saya.
Pada dasarnya saya memang tipe orang yang suka olahraga. Kayaknya ada kepuasan tersendiri ketika keringat mengucur deras dan wajah berubah warna menjadi merah. Zaman dulu, saya rutin nge-gym, yoga dan pilates. Iyalah bisa, wong belum sibuk :D.
Masalahnya, ketika mulai punya anak satu, kemudian nambah lagi jadi dua anak, lantas pelan-pelan karier mulai meningkat (say whaaaat??? Amiiiiin :D), dan otomatis tanggung jawab juga bertambah, lantas kemacetan jalanan yang seringkali membuat saya ingin meninggalkan kendaraan di pinggir jalan begitu saja, mencari waktu luang untuk berolahraga itu semacam perjuangan *__*.
Tahu kan, rasa kayak, “gue mau olahraga nih, tapi gue nggak ada waktu. Gue capeeeeeek banget.” Kalaupun ada waktu luang dan pilihannya antara tidur or leyeh-leyeh dengan nge-gym, mending mana? Saya sih leyeh-leyeh, hahahah.
Masalahnya, memasuki usia 30 tahun ke atas, di saat pola hidup sudah benar-benar harus dijaga, saya nggak bisa juga pura-pura bego nggak berolahraga. Sesibuk apapun tetap harus deh kayaknya kalau usia sekita (KITA???!)
Nah, agar olahraga nggak menjadi sebatas niat, saya mencoba menerapkan beberapa hal berikut ini:
1. Lakukan olahraga di rumah
Duh, sudahlah lupakan olahraga di gym atau tempat yoga dan pilates yang sedang hits. Pilihan paling mudah adalah di rumah. Jadi saya memindahkan kegiatan olahraga di rumah. Dan membeli beberapa peralatan olahraga sederhana untuk di rumah. Biar nggak kosong-kosong amat saat berolahraga. Nggak perlu punya ruangan khusus, cukup satu spot di depan televisi ditemani matras yoga, dumbbell, tali skipping dan bola kecil.
2. Manfaatkan aplikasi sist…..
Tahu dong sekarang banyak banget aplikasi olahraga yang tinggal kita unduh, aplikasi-aplikasi olahraga ini benar-benar membantu hidup saya. Biar nggak bosan, saya mengunduh beberapa aplikasi dengan latihan berbeda-beda. Selain mudah, ini juga murah, hahaha. Coba deh unduh beberapa aplikasi olahraga untuk mommies yang super sibuk.
3. Fleksibel asal rutin
Kalau sempat saya usahakan dalam satu kali waktu olahraga itu 30 menit. Tapi kalau nggak sempat banget, maka minimal 15-20 menit, yang penting setiap hari. Masalahnya, kalau saya nih, begitu sempat off beberapa hari, untuk memulainya lagi beraaaaat banget alias malas. Jadi saya benar-benar mengusahakan bisa rutin setiap hari meskipun waktunya fleksibel.
4. Cari teman
Yang ini belum pernah saya coba, karena ya itu tadi, saya melakukannya di rumah. Tapi, mbak Affi, Editorial & Community Director di kantor saya, suka olahraga bareng dengan Gyanda, Video Producer kantor saya. Olahraganya di kantor, temannya anak kantor juga, jadi enak kan. Kelar olahraga tinggal mandi dan nggak perlu takut terlambat ke kantor.
Untuk mommies yang masih punya bayi mungkin bisa mengajak si kecil untuk partner berolahraga seperti di Fit Mum Bub. Jadi bisa sehat didapat, bonding juga terjaga kan (ah idealnya….).
Nah, bagaimana dengan mommies bekerja lainnya? Kalau sudah malas berolahraga, ingat…. Kolesterol, asam urat dan segala lemak yang menempel mesra di perut, lengan serta paha (OUCH!)
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS